°•°•KARNA BANYAK BANGET YANG PENGEN CERITA INI LANJUT•JADI CERITA INI BAKAL AKU LANJUTIN YA•••~Happy reading~
"yaudah,kamu nanti habis makan minum obat ya"ucap papa Fatir
"Iya pah,maaf ya pah"ucap Gibran merasa bersalah
"Iya,nggak papa"lembut papa Fatir
Skip selesai makan malam
"Nau, Gibran mana?"tanya Adara
"Dikamar sama Rasya,kayaknya udah tidur deh soalnya tadi dia minum obat"jawab Naura
(Dikamar gibran)
"Gib"panggil Rasya
"Ya,"jawab Gibran
"Buruan tidur udah malem"ujar Rasya
"Aku nggak bisa tidur kak"ucap Gibran
"Yaudah sini tidur di pangkuan kakak"tawar Rasya
"Boleh kak?"tanya Gibran memastikan
"Em,boleh"jawab Rasya
Gibran pun merebahkan kepalanya di pangkuan Rasya,Rasya lalu mengelus rambut gibran pelan,tak membutuhkan waktu lama akhirnya Gibran tidur dengan nyenyak
"Nah akhirnya tidur juga"gumam Rasya
Rasya lalu meletakkan kepala Gibran di bantal dengan pelan-pelan,agar gibran tak terbangun,setelah meletakkan Gibran,dan juga Rasya membenarkan selimut gibran, Rasya lalu keluar dari kamar Gibran dan langsung menuju ke kamarnya
Skip keesokan harinya di sekolah
"Selamat pagi anak-anak "ucap Bu Ning
"Selamat pagi Bu"all
"Sekarang kalian buka buku nya,dan rangkum halaman 57-68,ibu tingal dulu karna ada rapat"ucap Bu Ning lalu pergi meninggalkan kelas
°•°•°SKIP ISTIRAHAT°•°•
"Pesen apa kalian cepet"tanya Rasya dengan muka datarnya
"Santai napa"Adara
"Sabar bah"Irsyad
"Hm"singkat Rasya
"Bakso sama jus alpukat aja dah gw"Naura
"Samain aja"Adara
"Sama"Irsyad
"Eh bentar,ini Gibran mana dah"tanya Naura celingak-celinguk
"Eh,iya Gibran gue tinggalin di perpus"panik Rasya
"Ah elah,lu gimana sih sya"kesal Naura
"Di perpus mana"tanya Irsyad
"Perpus dekat gudang"ucap Rasya
"Duh,itu kan perpus nggak di pakek sya,disana pasti gelap"panik Naura
"Yaudah kita susul Gibran kesana sekarang"pekik Rasya
•°•°°|°|°|°waktu tadi•°•°°•°
"Gib sebelum ke kantin, temenin kakak ke perpus yok"ajak Rasya
"Ngapain kak"tanya Gibran
"Cari buku lah"Rasya
"Perpus yang mana?"tanya Gibran
"Yang Deket gudang itu loh, soalnya kayak nya disana lengkap "Rasya
"Yaudah ayok"Gibran
Skip perpus#
"Kok kaya serem sih kak"takut Gibran
"Enggak kok"Rasya
"Yaudah ay-"ucapan Rasya terpotong saat ada yang memanggil nya
"RASYAAA"Triak xx
"Apaan dah Nil"ucap Rasya,dan ya orang itu adalah Daniel
*Maaf ya guys nama murid nya ganti-ganti wkwk*
"Itu Lo dipanggil Bu Ning"Daniel
"Ngapain gue di panggil "tanya Rasya
"Katanya lu disuruh ngumpulin pr yg disuruh pas sebelum cemping itu loh"Daniel
"Oh yaudah, tenks ya infonya"Rasya dan Daniel hanya mengangguk dan meninggalkan Gibran and Rasya
"Gib,Lo masuk dulu ya,kakak cuman sebentar doang perginya"ucap Rasya
"Iya kak, jangan lama-lama ya kak,Gibran takut"Gibran
"Iya"ucap Rasya lalu meninggal kan Gibran sendiri disana
**
"Duh gelap banget lagi disini"gumam Gibran
"Baca buku kali ya"gumam Gibran
*Gibran lalu mengambil satu buku yang berjudul "Pangeran Khadafy",lalu menarik kursi dan duduk sambil membaca*
*Skip Rasya*
"Nah udha selesai nih sekarang tinggal ke kantin"gumam Rasya
*Yahh,ternyata Rasya lupa dengan Gibran yang ditinggal di perpus*
°°°on°°
"Gib,Gibran"Triak mereka
"Kakakkk hiks hiks hiks"Isak Gibran yang ada di pojokan
"Gibran"teriak saudaranya yang lalu menghampiri Gibran
"Kakak"Triak Gibran dengan menangis dan langsung memeluk Rasya
"Maafin kakak ya udah tinggalin kamu.tadi kakak lupa"ucap Rasya merasa bersalah,dan Gibran hanya mengangguk di pelukan Rasya
"Yaudah yuk kekelas udah bel"ucap Naura
^|°^•°^•|°SKIP PULANG|•°||•°
•TBC•
~jangan lupa vote and komen ya dn follow juga,ikutin keseruan selanjutnya ya,btw typo bertebaran ya XIXIX~Nexs?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAGIC FIVE[⚠️HIATUS]
Novela Juvenil"diceritakan seorang lelaki tamapn dan mempunyai lima anak angkat yang mempunyai magic yang berbeda-beda" ini aku buat ceritanya beda ya guys sama magic5 yang asli,oke Heppy enjoy... ⚠️SUDAH TIDAK UPDATE LAGI/NGEGANTUNG⚠️