Tahun 2020, merupakan tahun dimana Covid-19 menjadi pandemi yang melanda seluruh dunia. Seakan dunia terhenti, banyak aktivitas yang dibatasi, terisolasi dan keadaan saat itu memang sedang tidak baik-baik saja. Begitu pula dengan dunia hiburan selebritas, segala sesuatu diperketat dan semua artis dan idol wajib menggunakan masker dimanapun mereka berada. Malam itu, di gedung biru JYP Entertainment tepatnya di ruang latihan Madonna dengan latar dinding merah berkumpul para member Stray Kids dan Itzy. Awalnya mereka tidak sengaja bertemu di ruang latihan tersebut, karena seharusnya sesi latihan member Itzy telah selesai akan tetapi Lia dan Ryujin ternyata membawa beberapa botol Soju di dalam tas latihan mereka dan mulai mengajak member yang lain untuk sedikit mencurangi diet mereka setelah mereka selesai menari dengan penuh energi. Yeji, Chaeryeong dan Yuna awalnya menolak untuk ikut minum tetapi rayuan maut dari Lia dan Ryujin akhirnya berhasil membuat seluruh anggota membernya ikut minum bersama. Awalnya mereka hanya mencicipi sedikit saja tapi karena diselingi obrolan maka tanpa terasa beberapa botol Soju yang tadi dibawa, isinya telah habis tak tersisa membuat efek yang berbeda-beda pada masing-masing member. Chaeryeong dan Yuna terlihat masih sadar karena mereka hanya mencicipi sedikit saja, Ryujin dan Lia yang memang kuat minum juga masih terlihat sadar walau kedua pipi mereka memerah karena pengaruh alkohol. Yeji lah yang paling terlihat mabuk karena wajahnya memerah dan ia terus menempel dan memeluk Yuna yang duduk disampingnya. Tanpa mereka sadari datang para member Stray Kids ke ruang latihan tersebut.
Bangchan membuka pintu ruang latihan tersebut dan terkejut dengan pemandangan lucu yang ia saksikan, member Stray Kids lainnya pun masuk dan mereka tersenyum melihat tingkah member Itzy di depan mereka. Ryujin dan Lia menarikan Not Shy dengan hiperaktif membuat Chaeryeong kelimpungan menyadarkan mereka, sedangkan Yeji menyanyi dengan suara sumbang dan masih memeluk Yuna yang hanya bisa pasrah.
"Yaaaaaa! Kalian mabuk??" Tanya Changbin sambil menyeringai, muncul ide jahil di kepalanya.
"Aaaaaaaaaaaa Changbin Oppaaaaaaaa" teriak Ryujin saat ia menengok dan melihat semua member Stray Kids masih berdiri di depan pintu.
Ryujin langsung menarik Bangchan dan mengajaknya menari berputar. Bangchan hanya bisa tertawa dan mengikuti kemauan Ryujin untuk menari berputar sambil bergandengan tangan.
"Wah kalau Ryujin saja sudah seperti ini bagaimana dengan yang lain?" Tanya Seungmin sambil cengengesan.
"Yahhhh Oppa! Bantu kita menyadarkan para Eonnie ini! Kalian kan mau latihan disini!" Pinta Chaeryeong memelas.
"Biarkan saja, kapan lagi kalian bisa sebebas ini?" Ucap Minho tersenyum sambil berjalan menaruh tas latihannya diikuti member yang lain.
Hyunjin yang dari tadi mengamati Yeji memeluk Yuna sambil bernyanyi tak jelas menghampiri mereka yang terduduk dipojok dekat cermin. Yuna yang melihat Hyunjin mendatangi mereka terlihat bahagia karena setidaknya Hyunjin akan membantunya melepaskan pelukan Yeji yang sangat erat padanya. Saat Hyunjin mencoba melepas pelukan Yeji dengan meraih tangannya tiba-tiba tangan Yeji malah menggenggam tangan Hyunjin. Dengan gerakan cepat, posisi mereka telah berubah dimana Yuna telah terbebas dari pelukan Yeji dan Hyunjin lah yang kini telah dipeluk Yeji dengan erat.
"Kyaaaaaaaa, terimakasih Hyunjin Oppa!!!" Seru Yuna girang tanpa menghiraukan wajah Hyunjin yang tiba-tiba memucat.
Yuna segera berlari menuju member Stray Kids yang duduk berkumpul di seberang. Dengan pipi yang memerah ia langsung menghampiri Jeongin yang sedang pemanasan dengan Felix. Seungmin dan Han ikut menenangkan Lia yang dari tadi tidak berhenti menarikan Not Shy. Changbin dan Minho masih tertawa terpingkal-pingkal melihat Bangchan dan Chaeryeong yang terduduk kelelahan akibat kelakuan Ryujin.
Tanpa mereka sadari, saat ini Hyunjin sedang tidak baik-baik saja. Jantungnya berdegup terlalu kencang karena Yeji memeluknya dengan erat dan menyandarkan kepalanya ke dada Hyunjin yang merangkul Yeji sambil menggoyang-goyangkan tubuh Yeji agar segera sadar.
"Hwaaaaaaaa, Hwang Hyunjin!!! My Twins!!!" Seru Yeji saat melihat refleksi mereka di cermin dengan rambut yang sama-sama panjang dan blonde.
"Yah! Aku bukan kembaranmu! Dan panggil namaku dengan Hyunjin saja, tidak usah menyebut margaku segala." Ketus Hyunjin.
"Hihihihihi Hyunjinnieeee marah yaaaaa" Goda Yeji sambil memajukan wajahnya ke wajah Hyunjin yang membuat wajah Hyunjin memerah padahal dia tidak minum alkohol sama sekali.
"Wajahmu kenapa Hyunjinnie?" Tanya Yeji sambil mengerucutkan bibirnya dengan wajah yang sangat lucu.
Wajah ini, Hyunjin tidak kuat melihatnya. Bila saja tidak ada member lain disini, mungkin bibir Yeji yang sudah manyun daritadi sudah habis dilahapnya. Tenang Hyunjin, kau harus tahu diri kau harus sadar diri. Yeji itu sahabatmu. Hyunjin mencoba menenangkan dirinya sendiri dari tatapan Yeji yang sangat menggemaskan. Lalu tiba-tiba saja kedua telapak tangan Yeji menangkup pipi Hyunjin dan menggerakkannya dengan gemas.
"Hongsammmmmm, kenapa kamu jadi ganteng sekali sih??" Seru Yeji sambil tersenyum dengan girang dan meremas pipi Hyunjin dengan gemas.
Mata Hyunjin terbelalak karena dengan sekejap mata, bibir Yeji mengecup bibirnya. Dan gilanya Yeji mengecup bibir Hyunjin berkali-kali karena Yeji yang mabuk saat ini mengira Hyunjin adalah Hongsam, anjingnya. Kecupan Yeji tidak hanya di bibir Hyunjin tapi juga di pipi, hidung dan keningnya. Entahlah Hyunjin harus merasa itu adalah anugerah atau tidak karena saat menciumnya, keadaan Yeji sedang mabuk dan apa yang akan dia lakukan setelah Yeji akan sadar nantinya. Akan sangat canggung pastinya bagi mereka. Saat pikiran Hyunjin berputar-putar di kepalanya, Yeji yang sudah lelah akhirnya berakhir tertidur dengan memeluk Hyunjin yang masih mematung tak percaya akan kejadian yang baru saja terjadi. Hyunjin tiba-tiba menjadi kesal karena kelakuan Yeji saat mabuk bisa segila itu, bagaimana kalau tadi yg menolong Yeji bukan Hyunjin tapi member lain. Arghhhhhh Hyunjin tidak mau membayangkan hal yang mengerikan itu. Ia pun bertekad untuk tidak akan membiarkan Yeji mabuk sembarangan bagaimanapun caranya.
***