Hari ulang tahun yang ke sepuluh tahun untuk Arya

364 23 1
                                    

                                            Ep 01

"selamat ulang tahun ya nak." ucap Zein pada putra sulungnya itu, dengan senyum bahagia bisa merayakan ulang tahun Arya yang ke 10 tahun.

"iya terimakasih iya ayah, aku sayang ayah." jawab Arya memeluk sang ayah dengan perasaan bahagia.

"lalu bagaimana dengan bunda?. apa hanya ayah saja yang mendapatkan pelukan dan ucapan terimakasih." sindir Sekar ibunda dari Arya

"wah bunda merasa cemburu nak, karena seharusnya yang dipeluk lebih bunda. tapi sayangnya hanya ayah saja mendapat pelukan sayang, dan bunga malah yang ke dua." balas Zein dengan ke kehan kecil mendengar komentaran sang anak

"Tidak bunda. Arya tidak akan pernah lupa. kalau Arya punya bunda yang hebat, Arya juga sayang bunda. terimakasih untuk kejutannya bunda Arya sangat suka." puji Arya untuk sang bunda. lalu mengecup ke dua pipi sang bunda dengan sayang

hari ini adalah hari bahagia untuk keluarga Arendra.
ya bagaimana tidak, tepat nya hari ini adalah hari ulang tahun putra tunggal mereka Arya Putra Arendra yang genap berusia 10 tahun. anak satu-satunya dari pasangan Zein Tama Arendra dandengan Sekar Arum.

Zein mengapai kedua bahu sang anak lalu berkata. "katakan Arya ingin apa? ayah janji apapun yang Arya inginkan. ayah akan kabul kan." ucap Zein pada Arya memberi permintaan. untuk hari spesial sang anak

"Arya tidak ingin apa-apa, Arya sudah punya segalanya. termasuk punya ayah dan bunda yang super hebat. kalian adalah kado terindah yang tuhan beri untuk ku." puji Arya pada kedua orang tua nya. senyum Zein dan Sekar semakin mengembang saja, bagaimana tidak Arya terus saja memuji mereka. orang tua mana yang tidak bahagia mendapat pujian, apalagi itu dari orang tersayang, kembali Zein dan Sekar memeluk Arya erat.

"bunda juga sangat bangga punya kamu sayang."balas Sekar mencium kepala putranya.

"apalagi ayah. ayah sangat bangga punya kalian berdua." timpal Zein tak mau kalah "bagaimana kalau hari ini kita jalan-jalan ke puncak untuk merayakan ulan tahun Arya? gimana setuju?." tanya Zein pada dua orang ke sayangan nya itu.

"bunda si mau aja, bagaimana dengan ke sayangan bunda ini?." ucap Sekar memberi jawaban namun kembali memberi pertanyaan pada sang anak

"jalan-jalan Yey.. Arya mau kita sudah lama tidak liburan." balas Arya dengan girang sembari bersorak.

"kalau begitu, deal.. kita jalan-jalan. tapi ingat!! iya, kapan pun Arya meminta hadiah ulang tahun dari ayah. ayah akan ka bulkan." ucap Zein kembali mengingatkan Arya soal permintaan hadiah yang Arya tolak tadi.

"iya ayah, kalau Arya mau sesuatu Arya akan minta pada ayah. tapi untuk saat ini Arya tidak ingin apapun." ujar Arya dengan senyum manis. ya begitulah Arya dia tidak suka menghambur kan banyak uang. hanya untuk meminta di belikan bayak mainan, di saat usianya masih asik bermain.

pernah suatu ketika saat Arya merayakan ulang tahun dan sang ayah memberikan sebuah kejutan dengan banyak mainan, namun dengan mentah nya Arya menolak karena dia sudah terlalu banyak mainan, terpaksa hadiah yang Arya harusnya terima malah di sumbangkan ke panti asuhan untuk di berikan pada anak yang tak mampu.
dan jangan lupakan anak itu sangatlah suka memberi apa yang dia punya.

maka dari itu sang ayah enggan memberi kejutan tanpa mempertanyakan nya pada Arya, terkecuali jika barang itu tak Arya miliki. begitupun dengan Sekar, mereka sangatlah memahami sifat dan karakter sang anak.

"jika kamu mau hadiah dari bunda, katakan apapun yang Arya inginkan, jika masih bunda bisa berikan, bunda akan usahakan."

***
petang itu keluarga Arendra langsung berangkat kepuncak, setelah mengemas barang apa yang mereka butuhankan saat dipuncak nanti. tak lupa Zein juga sudah menyewa sebuah Villa yang lumayan mewah untuk mereka tingali saat di puncak nanti

Mencintai Adik Angkat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang