BAB 3

1.8K 82 5
                                    

"Ehh, anak-anak papa,kalian mau kemana?"tanya papa Fatir

"Ehh kita mau pergi ketaman lah Deket rumah"ucap Naura

"Ehh ya Gibran ngak diajak nih?"tanya Adara

"Lu pikun apa gimana sih,Gibran kan habis sakit peakk"ucap Irsyad sambil memukul kepala Adara

"Issa,sakit begoo"ucap Adara

"Ya lu sih"ucap Irsyad

"Udah² gak usah berantem"ucap Rasya kepada saudaranya

"Yaudah kalian hati-hati dijalan ya"ucap papa Fatir

"Iya pah, Assalamualaikum"ucap ke empat anak itu

"Waalaikumsalam"ucap papa Fatir

*Mereka pun pergi ke taman dan Naura dan Adara pun mengelar tikar buat duduk² santai*

"Nihh,cemilanya"ucap Naura

"Makacii Naura sayangg"ucap Adara

"Sayang -sayang palalu peangg"ucap Naura sedikit kesal

"Yaudah,sih maap"ucap Adara

"Kalian bisa diam gak sih,gue lagi ngerjain alat gue nih,jadi ngak fokus kan gara-gara kqlia pada berisik"ucap Irsyad dengan kesal

"Yee, suka'gue mulut-mulut gue juga kenapa lu yang sewot"ujar Adara

"Ngak lengkap ya nagk ada Gibran"ucap Rasya

"Iya nih"ucap Naura

*Dirumah papa Fatir*

"Huaaa...enak juga tidur siang,jam berapa nih"ucap Gibran sembari melihat jam dinding di kamarnya

"Hah..udah jam 5 aja,lama juga ya gue tidur"ujar Gibran

"Mandi a,habis itu kebawa deh"ucap Gibran smabil menuju kekamar mandi

*Setelah Gibran mandi, Gibran pun turu untuk menemui saudara nya tetapi dari tadi dipanggil tidak ada orang yang menyatu,eyang,dan papahnya sedang pergi ke taman menyusul ke empat anak nya,Gibran tidak dibangunkan karena tadi Gibran tidurnya sangat pulas,Gibran pun bertanya kepada bibi nya*

"Bik semua pada kemana dah?"Tanaya Gibran kepada bibi nya

"Ohh,tadi pada ketaman Deket rumah den"ucap bibi kepada Gibran

"Kok Gibran ngak dibangunin bi"ucap Gibran dengan sedih

"Tadi den Gibran tidurnya pules jadi pak Fatir gak tega bangunin den Gibran deh"ucap bibi

"Emm,yaudah deh bik,Gibran mau nyusul papa dulu, Assalamualaikum bik"ucap Gibran sambil berlari keluar rumah untuk ketaman

"Waalaikumsalam den hati-hati "ucap bibi kepada Gibran

"Emm,jalan kaki aja deh,nanti pulangnya bisa bareng papa deh"ucap Gibran sambil berjalan

*Saat ditengah jalan tiba-tiba langit mendung dan turun lah hujan yang sangat deras membasahi tubuh Gibran,hujan disertai petir yang membuat Gibran ketakutan*

"Duhh,kok pakek hujan segala sih,mana ada pitir lagi,mending sekarang kue neduh disitu dulu aja deh"ucap Gibran sambil berlari kesebuah bangunan tua

*Disisi lain*

"Assalamualaikum kami pulang"ucap keempat anak itu

"Assalamualaikum bik"ucap eyang

"Assalamualaikum"ucap papa Fatir

"Waalaikumsalam ehh udah pada pulang"ucap bibi

"Iya nih bik gara-gara hujan"ucap eyang dengan bibi

"Oh,ya buk Gibran mana?,masih tidur ya"tanya eyang kepada bibi

THE  MAGIC FIVE[⚠️HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang