*****
HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE
!!!kediaman keluarga brawira terlihat heboh saat anak bungsu mereka kembali sakit, kesehatan bungsu itu kembali drop.
"langsung bawa ke rumah sakit aja pah!" seru kakak sulung yang tak lain adalah Elshan.
Wildhan sang kepala keluarga segera menggendong bungsunya untuk di bawa kerumah sakit, di lantai bawah juga sudah ada adik kembar dari Elshan, Alshan.
"pah pake mobil Al aja, udah di siapin" ujar Alshan melihat sang ayah dan abangnya datang dari lantai atas.
"makasih ya bang Al"
ketiganya bergegas menuju mobil alshan, mereka harus segera membawa Yasha ke rumah sakit.
dimana sang ibu?
Meyra sudah meninggal saat melahirkan Yasha, ada cerita panjang yang gelap yang tidak ingin mereka ingat tentang kejadian itu.
Alshan melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi, dia tidak ingin adiknya kenapa-kenapa.
sementara Wildhan dan sang bungsu duduk di kursi belakang, Elshan memilih duduk di depan samping kursi kemudi.
"sayang jangan tutup matanya nak!" ujar Wildhan menepuk pelan pipi Yasha.
"ngh~" respon Yasha membuat Alshan semakin mempercepat laju mobilnya, Yasha harus segera di tangani dokter!
akhirnya setelah melewati perjalanan yang menegangkan mereka sampai ke rumah sakit, Yasha langsung di larikan ke emergency untuk di tangani secara cepat sembari menunggu dokter pribadi keluarga Brawira datang.
"bang, Yasha bakal baik-baik aja kan?"
Elshan menepuk bahu adik kembarnya ini, dia juga berharap adik bungsunya baik-baik saja. dia sama khawatir nya dengan Alshan.
"kita berdoa semoga adek baik-baik aja ya Al"
sementara itu Wildhan berdiri tepat di depan pintu emergency, tangan nya sibuk menghubungi dokter Herman.
tak berapa lama pintu emergency itu terbuka dan seorang suster keluar dari sana, itu suster yang mendorong branker Yasha tadi.
"keluarga pasien?"
saat suster itu bertanya, Wildhan langsung menunjuk dirinya sebagai orang tua Yasha. "saya papah nya sus, gimana anak saya?"
"dokter di dalam bilang jika pasien adalah pasien dari dokter Herman apakah benar?"
"iya sus, dokter Herman adalah dokter pribadi keluarga kami"
suster itu langsung mengangguk mengerti, "kami akan menghubungi dokter Herman setelah ini, jadi bapak tolong urus dulu administrasi dan beberapa berkas di administrator ya pak"
setelah mengatakan itu suster kembali masuk kedalam tanpa memberi tahu bagaimana keadaan Yasha saat ini.
"pah, biar El yang ke administrasi ya" Wildhan hanya mengangguk lemah, dia sangat mengkhawatirkan putranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/348635845-288-k139860.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [ENDING]✓
Short StoryWARNING!!! SHORT STORY BROMANCE A LITTLE BIT TO BXB, LOKAL AREA! JANGAN BACA JIKA TIDAK SUKA ATAU BUKAN GENRE YANG ANDA INGINKAN. CERITA MURNI MILIK SAYA, PLAGIAT DIHARAPKAN MENJAUH. Yang Raka tahu ibunya menitipkan nya di panti asuhan, yang Raka...