25

125 14 13
                                    












Tomorrow is the last day of senior year.

Aku ingin meminta maaf kepada Minju. I wish I could. Tapi aku terlalu takut untuk melakukannya. Kemaren aku mendengarkan paman ku loading his again. If I take the bullets out again, he's sure to catch on. Aku sepatutnya tidak perlu takut untuk tinggal di rumah, bukan?

Apapun, I'm feeling very nostalgic today. Tinggal sehari lagi dan aku akan free from the public education system. Free to start the rest of my life. Free to move out. Sebahagian dari diriku berharap kalau Minju bakalan kuliah di sini, sama seperti ku. Mungkin saja kami bisa menjadi teman atau semacamnya. I'd really like that. Aku sangat menyukainya.

Tapi aku tidak yakin dia akan tetap di sini. Aku sudah menghancurkan kehidupannya, sudah tentu dia akan pergi menjauh dari diriku. Bukan karna itu juga tapinya, aku cuma tau dia akan keluar dari sini karna she doesn't belong here. I might have looked through some of her artwork while me and the cheer squad were hanging up posters in the art room. Dia sangat berbakat dan untuk kedua kalinya aku jatuh cinta dengan hasilnya.

Kalau saja paman Tom bekerjasama dengan seseorang yang anaknya... less attractive. Mungkin saja aku bisa mengenal Minju. But, we all know that's never going to happen

-Yujin-

Minju kira ini adalah halaman terakhir, baru saja dia ingin menutup jurnal Yujin tapi terlihat kalau halaman sebelah terdapat tulisannya juga. Minju melihat halaman sebelah dan sambung membacanya

It's 4 am. Hari ini adalah hari kelulusan ku. Everything is going to change and hopefully for the better

"everything sure changed alright" bisik Minju, menahan tangisnya daripada keluar membasahi pipinya




Mungkin selepas ini aku akan dapat kehidupan yang aku inginkan. Maksudku, mungkin semua berpikir kalau kehidupan ku baik² saja dan aku mempunyai semuanya. Well not, aku bahkan benci dengan fakta itu. If only they'd look past the whole 'perfect cheerleader' image they seem to have of me. But no one cares enough.

Mau tau perkara apa yang membuatkan hari ini lebih berwarna untukku? Jubah kelulusan kami berwarna biru dan kuning. Maksudnya, Minju akan memakai warna kuning hari ini. My favorite girl in my favorite color.

Jaehyun oppa wants me to go to a party tonight. Aku sebenarnya tidak ingin mengikutinya karna aku pasti di sana akan penuh dengan minuman keras. Tapi aku rasa, aku perlu. I need to loosen up, right? Lagipula itu adalah pesta terakhir yang aku akan datangi.

Aku perlu putus dengan Jaehyun oppa, aku tahu. Cumanya, aku belum menemui masa yang sesuai untuk memutuskannya. Plus, I'm also slightly terrified of what may become of me if I do. He doesn't have good reputation with ex-girlfriend.

Jika saja aku sedang membaca ini di masa hadapan, aku berharap aku gembira. I hope I have a warm home, a comfy bed, good friends who will stick up for me. I hope I'm safe, away from toxic people like Tom. I hope I can be myself. I hope I don't have to hide who I am just to fit in. And maybe, I hope I'm in love. And maybe if I get really lucky, I'll be in love with Minju. But, hell no. I don't deserve someone as good as her. She deserves the world and I can't give her that.

"kau telah mendapatkannya" kata Minju. Membiarkan saja air matanya jatuh di permukaan pipinya. Maybe Yujin was happy. Minju membaca semula jurnal Yujin. Dia telah mendapatkan warm home, a comfy bed and good friends. Dia juga jauh dari pamannya dan dia juga tidak takut untuk menjadi dirinya sendiri. And maybe, just maybe, she was in love

Yellow (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang