Accept the truth... (^×^)!!

1K 45 4
                                    

Do u like my absurd story? Yuk dilanjut bacaan nya! (^x^)!

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Xave berjalan dengan tersenyum kecil ke arah meja lee & billy. Kemudian dia meletak kan cofee latte di atas meja kedua nya.

"Ini punya kamu billy dan ini punya kamu lee " ucap xave dengan senyuman tipis nya.

"Makasih xave ini uangnya... esok kalau gak keberatan beliin aku lagi deh"

Ucap lee sambil menghulurkan uang nya kepada xave.

Xave lalu mengambil uang tersebut dengan memepertahan kan senyuman nya. Gak mungkin dia akan menolak kan... nanti mereka fikir xave punya uang yang banyak... dia tuh cuma karyawan baru yang datang nya dari kampung, mana mungkin punya uang banyak sampe bisa traktir rame orang.

"Iya makasih ya lee.. kalo semisalnya aku gak telat, esok aku singgah lagi ke sana"

Ucapnya sambil menatap lee dengan tatapan lelahnya.

Apa kalian fikir tidak lelah... untuk mendapatkan minuman itu xave harus memuter akal nya berbohong kepada xavier... kalo xavier tahu adek kesayangan nya disuruh - suruh sama karyawan lain di kantoran nya, bisa berabe temen - teman xave di sini...

Mungkin aja mereka langsung dipecat dari bekerja di kantoran itu atau lebih malang di berikan kesusahan yang lebih berat dari apa yang di terima oleh si bungsu...

Paling xave takut jika abang nya bertindak nekad dengan memukul karyawan nya sehingga masuk ke ruangan UGD karena berani membuli kesayangan nya... lebey emang....

"Bagian gue nanti ya xave, soalnya gue gak punya uang receh "

Ucap billy kepada xave dengan muka sok akrab nya.

Selalunya begitu... tiap kali di beli kan minuman atau mengirim barang kepada xave, billy akan memberi sejuta alasan untuk tidak membayar uang kepada xave.

Ini salah satu bentuk pembulian jika xave itu benaran anak kampung yang miskin, tapi karena xave itu punya uang yang banyak, jadi dia tidak menghiraukan alasan yang diberikan billy.

"Iya gakpapa... nt kalo udah ada uang receh nya dikembalikan langsung kepada aku"

Ucap xave santai. Si bungsu terus tersenyum walau sebenar nya secara tidak langsung terdapat rekan sekerja nya yang sedang mengambil kesempatan ke atas diri nya. Emang bukan dari segi fizik, tapi dari segi material.

Billy menatap xave cengir.

"Makasih banyak ya xave...!! pasti gue balikin kok jika uang receh nya udah ada"

"Hmmmm.... "

Jawab xave acuh lalu pergi ke arah meja kerja nya.

"Ini orang emang gak berguna dijadikan teman... gak punya uang tapi sok - sokan ngirim minuman... ngirim itu ini... bukan nya aku berkira sih, tapi sikap yang kek gitu kan gak bagus... " 

xave berbicara dalam hati nya memikirkan sikap billy yang suka mengambil kesempatan ke atas nya. Sesampainya dia di meja kerja nya...

"Selamat pagi xave!"

Ujar lucas, mario & alex kompak.

Xave tersenyum manis ke arah mereka bertiga

" Selamat pagi semua!"

My Lovely Youngest Son!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang