𝐏𝐢𝐫𝐚𝐭𝐞 : 𝐀𝐥𝐯𝐢𝐝𝐚!

102 13 0
                                    

Masih dalam situasi yang sama...

"Sepertinya kau benar. Aku harus mempunyai keberanian, seperti yang kalian miliki saat berada didalam tong itu. Aku benar-benar ingin seperti itu." ujar Coby.

"Hmm...keberanian adalah hal utama dan paling penting yang harus dimiliki oleh seorang prajurit." ujar Azalea.

Coby sedikit tertegun mendengarnya "Anu...Luffy-san dan Lea-san berlayar itu tujuannya apa?" tanya nya.

"Aku ingin menjadi raja bajak laut." Jawab Luffy dengan percaya diri.

Coby cengong seketika saat mendengar penuturan Luffy, sementara Azalea sendiri hanya diam.

"R-Raja bajak laut?"

"Ya."

"Apa kau serius?"

"Tentu."

"Jadi Luffy-san itu juga seorang bajak laut?"

"Ya!"

"J-Jangan bilang Lea-san juga?"

Azalea menghela nafas "Ya begitulah, aku kru nya." jawab Azalea sambil tersenyum kecil.

"Dan kami akan mencari lagi." tambah Luffy.

"Baru kalian berdua!?" kagetnya.

"Ya, sisanya sedang dalam proses pencarian.'' jawab Luffy.

Coby hanya cengong dengan mulut yang terbuka lebar beberapa saat kemudian dia berdiri "Raja bajak laut adalah orang yang menguasai seluruh lautan. Itu artinya harta, ketenaran dan kekuasaan...Yang terdapat di dalam 'One Piece'!" ujarnya.

"Ya!"

"Seluruh bajak laut didunia sedang mengincar harta karun itu."

"Kami juga." ucap Luffy.

"Jangan bawa-bawa namaku." ujar Azalea yang menutup matanya dan menyandar di tong yang berada didekatnya.

"Mustahil, Mustahil, itu benar-benar mustahil! Orang sepertimu sangat mustahil untuk bisa menguasai seluruh dunia. Mustahil, Mustahil!" pekik Coby sambil mengelengkan kepalanya dengan cepat.

Brukk

"Kenapa kau memukulnya?" tanya Azalea membuka sebelah matanya.

"Naluri saja." jawab Luffy.

"Hah? Ya serahlah." ujar Azalea kembali menutup matanya.

"Yah tidak apa-apa, aku sudah terbiasa" ujar Coby.

'Menyedihkan. Omong-omong menghilang kemana lagi Furry itu.' batin Azalea.

"Aku tidak peduli mustahil atau tidak. Aku sudah putuskan. Aku ingin menjadi menjadi raja bajak laut, oleh karena itu...jika aku mati dalam pertempuran aku tak menyesal." ujar Luffy penuh tekad.

Coby terdiam mendengarnya, sementara Azalea diam-diam tersenyum mendengar penuturan Luffy itu.

"Aku sudah kenyang. Saatnya untuk mencari perahu, Az ayo!" Luffy berjalan melewati Coby yang duduk terdiam.

"Ya kapten" tanggap Azalea sambil berjalan disebelah Luffy "kata-kata yang bagus bocah" ujarnya sambil mengacak-acak rambut Luffy yang tertutupi oleh topinya.

"Az!" pekik Luffy kesal karena dipanggil bocah sementara sang pelaku hanya terkekeh melihatnya.

"Aku tidak pernah berpikir seperti itu." ucap Coby sambil menundukkan kepalanya "Aku juga harus bisa, aku harus berani!"

Luffy dan Azalea berbalik melihat Coby.

"Kau itu kenapa?" tanya Luffy.

"Apa aku bisa menjadi angkatan laut?" tanya Coby.

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 : 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥'𝐬  𝐄𝐲𝐞 𝐂𝐚𝐦𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang