20

129 13 0
                                    

"Yueyue, kamu tidak sibuk sekarang. Kamu bisa pulang dulu."

"Oke."

Melewati toko buku kemarin, Jiang Fuyue berhenti. Dia berpikir sejenak dan mendorong pintu terbuka.

Dia langsung pergi ke deretan rak buku yang paling dalam. Ada dua kata besar di sampingnya—Buku Bekas.

Selimutnya sudah tua dan berdebu. Mereka tidak tertata rapi, dan ada bau busuk di udara. Tidak heran jika tidak ada yang tertarik.

"Apakah buku-buku di sini dijual?" Jiang Fuyue menemukan asisten toko.

"… Anda ingin membeli?!" Asisten toko sedikit terkejut.

"Ya. Berapa harganya? "

"Ini ... aku harus bertanya pada bos." Karena belum pernah ada yang beli, apalagi nanya-nanya.

Tak lama kemudian, bos datang. "Kamu ingin membeli buku-buku tua ini?"

Jiang Fuyue mengangguk.

"Area ini perlu dibersihkan. Ada terlalu banyak buku tua dan terlalu banyak memakan tempat. Karena kamu menyukainya, aku akan menjualnya dengan harga murah. Lima yuan untuk satu buku. Pilih apa pun yang kamu mau."

"Terima kasih bos."

"Hanya ada satu hal. Ini harga khusus. Tidak ada pengembalian uang. Jangan sampai menyesal setelah membelinya. "

"Jangan khawatir, aku tidak akan melakukannya."

"Oke." Bos menunjuk ke rak. "Tidak usah buru-buru."

Jiang Fuyue sangat cepat. Dia pergi ke meja depan untuk menyelesaikan tagihan setelah seperempat jam.

"Oh, kamu sudah memilih?" Bos menatapnya sambil tersenyum. Gadis ini terlihat sangat pintar, tetapi otaknya tidak terlalu bagus.

Jiang Fuyue mengangguk. "Saya telah memilih. Sepuluh buku."

"Lima puluh yuan."

Bos mengambil kantong plastik besar dan mengemasnya untuknya. Dia melihat Jiang Fuyue pergi dan bergumam pada dirinya sendiri, "Orang benar-benar membeli buku tanpa sampul. Itu aneh …"

Jiang Fuyue tidak pulang. Sebaliknya, dia membawa buku-buku itu ke kafe internet di seberang jalan.

"Tolong nyalakan mesinnya."

Manajer mendongak. "Siswa?"

Dia berkata dengan tenang, "Aku sudah dewasa."

Manajer tidak meminta ID-nya. "Berapa lama?"

"Dua jam."

"Dua puluh yuan. Tunai atau kode QR?"

Jiang Fuyue: "… Satu jam sudah cukup."

Untuk ini, dia menggunakan sepuluh yuan terakhir yang dimilikinya.

Dia berjalan ke sudut paling dalam, yang kebetulan merupakan titik buta dari beberapa kamera.

✔After Rebirth, I Am the White Moonlight of All The Big BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang