𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 : 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥'𝐬 𝐄𝐲𝐞 𝐂𝐚𝐦𝐞

𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐒𝐭𝐨𝐧𝐞 : 𝐃𝐞𝐚𝐝𝐥𝐲 𝐂𝐮𝐫𝐬𝐞

Setelah perdebatan yang panjang akhirnya Luffy berhasil membujuk (memaksa) Azalea untuk bergabung dengannya, dengan beberapa syarat yang diajukan Azalea. Dan saat ini....

"Siapa dia Luffy!!" pekik Dadan.
"Yo Dadan! Dia partnerku namanya Az!" ucap Luffy sambil merangkul pundak Azalea.
"Selamat sore, nama saya Hanasa Azalea, saya disini karna telah menjadi bagian dari krunya Luffy" ucap Azalea sambil menundukkan sedikit kepalanya sebagai tanda hormat.

"Shishishi sekarang dia akan tinggal bersama dengan kita" ujar Luffy.
"APA? Tidak!! Kau pikir rumah ku ini panti asuhan apa?!" garang Dadan.
"Moo minggu depan kami akan pergi berlayar, hanya untuk satu minggu" ucap Luffy.
"TIDAK!!" Teriak Dadan.
"Ayo masuk Az" Luffy mengabaikan ucapan Dadan dan menarik tangan Azalea masuk kedalam gubuk.
"Dengarkan aku bocah!" garang Dadan yang terabaikan.

"Siapa dia? Kenapa dia bersama dengan Luffy?"
"Aku tidak tau, tapi dia gadis yang cantik"
"Aku ingin mengajaknya berkenalan, tapi tatapan matanya begitu dingin"
"Ojou-Chan yang dingin"
"Oh oh dia melihat kita!"
Begitulah bisik-bisik para bandit.
"Mereka berisik" ucap Azalea sambil melirik para bandit.
"Abaikan saja mereka" ucap luffy.

≣≣≣≣≣✿≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣
Azalea Pov

Malam harinya aku tidak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk jalan-jalan disekitar gubuk diterangi oleh lentera sembari terus mencoba memanggil Furry, sejak tadi aku sadar aku tidak menemukan Furry dan sistem pun tidak merespon.

Aku duduk diteras depan sambil terus mencoba memanggil Furry, tiba-tiba Dadan-San keluar dalam keadaan mabuk dan membawa sebotol Sake ditangannya dan duduk disebelahku.

Dia meneguk sakenya dan mulai bicara "kau pasti berpikir kenapa Luffy bisa mengenal bandit semacam kami" ucapnya.
"Ya...sedikit" sejujurnya aku sempat berpikir begitu dan membuat beberapa opsi kemungkinan.
1. Luffy dibuang orang tuanya dihutan dan para bandit yang tidak tega membesarkannya.
2. Luffy tidak sengaja menemukan sarang bandit dan mengancam akan memberitahukan markas mereka jika dia tidak di izinkan tinggal disini (itu tidak mungkin sih, tapi mengingat kekuatan Luffy dan tampang para bandit itu mungkin saja).
3. Orang tua Luffy menitipkannya  ke para bandit untuk dibesarkan. (orang gila mana yang menitipkan anaknya ke bandit untuk dibesarkan).
4. Luffy berteman dengan para bandit (sejauh ini itu yang paling masuk akal).

"Dia dititipkan oleh kakeknya sejak kecil bersama kami" sontak aku menoleh kearah Dadan-san "Kakeknya itu mengancam kami" lanjut Dadan-san sambil meneguk sakenya.

Aku mengetahui fakta mengejutkan, ternyata kakeknya Luffy itu berensek.
"Dimana dia sekarang?" tanyaku.
"Siapa? kakeknya Luffy?" tanya Dadan-san.
"Iya" jawabku.
"Aku tidak tau" jawabnya 
"memangnya apa yang akan kau lakukan jika kau tau dimana dia?" tanya Dadan-san.
"Aku akan memukulnya" jawabku singkat.
"Bhahahaha bagus, pukul dia untukku juga" tawanya.

Lalu dalam keadaan mabuk Dadan-san menceritakan masa kecil Luffy (penderitaannya membesarkan Luffy)
Sampai dia tertidur karena terlalu mabuk.

"Hah aku paham penderitaanmu Dadan-san, aku juga pernah mengalaminya" ucapku.

Aku terdiam merenungkan semua kejadian dihidupku dan mencoba menghubungkannya satu persatu untuk menemukan jawaban dari semua kejadian yang tlah aku alami saat ini.

Aku mengangkat bajuku sedikit keatas sampai pinggang dimana terdapat tanda lingkaran dan tulisan kuno.

≣≣≣≣≣✿≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣≣
Normal Pov

Tringg
{\_/}
(•-• )
</
꧁——————————꧂
Queens System
꧁——————————꧂

"Nona!" Furry keluar dari layar dan mendarat di wajah Azalea.
"Nona apa kau merindukanku?"

"Tidak" Ucap Azalea datar sambil menjauhkan Furry dari wajahnya.

"Nona, kau jahat" ucap Furry mendramatisir.

"Dari mana saja kau? aku mencarimu sedari tadi" tanya Azalea.
"Nona kau mencariku tapi tidak merindukanku? Bilang saja kalau kau merindukanku nona~" goda Furry.
"Aku ini kan kawai pasti nona merindu-Akhh" ucap Furry dengan percaya diri dan jeritnya diakhir.
"F*ck" ucap Azalea yang meremas gemas Furry.

Setelah beberapa menit mereka melepas rindu (Azalea mencekik Furry), saat ini mereka sedang bejalan-jalan menjauh dari gubuk sembari melihat Status.

"Hm nona, apa nona tau dunia apa ini?" tanya Furry yang berada dipundak kanan Azalea.
Azalea berdesis "Tidak, aku tidak tau" Azalea terdiam sesaat "Tapi sepertinya ini dunia yang terdapat bajak lautnya" lanjutnya.
"Nona benar! Dunia ini adalah tempatnya bajak laut, nona kau masuk ke dunia One Piece!" Ucap Furry.

"One Piece? Terdengar tidak asing" Azalea memiringkan kepalanya mencoba mengingat dimana dia pernah mendengar nama itu.
"Didunia nona One Piece adalah anime/manga jepang yang sangat populer yang diciptakan oleh Eiichiro Oda salah satu pemanga jepang" jelas Furry.

"Chotto Eiichiro? Eiichiro Oda?! Ayahnya Kotaro?!" Azalea menutup mulutnya dengan tangan karena kaget "pantesan gak asing" gumamnya.

"Nona kau berteman dengan anak dari Oda-sama?" tanya Furry.
"Ya dia teman seperg*blokkanku tapi Furry, kenapa kau memanggil ayah kotaro dengan embel-embel 'Sama'?" tanya Azalea.

"Karna dia yang menciptakan dunia ini?" Azalea terdiam mendengar jawaban polos dari Furry.
"Gak salah sih" ucap Azalea sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Nona kau tidak mau membuka hadiah dari Dewa itu?" tanya Furry.
"Kau benar, aku penasaran apa isi kotak itu" Azalea mengambil sebuah kotak kayu kecil di ruang penyimpanan dan duduk dibawah pohon.

Azalea membuka kotak itu dan cahaya berwarna ungu bersinar dari dalam kotak tersebut, terdapat sebuah batu berwarna ungu gelap dengan simbol aneh ditengahnya.

"Ini...BATU KUTUKAN!" ucap Furry yang langsung mengenali batu tersebut.
"Batu kutukan?" tanya Azalea.
"Batu kutukan merupakan salah satu dari 81 batu Elemental yang terkuat, dia bisa mengendalikan kutukan dia berada dikelas Rare dan merupakan Elemen gelap. Siapapun yang membuat kontrak dengan batu kutukan akan mendapatkan kutukan yang sangat mengerikan, dulu orang yang pernah membuat kontrak dengannya mati karena kutukan dari batu itu" jelas Furry.

"Kutukan ya...."

"Nona aku sarankan jangan bermain-main dengan batu ini, karna akan sangat ber---!!??"

"AKHHH"

"NONA!!!"