BAB 17: Couples

1.2K 68 34
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Setelah Break hampir empat bulanan,meskipun udah saling sapa dan guyon kayak teman,masih belum ada tanda-tanda balikan. Maki sendiri merasa ragu buat ajak Yuma balikan lagi. Gak tahu kenapa. Mungkin seperti yang Nicholas bilang, Maki belum bisa berdamai sama diri sendiri.

Hari ini seperti biasa Yuma berangkat agak telat ke kampus. Baru aja mau masuk,ada telepon dari Taki.

"Hah? Apaan?"

"...."

"Baru sampe,tapi belum masuk ini. Kenapa?"

"......"

"Maki? Kenapa?"

"....."

"Ya udah iya. Gue kesana. Izinin gue ya! Bilangin ke Heeseung,"

Yuma gak jadi masuk ke kampus. Dia memutar arah motornya ke apartemen kos nya Maki. Gak jauh kok cuma sekita dua puluh menit aja dari kampus. Begitu sampai dia langsung masuk aja tuh ke kamar kos nya Maki. Yuma kan punya kunci cadangannya.

Ternyata bener,yang punya masih bobo' di kasur. Yuma pegang keningnya Maki.

"Panas. Astaga,Ki. Lo sakit kagak bilang-bilang orang. Kalau Lo mati gimana?" Gerutu Yuma sambil meletakkan tasnya. Dia pergi buat ambil es batu di kulkas. Dia taruh di handuk gitu. Dia pasang di keningnya Maki.

Dia lalu bikin bubur sederhana buat makan Maki. Beli obat demam di apotik.

Pas dia balik dari apotik,Maki kebangun dan kaget lihat Yuma. Yuma menepuk pelan lengan Maki.

"Kamu sakit kagak bilang-bilang sih? Kalau kamu kenapa-kenapa gimana?"omel Yuma.

Maki mah diem aja. Makin diprotes entar omelannya makin panjang. Udah hafal sih kebiasaanya Yuma.

"Sorry.."

Yuma ambil semangkok bubur yang dia buat tadi.

"Makan dulu,habis itu minum obatnya." Kata Yuma sambil bantuin Maki duduk.

Maki makan pelan-pelan di suapin Yuma. Cuma beberapa suap aja,Maki udah gak mau lagi,tapi ya gak apa-apa. Udah bisa makan paling gak sedikit.

Habis minum obat Maki kembali berbaring. Gak lupa di kasih selimut biar gak kedinginan. Dia sendiri duduk sambil memperhatikan kos Maki. Udah lama banget dia gak ke sini.
Yuma senyum pas tahu Maki masih pajang foto mereka di dimana-mana. Gak beda sama Yuma. Barang-barang yang di kasih Maki juga masih tersimpan apik di kamarnya.

LOVE U MORE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang