Mencintai Adik Angkat

Ep. 05 akan kubayar berapapun untuk kebebasan Amanda

Ep. 05 akan kubayar berapapun untuk kebebasan Amanda

"Mengapa harus membenci seorang anak kecil yang tidak tau apa-apa? bukankah kematian yang datang pada istri, dan kakak kamu adalah takdir Tuhan, bukan karena anak kecil yang tak berdosa. saat kita dalam kandungan tuhan telah menentukan takdirnya" ucap Zein membuka cara pikir Herik yang terlalu dangkal agar pria itu tidak terlalu menyalahkan Amanda atas apa musibah yang keluarganya hadapi

"Jangan menceramahi aku. aku sudah meladeni pertanyaan mu bahkan membiarkan mu bertemu Amanda sekarang pergilah." jawab Herik malas, urusannya dengan Zein menurutnya sudah selesai, sebaiknya pria itu pergi

"Dengar.. lebih baik serahkan dia pada ku, dari pada kamu menyiksa anak yang tak berdosa, apa kamu tidak takut karma karena telah menganiaya anak yatim piatu yang bahkan dia tidak mengerti apa apa, kalau aku melaporkan kamu kepolisi atas tindakan penganiayaan terhadap anak mungkin kamu akan di hukum, apa kamu tidak takut itu." Zein mencoba mengancam, Herik berharap Pria itu takut, mungkin dengan begitu Zein lebih mudah membawa Amanda pergi bersamanya.

"HEY.. jangan coba-coba mengancam ku, atau jika tidak kau tidak akan pulang dengan bernapas." balas Herik gusar karena Zein sudah dengan berani mengancamnya

"Kenapa kamu takut." tebak Zein menatap wajah Herik

"Takuttt cuih...." Herik meliur tepat disepatu Zein, meremehkan ancaman Zein yang bahkan tidak membuatnya gentar

"Aku bahkan tidak takut mati, jika kamu berani melaporkan aku kepolisi ku pastikan anak itu tidak akan bernapas sebentar lagi." ancam Herik balik.

Membuat Zein kembali menciut tidak mungkin ia membiarkan Amanda tiada, apa yang akan dia katakan pada anaknya nanti apalagi jika itu karena nya. Tidak... ia harus membawa Amanda pulang bersamanya, lagian dia sudah berjanji jika Herik sudah berkata begitu, itu artinya pria itu tidak main-main.

Mungkin Zein harus mengunakan nominal menawarkan sejumlah uang bisa membuatnya membiarkan Amanda ikut bersama Zein buktinya saja tadi dia mau membiarkan Zein bertemu Amanda. Sepertinya mengancam pun percuma itu hanya akan membuat nyawa Amanda dalam bahaya dan ia tidak akan melakukan itu

"Bagaimana kalau aku memberikan kamu penawaran." ucap Zein kembali

"Penawaran maksud mu? apa? " tanya Herik bingung apa maksud dari ucapan Pria ini

"Biarkan aku membawa Amanda dan sebagai gantinya, aku akan memberikan kamu cek ini. dan tulis berapa uang yang kamu inginkan. Dengan perjanjian jangan pernah mengaggu hidup Amanda." jelas Zein berharap Herik menerima tawarannya

"Maksud anda akan membayar untuk mendapatkan Amanda, begitu bukan " tanya Herik selidik

"Kurang lebihnya begitu, jika kamu mau. lagi pula untuk apa dia bersama mu jika dia saja tidak kamu inginkan " semoga ucapan Zein barusan dapat dicerna oleh Herik, dan ia dengan mudah termakan omongan Zein

'Aku akan menulis berapa uang yang ku butuhkan dan setelahnya aku akan kaya raya, aku juga tidak butuh anak yang menyusahkan itu lagi bekerja untuk ku.' pikir Herik dengan senyum licik, sepertinya ia merncerna dengan baik ucapan Zein.

"Bagaimana apa anda setuju ?.. " tanya Zein mempertanyakan

" Baik saya setuju mana cek nya ? " jawab Herik yang menerima tawaran Zein

Zein menyerahkan kertas putih itu di Meja sampingnya dengan Pena yang iya siapkan untuk Herik menulis nominal yang ia inginkan

"Sekarang tulis berapa yang kamu inginkan ?." tatap Zein pada Herik yang masih menatap lurus kedepan

Herik menulis nominal uang yang dia inginkan, sejenak ia berpikir lalu menulisnya.

Herik menulis dengan jumlah 2 Miliyar rupiah..
lalu menyerahkannya pada Zein.