✔After Rebirth, I Am the White Moonlight of All The Big Brothers

127

"Apakah Jiang Fuyue sepopuler itu?"

Zhong Ziang tercengang dan menatapnya. "Apa?"

Bukannya dia tidak mengerti, tapi dia terkejut bahwa Xie Dingyuan akan tertarik dengan pertanyaan seperti itu.

Itu hanya …

Sulit dipercaya.

"Apakah Anda membutuhkan saya untuk mengulangi diri saya sendiri?"

"Tidak, tidak ..." Zhong Ziang menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Bukankah dia seharusnya populer?"

Pria itu tidak berkomentar, dan matanya yang gelap tampak tenang.

Remaja itu sudah menghitung dengan jarinya. "Pertama-tama, dia cantik, kan? Terutama matanya, mereka hitam dan cerah. Meskipun dia memandang orang dengan dingin, selalu ada semacam sihir yang membuat orang merasa seperti terbakar. "

Saat dia berbicara, mata remaja itu bersinar terang, seolah-olah akan benar-benar terbakar di detik berikutnya.

"Membakar?" Xie Dingyuan mendengus.

"Kamu tidak percaya padaku, tapi ketika dia melihatmu seperti itu, ketika dia hanya melihatmu …" Zhong Ziang sepertinya tenggelam dalam ingatan tertentu, dan sudut mulutnya tanpa sadar melebar menjadi senyuman. Lalu, dia tersentak.

Ini adalah pertama kalinya Xie Dingyuan melihat begitu banyak ekspresi di wajahnya pada saat yang bersamaan.

Dia mengangkat alisnya tanpa sadar.

"Kedua, dia memiliki sosok yang bagus! Bagaimanapun, dia jauh lebih baik daripada yang disebut wanita muda kaya di ibukota. Hanya dengan melihatnya membuatku iri … "

Saat dia berbicara, dia menggosok kedua tangannya.

Xie Dingyuan segera memukulnya. "Bocah cilik, seriuslah!"

"Bagaimana aku tidak serius?" Zhong Ziang memegangi kepalanya, dan wajahnya yang tampan terdistorsi karena rasa sakit. "Kamu diam-diam menyerangku!"

"Apa kamu masih lapar?"

Zhong Ziang: "…"

Pria itu mengangkat tangannya.

"Tidak lagi, tidak lagi!" Mengakui kekalahan akan menyelamatkan keselamatannya sendiri.

"Yang terakhir, dia luar biasa!" Mata Zhong Ziang dipenuhi dengan hati, dan dia tampak seperti pria yang sedang jatuh cinta.

"Luar biasa?" Xie Dingyuan masih memikirkan kata ini ketika dia tiba-tiba menjadi tertarik. "Seberapa luar biasa? Beri tahu saya. "

"Dia jenius, tipe yang bisa mendapat nilai penuh bahkan saat dia tidur di ruang ujian."

"Ya," Xie Dingyuan mengangguk. "Pelajarannya bagus."

Kalau tidak, dia tidak akan bisa memasuki perkemahan musim panas untuk dua kompetisi mata pelajaran pada waktu yang bersamaan. Dia bahkan mendengar bahwa dia mendapat nilai penuh untuk kedua mata pelajaran tersebut.

"Kamu suka cewek yang pandai belajar?"

Zhong Ziang menggaruk kepalanya. "Belum tentu. Jika suatu hari Jiang Fuyue tidak berhasil dalam studinya, menurutku itu bukan masalah besar … Hanya saja, itu tidak perlu …"