Author POV
Pagi ini
Seperti biasanya Revan akan menjemput kekasihnya Chika
Untuk berangkat sekolah bersama.
Tentu setelah kejadian semalam
Mereka jadi saling diam sepanjang perjalanan.
Revan masih sakit hati
Sedangkan Chika merasa bimbang
Itu sudah menjadi hal biasa dalam suatu hubungan kan?
Namun apakah wajar bila wanita yang kita cintai pergi bersama mantan kekasihnya berdua saja?
Flashback On
Revan tak sengaja melihat Chika bercanda gurau dengan mesranya bersama mantan kekasihnya
Laki laki mana yang tidak sakit melihat pemandangan di depan matanya?
Dia mencoba menepis semua pikiran buruknya jauh jauh
Dan beranggapan bahwa mereka hanya jalan tidak lebih
Namun Revan seketika emosi
Bagaimana tidak?
Dia melihat Chika dicium di pipinya oleh mantannya itu
Ya, DICIUM
Apakah itu wajar?
Dengan emosi Revan datang dan memukul laki laki itu
Tapi yang membuat Revan sakit adalah
Ketika Chika kekasihnya lebih membela mantannya dibandingkan dia
Dia pergi dengan kalut
Tangisan nya pecah
Bruakk
Motornya terjatuh
Dia terguling ke aspal
Syukurlah tidak ada yang terluka
Tidak,dia sangat terluka tapi tak terlihat bentuknya
Dia menangis sejadi jadinya
"Tuhan,kalau memang kita tidak berjodoh, jangan buat ini menjadi rumit Tuhan,buat hamba mu ini ikhlas Tuhan,hiks...."
Revan memeluk lututnya sembari menangis lirih
Siapapun yang mendengarnya pasti juga ikut menangis
"Hiks...Tuhan,hamba tidak apa jika dia belum selesai dengan masa lalu nya hikss..
Tapi Tuhan,jangan seperti ini caranya"Sangat menyayat hati
Revan yang notabenenya adalah Kapten Tim Basket Putra
Menangis karena seorang wanita
"Tuhann....aku ikhlas....aku akan tetap menjaga nya dari jauh bersamamu,tapi Tuhan...jika suatu saat nanti aku bertemu lagi dengannya dengan diriku versi lain,maka aku takkan pernah melepaskan dia lagi Tuhan" teriak Revan
Flashback Off
Sekarang hanya ada keheningan
Akhirnya Revan membuka suara
"Kamu masih cinta sama dia?" Tanya Revan lirih
Chika menatap Revan lalu menunduk
"Maaf Revan,aku ternyata belum selesai dengan masa lalu ku" Jujur Chika
Revan senang Chika mau jujur padanya
Tapi,Revan juga terluka atas kejujuran itu sendiri
"Baiklah,kembali lah bersamanya,aku ikhlas" ucap Revan lembut dan tulus
Chika menggeleng kuat dan menangis
"Hiks....maaf tapi aku gak mau putus hiks... Aku cinta sama kamu Revan hiks hiks" tangis Chika pecah saat itu juga
"Tapi Kak,orang baru akan selalu kalah dengan orang lama" berkata sambil tersenyum tipis
Tidak,tapi miris meratapi nasibnya
"Tapi aku aku" Chika ragu dan bimbang
Antara memilih kekasih barunya yang sangat tulus
Atau menerima kembali masa lalunya yang pernah menyakiti nya
Revan menghapus lembut air mata Chika
"Aku melepaskan kakak pergi mencari kebahagiaan Kakak,tapi berjanjilah padaku satu hal" ucap Revan
Chika semakin bingung
Tapi disatu sisi dia senang karena bisa bersama dengan Vivi, mantannya
"Tolong ketika kamu bertemu lagi denganku dimasa depan,dengan aku versi yang berbeda.......kamu harus menikah denganku ya?" Ucap Revan lembut
Degg degg degg
Chika terkejut bukan main
Revan mengajaknya berkomitmen?
Untuk dimasa depan jika mereka bertemu lagi?
Yang benar saja!!
Tapi entah kenapa
Chika justru mengangguk kan kepalanya
"Terima kasih kak" ucap Revan senang
Chika kaget dengan apa yang ia lakukan
Namun,Chika tidak bisa bohong
Bahwa dalam relung hati nya yang paling dalam
Menyebut nama Revan
"Boleh minta peluk gak kak? Buat yang terakhir" ucap Revan sedikit memohon
Entah kenapa Chika merasa sedih
Hatinya berkata ingin bersama Revan
Namun logikanya memilih Vivi
Pikirannya menguasai hatinya saat ini
"Baiklah" pasrah Chika
Mereka berpelukan cukup lama
Enggan melepas karena nyaman
Hanya saja si pengganggu muncul
Vivi? Apakah dia sengaja?
Pikir Revan heran
"Aku pergi dulu ya Rev" ucap Chika pamit
"Ya,hati hati,semoga takdir tidak jahat pada kita,aku harap kamu bahagia selalu" ucapan terakhir Revan kepada Chika
Semoga pilihan mu tepat kak
Batin Revan berharap
To be continued
"Jika kamu berani jatuh cinta,maka kamu juga harus berani menerima konsekuensi yang akan kamu dapatkan jika semua tidak sesuai harapanmu. Kekecewaan luka pedih sedih itu memang sudah jadi konsekuensinya. Cinta tak harus memiliki, kadang cinta itu cukup kita dan Tuhan saja yang tau"-Revan Fidela Aldo Nation Harlan
"Kamu boleh jatuh cinta,tapi jangan buta. Aku sudah menyianyiakan nya,dia yang tulus dan penuh kasih sayang nya menjaga ku. Tapi aku lebih memilih orang yang jelas jelas pernah membuatku terpuruk dan trauma akan cinta. Aku terlalu buta dan bodoh. Bodoh karena termakan rayuan palsu nya. Buta karena tidak bisa melihat orang yang tulus dan tidak. Benar kata orang,cinta yang sesungguhnya adalah dimana kita diratukan, diprioritaskan,di bahagiakan,dan dijaga sepenuh hati."-Yessica Chika Tamara Putri
Maaf bila ada salah kata dan tidak menarik untuk dibaca. Semata mata hanya untuk hiburan semoga terhibur..........
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boss is My Husband
Teen Fiction(DelChik) Bagaimana jadinya jika kamu bertemu kembali dengan Mantan pacarmu? Disaat konflik datang bersama kesedihan akankah Chika memilih bertahan? atau justru menyerah dengan keadaan? #boss "Dia hamil dan gua bakal nikahin dia"-Revan #mantan "Aku...