My Cold Boss is My Husband

Honeymoon?

Normal POV

Hari ini Chika bangun duluan,lebih dulu dari Revan

Ia tersenyum saat melihat Revan yang sedang tertidur pulas di sofa kamar

Ia merasa bersalah sekaligus beruntung

Ia pun beranjak dari tempat tidur dan merapikan sedikit

Setelah itu ia mendekati Revan yang sedang tertidur pulas itu

Menurutnya Revan sangat menggemaskan saat tidur

Menurutnya kalau mereka bersama pasti akan sangat bahagia

Sayangnya ia telat menyadari itu

Ia pun mengelus rambut Revan dengan lembut

Revan yang sedikit terusik pun membuka matanya

Revan tersenyum mengetahui siapa yang sedang mengelus kepalanya lembut

Istrinya Chika

"Eh kmu bangun karena aku ya? Maaf aku ngusik tidur kamu" Ucap Chika

Revan tersenyum

"Gak papa kok Kak,Revan juga udah waktunya bangun. Kak Chika kan udah jadi istri Revan,jadi Kak Chika juga punya hak untuk melakukan apa pun yang Kakak mau ke aku" Jelas Revan dengan suara serak dan paraunya

Chika tersenyum mendengar suara Revan yang sangat indah saat ini

"Kak Chika mandi dulu gih, terus sarapan kebawah nanti aku nyusul. Terus kita bakal berangkat ke Jepang siang nanti. Tenang aja Kak,aku gak bakalan nyentuh Kak Chika sampai Kak Chika udah siap. Kita honeymoon bukan buat bikin anak aja. Tapi untuk menambah memori atau kenangan yang indah kita bersama. Masalah keluarga yang minta cucu gak usah dipikirin. Percuma juga jadi orang tua tapi mental kita masih belum siap menerima. Karena anak adalah karunia terindah dan titipan juga dari Tuhan, Tuhan menitipkan anak pad kita karena Tuhan percaya kita bisa mendidik anak dengan baik,jadi kalau emang belum siap gak usah dipaksain,jangan sampai kita mengkhianati kepercayaan Tuhan" Jelas Revan dengan lembut

Chika lagi lagi dibuat terharu

Chika merasa Revan adalah laki laki yang Tuhan gariskan untuk hidup bersama selamanya menjadi pasangan yang bahagia

Ia harap Revan akan tetap sama seperti ini walaupun dia pernah membuat 2 kli kesalahan besar

Semoga saja Revan bisa selalu sabar dengan moodnya yang berubah ubah

"Makasih ya Revan,kamu udah kasih aku kesempatan sekali lagi untuk berubah. Andaikan dulu aku lebih milih kamu, mungkin saja kita sudah bahagia saat ini, bukan tapi sangatlah bahagia. Maaf aku sudah mengecewakan mu 2 kali. Kali ini bantu aku supaya yakin dengan keputusan aku ya? Aku harap kamu tetap seperti ini sampai kita tua nanti" Ucap Chika

Revan tersenyum

Akhirnya orang yang dia cintai membalas perasaan nya,belum sih tapi otw hehe

Ia harap semoga Chika benar benar yakin padanya supaya tidak oleng ke cowok lain

Ia berharap banyak kali ini

Bukan dia tapi mereka

Skip di Bandara

"Kalian hati hati disana ya,jaga kesehatan,jangan telat makan,jangan begadang juga ya Revan,have fun" ucap Shani

Bunda Shani tidak menuntut cucu

Karena jika sudah waktunya pasti nanti dikasih juga sama Tuhan

"Bener kata Bunda kamu, jangan pernah ninggalin Istri kamu sendirian,Papah harap kamu bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan Chika,have fun juga" ucap Cio seraya memeluk Revan

Sedangkan para Abang lucknut nya ini sedang menggoda nya

"Dek Jangan lupa ya live malam pertama nya" Goda Zean seraya menarik turunkan alisnya

Revan menatap datar pada Zean

Lalu Tian pun nyeletuk

"Lah ngapain? Kan Lo udah pernah sama Marsha Bang,buat pa penasaran? Oh penasaran sama Chika ya Bang?" Celetukan Tian kali ini mendapatkan jeweran dari Muthe

Zean pun langsung mengejek Tian

"Hahaha mampus Lo,Lo sih bercandaanya kelewatan" ucap Zean sebelum mendapatkan jeweran dari Istrinya

Marsha marah karena Zean berkata kasar

Lalu Revan pun menggandeng tangan Chika lembut lalu berpamitan kepada keluarganya

Skip sampai Jepang

Saat sampai, mereka bergegas pergi ke hotel untuk meletakkan barang barang mereka

"Kita besok aja ya Kak jalan jalannya? Hari ini kita istirahat aja dulu daripada kecapean terus sakit" Ucap Revan

Chika tersentuh dengan ucapan Revan

"Iya gapapa,kita kan juga 1 Minggu disini, jadi masih ada banyak waktu untuk jalan jalan" Jawab Chika

Revan tersenyum

Lalu mereka pun tidur dengan pulas

Namun bukan diranjang yang sama