2

18.9K 695 6
                                    

.

" Sensi banget dah , pms ya lu marah-marah Mulu " ucap Saskia dengan nada sedikit kesal

" Yaudah deh tukar semua nya 90% kecuali kesehatan 60% aja , keseksian 98% terus kecerdasan , kelicikan 100% , dan keahlian multitalenta " ucap Saskia sungguh Maruk sekali

" Baiklah , tapi jika terjadi sesuatu kepada anda kedepannya tanggung sendiri " ucap sistem

" Hm "degen Saskia tidak peduli

Cling....

cahaya keemasan muncul mengelilingi Saskia tak berapa lama cahaya itu menghilang digantikan dengan sosok gadis yang sangat cantik , imut , dan seksi

Bagaimana tidak bayangkan saja

Mata bulat berair yang sedikit tajam ,bola mata yang berwarna hitam legam ,  hidung mungil , bulu mata panjang dan lentik, alis yang tersusun rapi sedikit tebal , pipi yang gembul, bibir tipis yang sedikit tebal , kulit seputih susu ,  rambut berwarna coklat kehitaman , tubuh yang  berisi bak gitar spanyol , benar-benar definisi Dewi Yunani yang sangat sempurna .

Setelah cahaya itu hilang  , dia meminta sistem untuk memberikan nya kaca

" Sis mau kaca dong " pintah nya pada sistem

" 50 poin untuk kaca full body tuan "  ucap sistem

" Mahal Gilak ,kaca doang semahal itu , yaudah lu ambil aja sekarang minta kaca nya" ucap saski

" Uwahhhh cantik banget gila, mana seksi banget lagi , ini mah Dewi Yunani juga ngiri kali sama gue " ucap saski diakhiri dengan ke narsisan

" Minta baju dong  yakali udah secantik ini baju nya masih bolong sana sini , yang ada digrep-grep preman gue " ucap Saskia kepada
sistem

" Nah gini kan cantik , gue laper nih tem mau makan , minta duit dong " ucap saski

Sekalang kita panggil saja maurel / El

" Minta Mulu kerja dong tuan " ucap sistem julid dan sedikit sinis pada tuan rumah nya

" Males , lagian poin gue kan unlimited , udah banyak itu apalagi nanti gue dapet lagi setelah selesai kerjain misi " ucap nya sinis balik pada sistem nya

" Udah deh jangan banyak omong ,gue minta duit nya 50 M " ucap saski yang nggak tanggung-tanggung untuk memintanya  , untung saja poin nya tak kan pernah habis ,

Cling

Sebuah tas berwarna putih bermotif kupu-kupu  muncul ditangan nya yang diyakinin itu dari sistem dan berisi banyak uang .

" Di dalam terdapat 30 juta cash , sisanya saya ubah menjadi blackcard

" Terimakasih sistem , gue mau cari cafe dulu deh lapar banget " ucap nya lalu berjalan keluar dari ruko kumuh itu , setelah jarak nya dengan ruko itu agak jauh , ruko  roboh membuatnya terkejut untung saja dia keluar lebih duludari ruko itu  , dan di situ juga tak ada siapapun hanya dirinya sendiri disana

Skip ...

Disini lah maurel sekarang , setelah sampai di cafe dia langsung masuk dan duduk dimeja yang tersedia , cafe yang dimasukin nya juga lumayan ramai .

Masuknya dirinya ke dalam cafe membuat kericuhan terjadi akibat persenan nya yang terlampau sangat tinggi itu .

" Astaga cantik sekali gadis itu "

" Waw sempurna yabg sesungguhnya "

" Anjir nih hidung murahan banget dah "

" Eh lu mimisan tuh "

" Lu juga sama ya asu "

" Sayang anak kita kenapa , nangis ya "
" Di halu banget Lo bekatan "

" Tau tuh kayak dia  mau aja sama Lo "
"
" Halah oplas itu "

" Tau tuh , Cantikan juga kita "

" Sirik , saingin dong "

Dll

Tak lama datang lah seorang pelayan pria dengan memegang buku untuk mencatat menu yang dipesan

" Ingin pesan apa nona " tanya pelayan itu yang berusaha profesional walaupun sambil menyumbat hidung nya dengan tisu

" Ah  , aku ingin pesan udang asam manis , nasi goreng , salad buah , terus minum nya susu coklat dingin dan air putih" ucap el menyebutkan pesanan yang dia ingin kan.






"  Ini mbak pesenan nya , selamat menikmati " ucap pelayan yang mengantarkan makanan milik nya

" Terimakasih mas " ucap maurel ramah sembari tersenyum , yang membuat sang pelayan salting brutal
Setelah nya berajak pergi dari sana .

Skip..

Setelah menyelesaikan makannya dia menuju kasir untuk bayar Setelah beranjak pergi meninggalkan cafe .

Tanpa dia sadar sedari awal ia masuk dirinya di perhatikan dengan intens oleh enam orang pemuda yang memiliki paras diatas rata-rata

" Aku menginginkan dia menjadi mommy kita " ucap salah satu pemuda disana , yang diangguki setuju oleh lima pemuda lain nya yang ternyata mereka semua saudara lebih tepatnya kembaran beda jam itu .







transmigrasi and sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang