Ff &Team
Ff Enhypen
Cuma cerita gimana Bucinnya seorang Kei Sama Heeseung, Permasalahan Mantan antara Nicholas dan EJ,juga cinta segitiga antara Yuma x Maki x Harua...
so..bakalan kayak apa ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Heeseung memandang selebaran klub yang ada di tangannya. Klub Basket. Ya..sejak SMA dia selalu ikut klub Basket dan juga selalu jadi pemain inti. Dia masih menimbang- nimbang mau ikut apa gak.
"Udah ikut aja. Lagian Lo juga suka. Gak akan ngaruh di schedule kuliah kok. Buat nambah temen biar gak stres kita," kata EJ yang sudah mutusin buat ikut kelas Fotografi.
"Iya sih. Lo jadi ikut fotografi?" Tanya Heeseung.
"Jadilah. Makanya mumpung ada kesempatan Lo gunain noh bakat Lo. Katanya anak-anak ilkom banyak kok yang di tim basket. Pacarnya si Yuma juga ikut kek nya,"jawab EJ.
"Yuma ikut apa?"
"Sama kek gue. Di bingung mau ikut apa jadi mau ngikut gue aja,"sahut EJ.
"Ya udah deh,Ju. Gue ke lapangan basket dulu ya. Mau daftar."
EJ mengangguk.
Heeseung menatap lapangan basket indoor yang kelihatan udah rame sama yang mau daftar. Maki yang lihat Heeseung langsung dadah-dadah. Lumayan ada temennya, Heeseung mutusin buat samperin Maki sama Taki.
"Yah..tahu kalau Lo ikut,ke sini barengan aja kita," komen Maki.
"Ya gue kan gak tahu juga kalau Lo ikut. Gue baru tahu ini di kasih tahu Iju. Udah mulai belum sih?"
"Belum. Masih nunggu anak-anak senior,"jawab Taki.
Gak lama kemudian serombongan anak-anak senior masuk. Ada Kei,Nicholas,Fuma sama Jo sih yang Heeseung kenal. Yang lain gak terlalu.
"Adek-adek! Baris dulu baris!" Perintah Kei.
"Silakan di bagi empat kelompok!"
Semua yang Maba yang daftar klub langsung membentuk empat barisan. "Silakan daftar ke gue, Nicho,Fuma sama Jo. Ayo!"
Empat senior itu mencar biar enak aja tuh yang daftar. Kebetulan barisan Heeseung daftar sama Kei.
'Bisa-bisa di ceng-cengin gue sama si Kei! Kok ya kebetulan mulu! Nasib!' batin Heeseung.