Zhongchil[ROOMATE]

914 36 9
                                    

Warning:
BXB
Bagi yang homophobic silahkan jgn di baca:D

.
.
.
.
.

🪨🏹

"Childe monyet, sudah ku bilang berapa kali buat jaga kebersihan kamar! Kotor nya.. berapa kali lagi aku harus memberitahu mu?!"

PLAK

"AWWW, ish sakit loh.." Childe merengek saat Zhongli menampar pantatnya dengan sangat keras. Childe yang sedang rebahan di kasur langsung duduk.

"Jiwa ke-ibuan mu lagi lagi keluar.." Childe kesal karena pantatnya tiba tiba di tampar kenceng banget sama calon suami nya.

"Cepat beresin kasur mu, kotor banget.. penuh sampah Snack dan bekas makanan.. bahkan ada bekas sperma mu." Ucap Zhongli tegas.

"Iya sabar sih, bencong.." Childe berbisik pada dirinya sendiri sambil berdiri dan mengambil selimut. Sebuah tangan memegang bahu nya, membuat childe seketika merinding. Zhongli langsung membanting Childe di lantai.

"GYAHHH!!!!"

.
.
.
.
.

"Jangan berisik. Menganggu permainan ku dengan tighnari saja" Ucap Cyno yang berada di depan Zhongli yang sedang berdiri di pintu.

"Maaf maaf.." Ucap Zhongli.

"Miif miif.. Halah.. asal kau tau ya Zhong, gedung ini sampe getar gegara kau banting Claude.. kasian tuh si monyet tengil, kaga gempor?" Ucap Cyno.

"Gausah peduli sama dia. Monyet tengil ga pantas di kasihani." Ucap Zhongli.

"JAHAT LU BENCONG!!"

Zhongli kesal dan segera menutup pintu, mengabaikan cyno yang berada diluar. Cyno kesal dan pergi kembali ke kamarnya.

Childe merinding. Zhongli perlahan mendekati Childe dan membanting Childe ke kasur.

"Hwaa ampun Cong!! Ampun!" Childe mencoba memberontak saat Zhongli mulai menindihnya.

"Cong...??" Suara zhongli sangat tajam.

"Eh maksud ku, Li! Lili!" Jawab childe dengan gugup.

"Li....?" Zhongli meremas kedua pergelangan tangan Childe dengan sangat kuat.

"GYAHHH! ZHONGLI! AMPUNNN!!!"

.
.
.
.
.

Zhongli menindih Childe di kasur. Zhongli mengunci pergerakan childe dan mencengkram kedua pergelangan tangan childe dengan satu tangan di atas kepala childe.

"Jangan pikir aku orang yang selalu bisa sabar.." Zhongli berbicara dengan nada rendah, tetapi aura nya menyeramkan.

"Hah.. yang bilang kamu penyabar siapa? Tulang ku aja remuk kau banting Mulu.. aduh!" Childe tersentak saat Zhongli mencengkram pergelangan tangan nya semakin kuat.

"Kau akan ku hukum..."

.
.
.
.
.

"Ah Li...plsss cape..mnhh!.." Childe mendesah dengan pelan agar tak menghebohkan cyno, kalo dia tau auto di sebar. Dasar cyno si Cepu.

Zhongli tidak berbicara apapun dan malah makin mempercepat temponya. Posisi mereka doggy-style:v

"Li! Plsss dengerin aku..aku..aku..ahh!.." Childe merintih saat Zhongli menghentakan miliknya dengan keras.

"Ampun! Ahh..ah!" Childe benar benar lelah. Mereka sebenarnya sudah melakukannya selama 3 jam tanpa henti.

"Janji ga akan berantakan kamar lagi?" Tanya zhongli di sela permainannya.

"Janji! Ampun! Ahh!.."

.
.
.
.
.

Saat di sekolah.

"Eh monyet, kaki lu kenapa pincang gitu?" Tanya cyno pada childe yang sedang berjalan dengan terpincang pincang menuju kelasnya.

"Ini..gw..gegara gw jatuh semalam!" Jawab childe dengan gugup. Cyno menyeringai.

"Mang eaakk?? Kok cara jalan lu kaya tighnari pas gw habis sodok dia... Ohhh.. gw ngerti gw ngerti..."

"Bacot kau anj!" Childe meninju Cyno sampe pingsan.

"Mamam tuh!" Childe sangat merona mengingat kejadian tadi malam dan ikut pingsan di sebelah cyno dengan hidung yang berdarah.

E
N
D

Doakan childe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GENSHIN BXB [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang