Part II

8 0 0
                                    

Setelah itu, Yasmin menatap Safira dari kejauhan dengan tatapan yang sinis. Kemudian, Yasmin masuk ke ruangan nya si zafran
Yasmin : " Selamat pagi beb, gimana kabarnya?"
Zafran :" Baik baik, lha kok kamu bisa disini, kamu apa kabar beb?"
Yasmin :" Baik baik, iya aku Dateng tadi sewaktu nganter papa ke kantor jadi mampir ke kantor mu"
Zafran :" Salam buat papa ya beb"
Yasmin:" Nanti aku sampaikan salam nya, aku mau nanya sesuatu nih?"
Zafran :" Iya tanya aja beb"
Yasmin:" tadi malem kamu ketemu ziva gadis kampung itu?!"
Zafran :" Engga cuma papasan aja di lift, jangan seperti itu dia itu sahabat ku"
Yasmin:" Mau sahabat atau bukan jangan deketin dia awas kamu ya liat aja bakal aku sakiti gadis itu"
Zafran :" Jangan beb, okay aku engga akan deketin si ziva , kita hanya sebatas teman saja"
Tiba tiba Syafira dan arvin mendengar percakapan itu lalu mereka ceritakan kepada si ziva.
Ziva hanya terdiam dan termenung.
Ziva : "Sudah lah aku tidak ingin lagi mengganggu mereka aku hanya ingin mencari pekerjaan untuk mencukupi hidupku."
Syafira: "Tenang va aku selalu bersama mu"
Arvin: " Iya va kalo butuh bantuan aku pasti bantu"
Ziva : " Terimakasih kawan, tanpa kalian aku tidak ada artinya"
Syafira , Arvin: " sama sama bestie, makan siang dulu yuh guys"
Mereka bertiga pun makan siang bersama lalu mereka bertemu zafran di kafe itu..
Zafran: " Siang kalian, lagi ngapain nih?"
Arvin :" Siang pak, kami sedang makan siang , mari pak"
Zafran:" mari .. "
Tiba tiba Yasmin dateng lagi ..
Yasmin: "Hai beb, mau pesen apa biar aku yang mesenin"
Zafran : " Tidak usah Yasmin, aku sudah kenyang "
Yasmin:" Ya udah aku marah nih"
Zafran:" Jangan marah beb, okay boleh kamu pesenin aku makanan kesukaan ku pasta ya"
Yasmin:" Apapun buat mu siap beb"
Syafira:" Lihat mereka sangat romantis tapi sayang nya zafran seperti tidak suka "
Arvin:" Memang begitu perempuan nya dia suka memaksa dan kasar"
Ziva:" Sudah biarkan saja , itu hidup mereka"

Kemudian, mereka melanjutkan pekerjaan mereka, pukul 7 tiba saat nya pulang. Saat berkemas kemas lalu terdengarlah pengumuman bahwa Sabtu esok ada acara ulang tahun ayah zafran , undangan di tujukan untuk semua karyawan nya harus menghadiri. Hari demi hari berlalu acara tersebut pun tiba, semua karyawan datang ke hotel bintang lima yang ada di jakarta.
Zafran:" selamat malam rekan rekan kerja ku, selamat datang di sini menghormati hari kelahiran ayahku, silahkan bisa di nikmati hidangannya"
Yasmin:" Silahkan bisa dinikmati, iya ga beb"
Arvin:" Hey liat si di yasmin cara berpakaian nya tidak sopan , juga terlalu berkuasa"
Syafira:" Biarkan saja asal kita tidak begitu "
Ziva:" Sudah ayo kita nikmati sembari bahas projek di kantor yang belum selesai nih"
Arvin:" Siap siap"
Tidak lama lalu zafran menghampiri si Arvin, Syafira dan Ziva. Mereka kaget bahwa zafran membawakan kado untuk Ziva.
Zafran:" Hai kalian, have a nice day, enjoy ni mumpung di party., Hai ziva ini ada sesuatu untukmu di terima ya sebagai tanda terimakasih sebagai sahabat ku"
Ziva:" Apa ini? Tidak perlu seperti itu pak, terimakasih banyak."
Yasmin:" Hey gadis kampung, ngapain kamu nerima kado itu, yang pantas dapatkan itu cuma aku"
Zafran:" Yasmin , apa apaan kamu? Jangan bikin malu "
Yasmin:" Biarin aja biar gadis ini tahu malu, ini yang pantes buat mu" ( Yasmin menumpahkan minuman ke baju ziva)
Syafira:" Hey apa apaan lo, Ziva ga salah ngapain lo cari masalah ? lagian ziva sudah menolak hadiah itu , lalu.."
( Syafira menumpahkan balik minuman nya ke Yasmin )
Zafran:" Yasmin , ayo kita pulang , jangan bikin onar disini"
Yasmin:" Hey awas ya lo semua urusan kita belum selesai liat aja nanti"
Arvin:" Ngapain juga ngeladenin kamu, ga penting deh "

Akhirnya mereka semua pulang walau acara belum selesai, Seketika itu Syafira dan Ziva meneteskan air mata namun Arvin bisa menenangkan mereka berdua. By the way, Arvin itu mahasiswa dari solo, dia mengambil jurusan psikologi melamar pekerjaan sebagai HRD di perusahaan zafran, sesampainya di rumah, lalu mereka makan malam nasi goreng buatan Arvin dan setelah itu Arvin pulang ke rumahnya.
Keesokan hari nya, Zafran menemui Arvin
Zafran :" Vin, gue minta maaf kelakuan Yasmin semalem"
Arvin:" Tidak mengapa pak"
Zafran:" Gimana keadaan ziva sama Syafira?, Tetep kasihkan saja kado ini ke ziva ya, tolong banget Vin"
Arvin:" Mereka baik baik saja pak tidak perlu khawatir"

Tiba tiba Yasmin datang lagi...

Bersambung....

#lanjutpartIII

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang