CHAPTER 3: Hanya Mengingat Masa Lalu

272 14 3
                                    

Yang nulis Author 1 semua, Author 2 lagi sakit jadi gak bisa bantu

Seperti kata ku di chapter kemarin, ini chapter bakal bahas masalah Gizan yang pernah dia alami
[Kata Author 2 ke watashi: Lah spoiler bukan sih?]
[Watashi: Iyakah?]
[Kata Author 2 ke watashi: eh.. gak tau... gw ngasal doang seh]
[Watashi: sama² bodoh njir]
[Note: Auth 2 ngomong waktu watashi ke rumah dia buat kasih liat ni chapter]

INGAT INI HANYA KARANGAN/IMAJINASI AUTHOR SAJA

Enjoy~
----------------------------------------------------------

Di pagi hari, Gizan dan Daazan seperti biasa, mereka datang pagi dan sekarang sedang duduk di kursi mereka. Teringat kejadian kemarin, Gizan dan Daazan bisa di bilang tidak berbicara saat di kelas

Lebih tepatnya Daazan tidak berani membuka mulutnya karena kejadian kemarin yang masih dia ingat, kalau saja kemarin Daazan tidak keceplosan pasti mereka tidak akan seperti ini. Kalau Gizan, dia tidak berbicara ke Daazan karena tidak ada topik yang bagus untuk berbicara dengannya, jadi pemikiran adik kakak ini berbeda, yang satu merasa kakaknya marah padanya padahal tidak, yang satunya lagi hanya berpikir tidak ada topik yang bagus
[Author: Adek negatip thinking kakak positip thingking gaes]

"Oy, lu berdua ngapain diem diem ae"- Suara seseorang yang memecah keheningan antara Gizan dan Daazan, dia adalah Rafel

"Yaa gapapa, hanya gak ada topik yang bagus aja buat di bicarain"- Jawab Gizan

"Ohh"- Rafel ber-oh dan melihat ke arah Daazan yang bermuka bersalah dan melihat ke arah Gizan kembali

Dia berjalan ke samping Gizan dan bertanya dengan suara pelan
"Daazan kenapa?"- Kata Rafel

"Hmm.... gak tau, mungkin karena kemarin"- Jawab Gizan dengan suara pelan juga

"Kemarin? Memangnya kenapa tuh?"- Rafel

"Ehm.... dia hanya gak sengaja keceplosan tentang itu loh...."- Gizan

"Hah... gak ngerti gw"- Rafel

"Kau inget gak.. kejadian yang terjadi 2 tahun yang lalu?"- Kata Gizan

"Ohh... eh, 2 tahun yang lalu??"- Rafel

"Iya, dia gak sengaja keceplosan..."- Gizan

Flashback 2 tahun yang lalu

"Wha wha wah, liat nih anak sok pinter"

"Oy zan, mana adek lu eh bukan, maksudnya BODYGUARD lu"

"Sendirian doang, di tinggalin ya"

"Daazan lagi ada urusan dan jangan ganggu aku"

"Wih, udah berani dia sama kita dong"

"Heh, lo lupa kalau kami ini berbahaya hmm?"

"Aku gak peduli"- Gizan

"Ngelawan dia"
Pria yang berbicara mendekat ke arah Gizan

"Jangan berani kau mendekat"- Gizan, dia mundur

"Hm, memangnya kenapa"
Pria itu semakin mendekat

"Albert, jangan kau mendekat"- Gizan menyebut pria itu Albert

Salah satu anak paling sadis di sekolah, dia tidak peduli dengan aturan yang ada di sekolah itu seperti "dilarang pembullyan" atau apapun yang berkaitan dengan kekuatan, Albert atau nama panjangnya Albert Welson bahkan memiliki sebuah gang yang berisi anak anak yang nakal dan sama seperti dia yaitu mereka Tidak peduli dengan aturan sekolah, bahkan setelah diberi banyak skor atau hukuman yang berat, dia tidak kapok kapok juga dan entah kenapa anak seperti dia tidak di keluarkan dari sekolah, sekarang mereka akan mengganggu Gizan

 True things || YTMCI BxB || Ledib x Gizan x Ayon || !!read desk!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang