Author POV
Saat pintu terbuka,betapa terkejutnya Chika melihat bahwa ada seorang wanita cantik yang sangat Chika kenal
Ashelina Keinara Putri
Mantan Revan,lebih tepatnya Cinta Pertama Revan
Ashel,sedang memeluk Revan yang berusaha melepaskan pelukan itu
Tapi Chika salah paham
Chika POV
Itu Ashel? Dia balik ke Indo?
"Revan....." Ucapku lirih
Serentak kulihat mereka menoleh ke arahku
Aku pun memutuskan untuk pergi meninggalkan ruangan Revan dengan air mata yang entah sejak kapan keluar
Aku pun memutuskan masuk mobil dan pulang ke rumah
Jahatt kamu jahat Revan hiks kalo kamu mau balas aku,gak gini caranya hiks hiks
Skip sampai rumah
Aku masuk ke kamar dan mengunci pintu rapat rapat
Beberapa menit kemudian ada yang mengetuk pintu,dan aku tau itu pasti Revan
"Sayangg kamu salah paham Kak,tadi itu Ashel datang tiba tiba terus meluk aku. Aku udah berusaha ngelepasin pelukannya tapi keburu kamu Dateng duluan. Pliss dengerin penjelasan aku dulu sayang" Ucap Revan
Hatiku sedikit melunak,namun tak bertahan lama karena aku mendapatkan notifikasi dari nomer tak dikenal
Sebuah foto,foto yang membuat hidupku benar benar hancur seketika
Tangisku semakin keras dan menjadi jadi, dengan perasaan kalut,ku memasukkan semua barang barangku kedalam koper
"Sayangg buka pintunya"
Ku buka pintunya untuk keluar,aku putuskan untuk pulang ke rumah orang tuaku
"Sayang akhirnya kamu buka pintu" ucapnya seraya hendak memelukku
Aku pun langsung mundur
"Stop! Liat ini!" Ucapku seraya menunjukkan sebuah foto
Ku lihat dia terkejut melihat foto ini
"Dapat dari mana? Itu semua gak bener sayang,itu cuman editan" ucapnya
"Editan Lo bilang? Lo pikir gue bakal percaya sam omongan Lo? Jelas jelas gua liat Lo sama dia pelukan di ruangan Lo,dan Lo masih mau ngelak?!" Marahku sembari menangis
Ku lihat dia bersimpuh di depanku
"Gakk kak itu semua gak bener,aku sama Ashel gak ada hubungan apa apa kakk,kita bahkan gak ada contact an sama sekali" ucapnya sembari mengeluarkan air matanya
"Gue mau pulang ke rumah Mama,jangan ganggu gue lagi! Gue mau kita cerai!" Bentak ku sembari air mata tetap menetes deras
Ku lihat Revan menangis dan syok mendengar nya
"Sayang kalo kamu mau pulang aku anter sekarang juga,tapi jangan minta cerai dari aku ya? Kamu cuman salah paham,aku cinta sama kamu Kakk,susah payah aku memperjuangkan kamu,susah payah aku bisa membuat kamu cinta padaku. Aku mohon jangan tinggalin aku Kakak" mohon Revan
Aku pun langsung turun ke bawah dan keluar dari rumah
Aku masuk ke dalam mobil meninggalkan Revan yang masih di dalam
Di perjalanan aku memberi tau semua keluarga,bahkan Bunda Shani dan Ayah Cio sudah tau
Sesampainya di rumah Mami,kulihat sudah banyak orang disana
"Hiks hiks Mamii" aku pun berlari memeluk Mami Aya
Semua orang menenangkan aku dan memintaku untuk bercerita
Tepat setelah aku menceritakan semuanya,Revan sampai
"Kak Chika sayang ayo kita pulang ya?" Ucapnya
Ku lihat Papa dan Ayah langsung menghalangi Revan untuk mendekati ku
Bunda dan Mami pun berusaha menenangkan ku
"Kamu berani beraninya mengkhianati anak saya! Cari mati kamu hah?!" Ucap Papa Keenan marah
Ku lihat Papa menarik kerah kemeja Revan
"Maaf Pa,tapi Revan berani sumpah kalo itu semua gak bener Pa,Revan gak selingkuh" ucap Revan
Bugh
Ku lihat Ayah Cio memukul Revan
"Kmu ini mempermalukan Ayah tau gak! Bisa bisanya kamu selingkuhin Chika! Kamu itu emang gak becus jadi suami! Kamu itu gak berhak ada di keluarga kita! Ayah dan Bunda kecewa sama kamu Revan!!" Ucap Ayah Cio sembari memukuli wajah Revan
Kulihat sudut bibirnya mengeluarkan darah,namun ku berusaha cuek
"Keenan gua minta maaf atas sikap anak ini,lo boleh apain anak ini semau Lo. Sekali lagi gua minta maaf" Ucap Ayah Cio
Ku lihat Papa hanya mengangguk lalu memukuli Revan hingga babak belur
"Papa sama Ayah pukul aja Revan,tapi Revan mohon dengerin Revan dulu" ucapnya
Lalu ku lihat Bunda Shani mendekati Revan dan menamparnya
"Pergi kamu dari rumah Chika! Jangan pernah tunjukkin muka kamu di hadapan kita semua" ucap Bunda Shani
Ku lihat Revan menangis dan pandangannya sedikit kosong
"Baik,Revan akan pergi,maaf dan terimakasih" ucapnya lalu pergi dari pekarangan rumah ku
Tiba tiba perutku terasa sangat sakit
"Aww"
"Kenapa sayang?" Tanya Mama
"Ma,perutku sakit banget" ucapku sembari memegang perutku
"Astaga,udah cepet Lo gendong anak Lo ke kamar bro,biar gua yang panggilin dokter keluarga gua" Ucap Ayah Cio
Skip setelah diperiksa
"Selamat Pak Buk,kalian akan segera menjadi kakek dan nenek" Ucap sang dokter
Aku terkejut
"Alhamdulillah Ya Allah akhirnya" Ucap Bunda dan Mama
"Baiklah saya permisi dulu" ucap dokter
"Mari kamu antar Dok" Ucap Ayah dan Papa
Aku senang mendengar kabar ini,tapi ku sedih memikirkan mas depan anak ini
Entahlah tapi perasaan ku mengatakan Revan tidak berbohong,namun hatiku terlanjur terluka
Semua keluarga berbahagia dan senang mengetahui kehamilanku
Hingga 4 bulan berlalu
Kami benar² melupakan kondisi Revan selama 4 bulan ini
Aku masih sering menatap langit dan memikirkan mengenai kondisinya,tapi lagi lagi ke khawatiran ku kalah dengan rasa sakitku
To be continued
Hai hai hallo,sorry baru bisa up lagi
Eh tapi ini mendekati ending woy gilakk
Terimakasih buat yang tetep stay baca dan nungguin update an dr gua
"Kamu itu adalah separuh nyawaku,kalo kamu pergi nyawaku ikut hilang. Semua orang pergi meninggalkan ku disini, sendiri di dalam kesunyian, kehampaan,dan kerinduan yang mendalam"-Revan Fidela Aldo Nation Harlan
"Revan,aku kangen sama kamu. Lihat perutku sudah mulai buncit,di dalamnya ada anak kita Revan. Buah hati kita berdua yang kita nanti nantikan. Aku mau kamu ada disamping aku selama kehamilanku,tapi rasa sakit hatiku benar benar membuatku keras kepala. Tapi keadaan mu sekarang bagaiman? Kenapa sampai detik ini surat cerai itu belum kamu serahkan padaku?"-Yessica Chika Tamara Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boss is My Husband
Teen Fiction(DelChik) Bagaimana jadinya jika kamu bertemu kembali dengan Mantan pacarmu? Disaat konflik datang bersama kesedihan akankah Chika memilih bertahan? atau justru menyerah dengan keadaan? #boss "Dia hamil dan gua bakal nikahin dia"-Revan #mantan "Aku...