[✓] Camera | Beomgyu

O.1 | Kamera Baru

Minggu, 26 September 2027 ━━━━

"Aduh." Pemuda dengan surai berwarna kecoklatan itu mengaduh kesakitan saat jari kaki kelingkingnya tanpa sengaja membentur meja. Ia lantas segera mengelus jari kelingkingnya sambil sesekali mendumel kesal.

"Masih pagi udah sial aja."

ᴛɪɴɢ

Kak Yeonjun

| Gyu, lo masih butuh kamera, gak?

Masih, Kak. |
Kenapa? |

| Kakek temen gue kebetulan jual
kamera lama. Siapa tau kamera
yang lo cari ada.

Oke, ayo temenin gue ke sana! |

| Boleh aja.
| Gue tunggu lo di halte depan, ya.

Sip. |

Tak perlu waktu yang lama, keduanya kini sedang berjalan kaki menuju toko yang dimaksud oleh Yeonjun tadi. Bukan tanpa alasan mereka memilih untuk berjalan, karena toko tersebut berjarak lumayan dekat dari rumah Beomgyu.

"Eh, Gyu. Lo kenapa gak beli kamera baru aja, sih?" tanya Yeonjun menatap adik sepupunya itu.

"Hm, gue pengen nyoba aja, sih. Itung-itung nambah pengetahuan gue soal kamera lama," jelas Beomgyu membuat Yeonjun menganggukkan kepala mengerti.

"Nah, udah sampe."

Keduanya langsung memasuki toko tersebut. Aroma harum dari pohon pinus menusuk hidung. Memperhatikan sekeliling hingga akhirnya bertatap muka dengan sang pemilik toko.

"Ada yang bisa Kakek bantu?" tanya sang Kakek tersenyum ramah.

"Sepupu saya mau beli kamera, Kek," ucap Yeonjun menunjuk Beomgyu.

"Ada di rak sebelah sana. Silahkan dilihat-lihat dulu, kalau perlu bantuan bisa panggil Kakek," tutur sang Kakek, masih dengan senyum ramahnya.

"Terima kasih, Kek. Ayo, Gyu." Dengan cepat Yeonjun menarik tangan Beomgyu menuju rak yang dimaksud.

Selagi menunggu Beomgyu memilih kamera, Yeonjun berkali-kali mengecek pesan yang masuk pada ponselnya. Sesekali menghela napas risau.

"Lo kenapa, sih, kak? Diem coba, gak capek apa lo mondar-mandir gitu?" tanya Beomgyu.

"Lo jangan lama-lama, Gyu. Gue harus pergi. Ada urusan," ujar Yeonjun.

"Urusan apa?" tanya Beomgyu, sedikit penasaran.

"Biasa, cewek gue ngambek." Mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh kakak sepupunya membuat Beomgyu hanya memutar malas kedua matanya.