Jalan Macet Bersama Daddy!

8.4K 160 15
                                    

New writer from Neighbour country ! Happy Reading Guys!


.

.

.

.

.


DI SEBUAH PERUSAHAN TERNAMA

" Tuan hari ini di laporkan jalan pulang ke Mansion sedikit macet kerana terjadi nya mogok di Jalan Antadelusia ",

Seorang bodyguard memberitahu tentang keadaan jalan pulang kepada tuan besar Brixton Carlos Maxillian. Dia merupakan seorang pengusaha terkenal di negara "XXX" dan juga merupakan orang terkaya Se-Asia.

" Hmmm... " , balas Brixton singkat.

Brixton melihat jam tangan bermerek di pegelangan tangan nya. Pekerjaan nya untuk hari ini sudah tuntas. Dia langsung bangun dari kerusi kebesaran nya dan berjalan keluar dari ruang kerja nya.

Kaki nya di bawa melangkah keluar menuju lift khusus dan di iringi orang kepercayaan-nya serta beberapa orang bodyguard. Tujuan nya adalah menuju ke ruangan kerja salah satu anak nya.

.

.

.

.

.


Ting!

Bunyi pintu lift yang terbuka


Semua karyawan berdiri dan menunduk ketika melihat Brixton yang berjalan ke ruangan kerja bagian desain & Pemasaran. Aura dominan yang tegas dan dingin meguar dari sosok pengusaha ternama itu. Ruangan yang awal nya tadi tenang menjadi tegang seketika.


Ceklek!

Bunyi daun pintu terbuka...



Pintu ruangan peribadi milik ketua bagian desain & Pemasaran itu di buka. Brixton melihat tepat ke arah pemuda yang sedang berkutat di hadapan layar komputer. Pemuda yang sedang sibuk dengan kerjaan nya itu juga kaget melihat Brixton yang masuk dengan tiba-tiba ke ruangan kerja nya.

Jarang sekali Brixton melakukan hal yang demikian. Kebiasaan nya, dia yang akan datang ke ruang kerja Brixton, atau jika daddy nya sedang sibuk, dia akan pulang bareng kakak nya Xalyna Mely Maxillian . Tapi hari ini berbeda, justru daddy nya yang malah datang ke ruangan kerja nya.

" baby... Masih belum tuntas kah pekerjaan-mu itu? "

Tanya Brixton lembut sambil berjalan mendekati Xavender Vilex Maxillian Putra bungsu dari keluarga Brixton.

" Belum daddy... ada sedikit lagi yang mahu ku siapkan sebelum "deadline" sahut Xave.

" Gapapa kalo tugas baby gak bisa siap sekarang. Nanti daddy minta assistant kamu untuk menyiapkan nya "

" Sekarang ayo bangun... kita ke ruangan kerja daddy, ada hal yang lebih penting harus kita lakukan sebelum pulang "

Jelas Brixton sambil mengusap lembut surai bungsunya itu. Xave menatap heran sikap daddy nya hari ini. Apakah ada hal yang sangat penting sampai daddy nya malah repot ke ruangan kerja miliknya.

" Emmm.... Baik lah daddy. Adek sambung aja tugas nya di mansion nanti "

Balas Xave kepada daddy nya. Dia menyimpan semua tugasan yang belum di siapkan nya di dalam sebuah "pendrive" dan mengambil tas kantor miliknya yang di letakkan di samping meja kerjanya.

My Lovely Youngest Son!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang