𝐀𝐩𝐩𝐥𝐞 : 𝐂𝐨𝐛𝐲 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐚𝐛𝐢𝐧 𝐁𝐨𝐲

103 13 1
                                    

'Pemuda dengan impian ini mengarungi Samudra yang sangat luas dalam petualangan nya untuk mencari orang yang akan dijadikan kru bajak laut nya'

Itulah yang didengar olehku dari Earpiece sebelum akhirnya aku keluar dari tong yang aku dan Luffy gunakan untuk menyelamatkan diri dari pusaran air, belum apa-apa tapi kenapa aku langsung diberi ujian seperti ini.

"Brensek! apa kau tidak tau kalau kami ini bajak laut?!" ucap pria bertato biru dan menodongkan pedang ke Luffy.

"Jadi kita ada dikapal bajak laut?" tanyaku.

"Ada satu orang lagi." pekik pria bertato dan temannya yang beramput pirang.

"Oh Az!" pekik Luffy girang.

"Yo, jadi kita selamat ya." aku melirik Luffy yang sedang ditodong dengan pedang "Perlu bantuan bocah?" tanyaku.

Luffy manyun "Tidak! dan aku bukan bocah!" pekiknya "Terlebih aku lapar, kau punya makanan?" tanya Luffy pada bocah berambut pink mengabaikan yang lain.

"Dengarkan aku!"Pekik pria bertato.

"Dia memang seperti itu." ucapku.

"Keparat! mati kalian." ucap si pirang lalu menyerang kami bersama pria bertato.

Normal POV

Trang

Prang

Kemudian Azalea secara reflek menendang pedang yang digunakan oleh kedua orang itu patah dan menancap ke langit-langit kapal.

"Aish sepatuku." ucap Azalea sembari melihat sepatunya yang lecet.

"Az!" pekik Luffy.

"Maaf sayang, tadi itu reflek." ujar Azalea sembari menepuk kepala Luffy.

"Huh kali ini aku maafkan!" ucap Luffy kesal.

"S-Siapa kalian sebenarnya?!" tanya mereka.

"Kami? aku adalah Monkey D Luffy, dan ini partnerku Az! Salam kenal!" ucap Luffy dengan senyum khas D nya sementara Azalea hanya diam memperhatikan sebelum akhirnya angkat suara.

"Lebih baik kalian pergi sebelum aku menghajar kalian." Ucap Azalea dengan aura yang mengerikan membuat kedua pria itu takut dan kabur sambil menyeret teman gendut mereka yang pingsan.

"Apa? apa yang barusan terjadi." ucap seorang anak laki-laki bersurai pink dibelakang Luffy yang barusaja kehadirannya di notice oleh Azalea.

"Shihihi mereka takut sama Az!" tawa Luffy.

"Urusai, memangnya aku semenakutkan itu?"

"Tidak, Az tidak menyeramkan cuma kadang-kadang saja." ucap Luffy dengan tampang polosnya.

"Itu artinya aku menyeramkan dong." pundung Azalea.

"Permisi kalian berdua, kumohon cepatlah pergi! jika teman-temannya menemukan kalian, kalian akan mati!" ujar anak itu.

"Tapi sekarang aku sangat kelaparan." ucap Luffy sambil tertawa kecil.

"Tapi kalian sedang dalam bahaya. Semua teman-temannya ada diatas sana." ucap anak itu.

Luffy yang sepertinya mencium bau makanan pun tidak dapat menahan diri untuk makan sementara anak pink itu berusaha menahan Luffy, namun itu percuma karna Luffy lebih kuat dari bocah itu dan berakhir bocah itu terseret oleh Luffy, sementara Azalea sendiri sweetdrop melihat bagaimana bocah itu terseret karna ingin menahan Luffy dan hanya diam mengikuti dari belakang.

Sesampainya di gudang makanan Luffy langsung turun dan melihat-lihat.

"Uwahhh! ada makanan! makanan! ada banyak makanan! Yatta!!" Pekik Luffy.

"Mungkin tempat inilah yang paling aman." ucap anak itu sambil menutup pintu gudang.

"Az ada banyak makanan! yang mana dulu ya yang harus aku makan? oh kotak yang ini saja! kelihatannya enak~" ucap Luffy sambil memasukkan dua buah apel ke dalam mulutnya.

"Jangan dihabiskan semuanya Luffy, aku juga mau." ucap Azalea sambil menuruni tangga.

"Emm namaku Coby, nama kalian Luffy-san dan Az-san kan? kalian tadi sangat hebat,bagaimana kalian melakukannya?" tanya Coby.

"Makanannya enak lho~" ucap Luffy.

"Em manis." tanggap Azalea yang mengunyah sebuah apel dengan tangan kanannya dan tangan kirinya ia gunakan untuk memasukkan beberapa buah apel kedalam tasnya. "Oh ya ini kapal bajak laut kah? Coby." tanyanya.

"Ie ini adalah kapal pesiar, dan kapal ini sedang dibajak oleh bajak laut yang dipimpin oleh Alvida-sama." jelas Coby.

Azalea mengangguk paham "Apa ada perahu disini Coby?" tanyanya.

"Ah...kurasa disini ada Az-san...." jawab Coby.

"Lea saja, jangan Az."

"Haik Lea-san."

"Kapal milik kami sudah hancur." ujar Azalea.

"Ditelan pusaran air." tambah Luffy.

"Heh? ditelan pusaran air tadi? bagaimana bisa kalian selamat." Kaget Coby.

"Ya aku juga tidak percaya kalau aku selamat." ucap Azalea yang masih sedikit syok dengan apa yang baru dia alami, sementara Luffy sendiri malah tertawa.

"Oh ya Coby, apa kau salah satu teman bajak laut tadi?" tanya Luffy.

Coby terdiam beberapa saat "Itu adalah hari paling menyedihkan dalam hidupku, ketika aku sedang memancing dengan perahu kecil, tiba-tiba...aku dibawa bersama mereka tapi aku tidak tau kenapa. Dan ternyata alasannya adalah...mereka ingin aku menjadi OB dikapalnya." ujarnya panjang lebar.

"Ternyata kau sangat bodoh ya." ucap polos Luffy.

"Jangan bicara seperti itu" ucap Coby yang menundukkan kepalanya.

"Lalu kenapa kau tidak melarikan diri saja." ujar Azalea.

"Ha, mustahil! mustahil! mustahil! jika alvida-sama mengetahuinya aku tidak tau bagaimana nasibku nanti." jawab Coby.

"Apa? ternyata kau seorang pengecut ya, kau membuatku tertawa!" tawa Luffy.

"Luffy..." Azalea lelah, sementara Coby menangis mendengar kata-kata tajam itu keluar dari mulut Luffy.

.

.

.

.


𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 : 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥'𝐬  𝐄𝐲𝐞 𝐂𝐚𝐦𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang