Pikiran pertama Darius saat membuka mata di pagi hari ini adalah ia sedang tidak berada di kamarnya sendiri.
Dimana?
Kenapa?
Bagaimana bisa?
Juga lengan tangannya yang terasa kebas mati rasa. Biasanya si dedek kepalanya tidak seberat ini.
Pun aroma tubuh yang berada dalam pelukannya ini berbeda dengan wangi manis dedek biasanya.
Perlahan Darius mengingat kembali hal apa saja yang sudah terjadi kemarin.
Senyum terbentuk di sudut bibir ketika mengetahui memang bukan Dirga yang saat ini tidur dalam pelukannya.
Samuel Hiraya Wenas, mantan kekasih putra pertamanya, Xander.
Meski sudah mengetahui asal usul pria manis ini lama sekali, sejak jaman Xander masih berpacaran dengannya namun kesempatan mengenal lebih dekat baru ada setelah mereka tak sengaja main bertiga di hari pernikahan Xander beberapa bulan yang lalu.
Ah ya.. dari sanalah memang semua hal ini bermula.
Berasal dari tindakan spontan mengajak pemuda ini bergabung saat dirinya dan Dirga ketahuan sedang main di kamar mandi, dan berujung ketagihan.
Setelah kejadian hari itu, ketiganya kerap bermain bersama di hotel, saling memuaskan diri.
Hingga akhirnya Samuel tiba-tiba menghilang dari kehidupan mereka, dan Darius merasa kehilangan.
Kemarin, pertemuan tak sengaja mereka di Diecast R Us, toko diecast milik Xander, adalah perjumpaan pertama setelah Sammy lama menghilang.
Ada dorongan impulsif dalam diri Darius untuk mengejar Sammy, dan memintanya kembali.
And here he is now.
Meski semalam hanya berhasil menaklukan tubuhnya, namun Darius cukup puas bisa tidur berpelukan dengan pria manis ini hingga pagi hari.
Sekarang tinggal memikirkan langkah selanjutnya.
Perasaan yang dimilikinya untuk pemuda ini terasa berkembang jauh lebih dalam setelah kejadian semalam.
Perasaan dengan kuantitas yang sama namun terasa berbeda dengan yang ia rasakan pada kekasihnya, Dirga.
Yah.. simply, ia menyukai keduanya. Dirga dan Samuel secara bersamaan.
Memiliki Samuel saat ini dalam pelukannya tidak membuat Darius ingin membuang Dirga, dan menggantinya dengan Sammy.
Nope. Darius ingin memiliki keduanya.
Sounds crazy, tapi tak ada hal apapun yang diinginkannya namun tak berhasil ia dapatkan.
Samuel dan Dirga meski sama-sama manis namun memiliki kepribadian yang sangat jauh berbeda.
Menurut Darius, mereka berdua mirip seperti kucing. Sama-sama binatang peliharaan yang menggemaskan dan manja, tapi dengan ras dan karakter yang berbeda.
Dirga lebih mirip munchkin. Fisik tubuhnya pun terlihat seperti munchkin, kecil nan menggemaskan.
Karakternya pun kurang lebih sama dengan kucing berkaki pendek itu. Dirga manja dan sangat suka dielus.
Si manis itu juga memiliki sifat ceria berlebihan dan masih suka bermain seperti anak kecil meski usianya sudah beranjak dewasa.
Moreover, tak seperti pria kebanyakan, Dirga menyukai benda-benda berkilau. Karakter yang munchkin sekali.
Kekasih mungilnya itu bahkan memiliki banyak koleksi gelang kaki berlian untuk mempercantik kaki kecilnya.
Darius tersenyum. Membayangkan Dirga dan segala sifat ajaibnya saja sudah cukup membuat Darius bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNBREAKABLE (ON GOING)
Romance[SIDE STORY JATUH HATI] Cerita tentang Darius (Papa Xander) - Dirga - Samuel (Mantan Xander) ⚠️WARNING: MXMXM LOVE STORY! Please, kindly leave if this is not your favorite theme. -------- Ini adalah hubungan simbiosis mutualisme tiga sisi. Tak ad...