DELINQUENT

710 67 1
                                    

Jam olahraga berakhir dan Lisa hanya duduk di sisi lapangan tanpa Menganti pakaian olahraganya, pak Rudi sudah menegur Tapi yang Lisa lakukan adalah malah meledek nya dan berakhir dengan tertidur di kursi ruangan basket.

Jennie memutar bola matanya menatap Lisa penuh tak suka semakin kesini semakin jelas jika Jennie tak menyukai Lisa.

Wendy sudah beraliran ke satu tempat ketempat lainnya guna mengejar bola basket yang mereka mainkan, terkadang Wendy ini terlihat seperti anak tolol memang masa dia hanya mengejar bola yang keluar lapangan saja tanpa ikut bermain di lapangan

Malah dia berucap dengan santai pada pak Rudi" pak saya dapat nilai tambahan ya itu kan saya mau ngambilin ini bola". Dan dengan baiknya pak Rudi mengangguk karena emang sifat Wendy tak pernah seburuk Lisa

....

Jam makan siang berbunyi dan semua murid sedang berbondong menuju kantin guna mencari kursi kosong dan supaya tak lama mengantri.

Sedangkan di kelas IPA 1 sedang mendapatkan kelas tambahan yaitu dari pihak kesehatan karena kelas ini yang menjadi kelas elit atau utama. Jadi dalam pembuatan Vidio lebih di gunakan kelas yang bermutu dengan murid yang teladan dan mau mendengarkan.

Lisa terlihat menguap beberapa kali sedangkan Wendy sudah tak tenang karena sebelumnya dia sudah memesan pada rose jika dia ingin bakso.

" Bakso gua pasti di habisin sih ojeh". Kesal Wendy tapi Lisa tak peduli karena sekarang dia mengantuk

" Baik ada yang mau bertanya?". Tanya seorang dokter

" Wendy dok". Teriak Lisa sambil menunjuk Wendy yang mendumel kesal sedari tadi akibat pemikirannya terhadap bakso

" Baik silahkan Wendy". Senyum dokter sehingga membuat Wendy menatapnya sebentar sebelum berucap

" Kapan sih dok keluarnya, ini saya udah kelaparan mana saya udah pesan bakso duluan lagi nitip sama temen...kalo mereka habisin gimana?  Kan nanti saya rugi ishh" . Lisa tertawa dengan menatap wajah kesal Wendy

Sebenarnya Lisa sengaja mengajukan nama Wendy karena dia tau bagaimana sahabatnya ini jika sedang kesal pasti akan ceplos.

Anak kelas menatap kaget pada Wendy sedangkan jennie melotot tak terima, karena selama ini semua yang telah datang dan masuk kedalam kelas mereka tak pernah mendapat pertanyaan sebodoh Wendy, jennie bisa merasakan jika Bu Aini sedang menatapnya seolah berkata" kenapa bisa seperti ini jennie?'.

" Dia emang gitu dok kalo lagi laper, Mending sekarang keluar dah capek nih kita duduk dari tadi ". Lisa menyahuti dan tambah lah Jennie menutup matanya erat-erat karena kesal

" Ahaha baik baik, maaf mungkin saya mengambil waktu yang salah haha".

" Maaf dok, mereka bukan anak kelas ini itu sebabnya bertindak seperti itu,---Lo berdua keluar sekarang ". Jennie menujuk Lisa dan Wendy dengan tegas dan keduanya keluar dengan santainya bahkan Wendy mengucapkan terimakasih pada dokter yang tadi tertawa kikuk

" Silahkan dilanjutkan Dok ". Dokter itu melanjutkan dan kini berjalan dengan lancar tanpa hambatan mungkin karena dua onar sudah keluar

Bu Aini memanggil Jennie saat acara sudah berakhir 30 detik yang lalu

" Ada apa buk?". Tanya jennie bingung

" Sebelum pulang tolong kamu datang ke ruangan pak kepsek karena nanti kita akan membahas sesuatu hal yang penting dan kamu sebagai ketua OSIS harus ikut andil". Ujar Bu Aini seperti biasanya Jennie hanya mengangguk dan menuruti itu

Bu Aini kembali masuk kelas dan membawa keluar kembali beberapa dokter guna menuju keruangan kepala untuk acara akhir.

Jennie menatap penasaran punggung Bu Aini, dia jelas sangat tak sabar ingin tau apa hal penting itu.

DELINQUENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang