Saat liburan tiba. Cheng Cheng bermain game online di bawah bujukan teman kelas perempuannya.
Meskipun tidak banyak anak laki-laki yang tidak suka bermain game online. Cheng Cheng dulu suka memainkan beberapa konsol Nintendo, tetapi sejak dia mulai memainkan game online ini. Cheng Cheng terlalu sering memainkannya sehingga dia lupa untuk makan dan tidur dan dia juga lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dia tidak akan dimarahi sama Cheng Yu karena kecanduan game dan bahkan dia duduk di pangkuan Cheng Yu untuk bermain setelah makan malam.
Cheng Yu juga suka bermain game saat dia masih kecil. Jadi dia menuruti tingkah anaknya. Selama dia senang dan dia tetap menjaganya saat tidur dan makan.
Namun, kecanduan anaknya pada game online secara langsung mengisi waktu 'ngemil' Cheng Yu dan Cheng Cheng setelah makan. Terkadang dia bahkan menolak rayuan Cheng Yu karena dia sedang bermain game.
Cheng Yu tidak menyukainya.
Anaknya lebih suka bermain game daripada bercinta dengannya.
Ini adalah permain yang buruk
Jadi Cheng Yu mengunduh game, mendaftar akun game menaikan level, diam-diam menambahkan teman dan kemudian dia bergabung dengan klub yang sama.
Cheng Yu dengan cerdik memuja akun Cheng Cheng sebagai tuannya dan mengikutinya untuk bermain sepanjang hari dan ketika dia offline dia mengganggu anakanya seperti memeluk, mencium dan berbagai macam cara lainya. Singkatnya dia tidak diizinkan untuk terus bermain game.
Tidak peduli seberapa kecanduan Cheng Cheng pada permainan. Tidak ada yang bisa dia lakukan pada Cheng Yu. Tubuhnya akan lemas setelah disentuh dua kali dan percuma menolak. Dia hanya bisa menerima rayuannya Cheng Yu pada waktu yang tidak tepat.
Cheng Yu menjadi posesif dan tidak ingin anaknya bermain game dengan orang lain selain dirinya sendiri. Setelah lama menggangggunya dia tidak bisa menghentikan Cheng Cheng bermain bersama orang lain. dia adalah akun baru. Itemnya pun belum lengkap dan permainannya tidak terampil. Cheng Cheng ingin menaikkan levelnya jadi dia tidak bisa bersama.
Bagaimanapun Cheng Yu tidak senang. Sekarang sudah jam sepuluh malam. tapi anaknya tidak ada di tempat tidur bersamanya. Sebaliknya dia menggunakan perangkat lunak suara untuk mengikuti arahan orang lain di sebrang sana.
Aku ingin menidurimu, nak! Penis besar ayah ingin menggesek pantat putihmu!
Lebih baik bertindak daripada diam
Jadi Cheng Yu membuat segelas susu untuk Cheng Cheng. Menggoda anaknya ketika dia bebas dan kemudian memeluknya.
Cheng Cheng juga suka berada di pelukan Cheng Yu. Dia meraih mouse itu dan sedikit terganggu juga. Cheng Yu membenamkan kepalanya di selangkanya dan menghisap lehernya yang sedikit sakit tapi sedikit geli.
"Fokus pada dps api dan kendalikan dan ayo kita buat ledakan." Cheng Cheng adalah pemain yang pendiam dengan kemampuan yang luar biasa dan keterampilannya yang tajam serta sedikit bicara jadi dia cukup popular di kalangan pemain game.
Jadi setelah permainan, Cheng Yu mendengar suara lembut seorang gadis datang dari stereo memanggil id Cheng Cheng untuk mengatakan bahwa dia tajam dan menanyakan apakah dia bermintat pacaran.
"Aku pikir dia cukup bagus! Aku pikir kamu cocok untuknya dan kalian bermain bersama dengan baik."
"...?"
"Kakak Lei???"
Bukannya orang itu anggota tim JJC??
Tidak ada lagi status heteroseksual di game ini? gadis-gadis yang sembarang dijodohkan satu sama lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] JANGAN GANGGU AKU MAKAN DAGING
Short StoryPenulis : Xanthate Sinopsis : - Apa yang harus aku lakukan kalau anakku kecanduan game? Marahin dia sampai dia nurut - Apa yang harus aku lakukan kalo anakku punya tanda-tanda cinta monyet? Marahin dia sampai dia nurut - Apa yang harus...