Pernah gak ngerasa cemburu karena temen kita lebih akrab dengan orang lain?
Entah kenapa Asahi rasanya tidak suka saat ada orang ketiga masuk ke pertemanan mereka. Takut jika orang itu mengalihkan perhatian Jaehyuk darinya, meskipun Jaehyuk juga sesekali mengajak Asahi gabung untuk berbicara, tidak membiarkan Asahi hanya diam saja.
Saat Junkyu pergi, perhatian Jaehyuk lebih fokus kepadanya dan saat itu Asahi dengan jujur.
"Jae, bisa gak. Gak usah temenan sama yang lain selain aku? Setidaknya di depan aku aja.""Oh?" Jaehyuk melihat tangan Asahi yang saling meremat lalu tergerak untuk menggenggamnya.
"Temen aku cuma kamu kok."
Untuk banyak permintaan egois Asahi, Jaehyuk dengan senyumannya selalu mengiyakan.
Entah kenapa jantung Asahi berdegup kencang.
-
Seberapa meningkatnya kebahagiaan Jaehyuk saat melihat senyum Asahi yang bersinar.
Jaehyuk sengaja mengajaknya ke tempat-tempat yang belum pernah Asahi kunjungi di kota ini. Meskipun Asahi masih menolak pemberiannya, tapi Jaehyuk senang saat Asahi membiarkan Jaehyuk membayar aktivitas mereka meski hanya untuk hari ini.
Khusus, untuk merayakan hari pertemanan mereka yang ke dua ratus hari.
Asahi sudah mulai terbuka dengannya, menerima rangkulan Jaehyuk. Ekspresinya juga makin bermacam-macam, apalagi saat Asahi mengeluarkan senyum malu-malunya.
Kalau lagi ngomel juga lucu banget. Marahnya diam, tapi setelah itu Asahi bakal ngasih tau letak salahnya di mana kalau Jaehyuk gak sadar-sadar juga.
Hingga.
"Jaehyuk gimana kalau aku suka sama kamu?"
Jaehyuk menoleh.
"Kalau gitu ayo pacaran."Mata Asahi membola.
"Kamu serius?"Jaehyuk mengangguk dengan senyumannya yang tidak pernah luntur, merangkul pundak Asahi agar lebih dekat padanya sambil mendekatkan wajah ke arah es krim yang sedang Asahi jilat. Jaehyuk ikut menjilat es krim itu di bagian yang berlawanan dengan jilatan Asahi. Sambil saling menatap.
Boleh gak Asahi jadi manusia yang paling serakah di dunia ini.
Jaehyuk seolah menawarkan kebahagiaan yang belum pernah benar-benar Asahi rasakan.
Asahi ingin waktu berhenti di sini saja.
-
Hari di mana Ayahnya yang sudah tinggal dengan istri barunya kini kembali datang, memporak-porandakan kehidupan mereka yang tenang. Lidah Asahi keluh, tidak cukup membuat keluarga mereka berantakan dan kini ibunya di siram air panas di sekujur tubuh. Asahi yang baru pulang saat itu langsung ingin membunuh Ayahnya saat itu juga. Tapi kehadiran Jaehyuk di sana yang baru mengantarkannya pulang dari kencan manis mereka menggagalkan niat Asahi.
Ibunya di bawa ke rumah sakit dan Asahi yang kepalang emosi langsung di peluk Jaehyuk.
"Nangis aja kalau mau nangis." Tapi Asahi hanya diam di dalam pelukan hangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pitifully || Oneshoot Asahi Bxb
Fiksi PenggemarWhat can be expected from love? actually love is what? °Aku buat ini pas lagi gabut aja ok, lagi galau jadi updatenya gak tau kapan.