4. Di kasih permen 💦🍭

3.2K 144 28
                                    

Abang lupa kata sandi, dan ini bisa log in lagi karena di bantu sama kembaran abang.
Maaf atas kelalaian-nya,, semoga kalian masih setia menunggu update-nya🥹







Happy Reading💞


"Dia kekasih saya!" Ucap Jaemin lirih pada lelaki itu,—tanpa sepengetahuan Jeno yang tampak menahan tangisnya di belakang sana.

Xiaojun hanya mengangguk, meninggalkan mereka berdua tanpa kata.

Ketar-ketir lah ya, siapa sih yang nggak kenal sama Jaemin. Banner-banner perusahaan Jaemin saja hampir memenuhi jalanan kota polusi jakarta.

Kini Jaemin berjalan menarik tangan Jeno ke kasir, membayar semua belanjaan anak itu.

"Kenapa om baik banget sama aku, ngaku-ngaku pacar lagi. Kan Nyenyo masih kecil??"

Jaemin tidak menjawab pertanyaan anak itu, kedua matanya terfokus pada barang-barang yang di beli oleh Jeno.

"Totalnya tiga ratus lima puluh ribu mass"

Jaemin segera menyodorkan black card-nya, beralih menggandeng tangan Jeno menuju depan alfamart tersebut.

"Kamu naik apa??"

"Sama Siska om," Jeno menunjuk sepeda BMX-nya, ya! Sepeda itu ia beri nama siska.

"Siksa?!" Ah, Jeno ketawa jadinya. Sebenarnya maksud dari om ganteng ini apa sih??

"Siska om, bukan Sik-sa!!"

Di saat rasa canggung melanda keduanya, Jeno pun memilih untuk melangkah menuju tempat sepedanya.

"Ini jajanmu bawa pulang, inget jangan mudah kenal sama orang. Takut di culik, ngerti??"

"Bilang aja om mau nyulik aku, yasudah om maskasih ya jajannya. Jangan lupa traktir nyenyo buat makan nasi padang lagi kalo om udah gajian"

Polosnya, Jaemin melipat kedua tangannya di dada. "Mau sekarang juga ayo?"

Jeno mendongakkan kepalanya, ah lebih tepatnya menatap wajah tampan om itu lebih jelas lagi.

"Emang om nggak punya kerjaan lain apa?"

Merasa tertantang oleh bocah ingusan tersebut, Jaemin mendekati Jeno dan menyentuh ujung dagu anak itu.

"Kalo sibuknya om, cuma godain kamu? Kamu keberatan??"

Kok, merinding ya? Jeno langsung kabur, mengayuh siska dengan sekuat tenaga di ikuti wajah cemasnya. Kadang pantat Jeno terangkat, menambah kecepatan kayuhannya sambil buang angin sembarangan.

"Ahh,, lega sekali rasanyah"

Jaemin menggigit bibir bawahnya, ternyata seperti ini rasanya menggoda bocah yang masih,—polos.


❤️


Jaemin di kenal sebagai pria yang menyukai tempat sepi, seperti saat ini. Di saat yang lain sudah pada pulang dari tempat kerja, Jaemin malah memilih menyendiri di pinggir jendela ruang kerjanya. Menatap cakrawala yang begitu gelap dengan pancaran kilat yang menghiasinya.

Tubuhnya memang sedang lelah, tetapi bayangan wajah bocah itu mampu mengalihkan segalanya. Termasuk rasa lelahnya tersebut.

"Ahh,, bocah kampret" gerutunya, nama siska penyebab gelak tawa Jaemin saat ini.

Di seruputnya lemon tea hangat yang ia seduh di dapur kantornya

DRRT

DRRT

Naughty Boy || JAEMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang