Note : Cerita ini hanya fiksi dan sama sekali tidak berkaitan dengan sejarah asli meskipun menggunakan latar tempat yang ada pada sejarah.
✨Jangan lupa vote dan komen✨
Let's Reading🦋🦋🦋
Sebagai salah satu Arkeolog berprestasi yang jam terbangnya telah banyak, Jeno harus merelakan masa-masa rebahannya dengan menjelajah ke berbagai sudut yang ada di dunia.
Seperti saat ini, setelah mendapat izin akses ke Korea Utara, tanpa membuang waktu lagi Jeno dan rekan-rekannya langsung terbang ke sana, tepatnya di Kaesong, sebuah kota di Provinsi Hwanghae Utara, bagian selatan Korea Utara.
Merupakan bekas ibu kota kuno sejak masa Dinasti Goryeo, tentu saja banyak hal yang belum terpecahkan di sana. Seperti baru-baru ini, penemuan makam kuno yang diyakini milik Kaisar Suk Jong, Raja ke-15 Dinasti Goryeo yang lahir pada 1054 dan meninggal pada 1105.
Hampir satu minggu mereka berada di Kaesong. Setelah selesai dengan urusan mereka, saat ini Jeno dan para rekan Arkeolog-nya akan berkunjung ke Ryanggang. Ada banyak tempat yang menakjubkan di sana, salah satunya gunung Baekdu, gunung yang menjadi pemisah antara dataran Tiongkok dan Korea.
"Jangan pergi jauh-jauh. Katanya tempat ini ada penunggunya."
"Benarkah? Tempat seindah ini?"
"Um, ada banyak cerita mistis dari berbagai referensi yang aku tau tentang Gunung Baekdu, mau dengar?"
"Tidak, terimakasih."
"Kau harus mendengarnya!"
"Tidak mau!"
Jeno hanya bisa menggeleng pelan melihat teman-temannya sedang adu jurus di depan sana. Daripada mengikuti mereka, ia lebih memilih menyusuri jalanan lain. Semakin jauh ia berjalan, tempat itu semakin jauh lebih gelap daripada sebelumnya. Itu dikarenakan pohon-pohon menjulang tinggi hingga menutupi cahaya matahari.
Tempat Jeno berdiri saat ini adalah perbatasan antara Tiongkok dan Korea. Dari puncak tempatnya berdiri sekarang, Jeno bisa melihat sebuah padang rumput di bawah sana yang di tengahnya terdapat sungai yang membela hingga kedua datarannya menjadi terpisah. Itu adalah padang rumput Manchuria yang terletak di dataran Tiongkok.
"Bukankah aku hebat? Berjalan kaki dari Korea ke Jilin?"
Benar, sekarang dia bisa berada di Jilin hanya dalam beberapa langkah. Sebenarnya apa yang akan ia cari di tempat itu? Jeno juga tidak tau. Dia hanya berjalan mengikuti naluri saja.
Saat berbalik ke belakang, dahinya berkerut bingung. Ia tidak mungkin melupakan jalan secepat itu, kan?
Ternyata menjadi orang yang sangat penasaran juga tidak baik.
"Siapa yang perduli, bahkan jika aku tersesat mungkin akan tembus di Cina jika terus berjalan maju."
Dia terus berjalan maju sambil sesekali memperhatikan pohon-pohon di sekitarnya yang telah berusia puluhan bahkan ribuan tahun.
Mata Jeno berbinar saat melihat sebuah goa yang tidak jauh dari tempatnya berdiri. Hal itu mungkin biasa saja, tapi bagi seorang Arkeolog, itu bisa menjadi penemuan selanjutnya.
Dengan langkah cepat Jeno memasuki tempat itu dan hal pertama yang menyambutnya adalah kegelapan.
Ia merogoh saku untuk mengambil ponsel. Namun pemuda itu harus mengumpat saat sadar ponsel miliknya sedang disita teman-temannya. Ya, benar, para manusia kurang modal itu membutuhkan ponsel Jeno agar tetap bisa mengakses internet.
![](https://img.wattpad.com/cover/349111472-288-k547970.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Catastrophe || NOMIN
FanfictionLee Jeno seorang Arkeolog yang tiba-tiba terdampar di masa lalu untuk mencari tau penyebab rasa bersalah yang selalu ia rasakan di masa sekarang. "Kau tau apa yang lebih menyakitkan daripada cinta sepihak? jatuh cinta pada seseorang yang telah menja...