5

12.3K 60 1
                                    

Passion
.
.

Srrtt!

Seseorang membuka tirai jendela kamarku hingga memperlihatkan matahari yang sudah tinggi menampakkan wujudnya di langit pagi. Sinar mentari pagi yang menembus kaca jendela itu berhasil mengusik tidur cantikku. Aku bergerak tidak nyaman, menghalau sinar matahari yang masuk.

"Lima menit lagi, Mom," gumamku masih dengan mata terpejam dan lebih memilih menggulung tubuhku dengan selimut lalu berbalik, memunggungi jendela kamar.

"Kau sudah mengatakan itu 3 kali, little princess!"

Oh, that's my sexy Daddy!

Tumben sekali, biasanya Mommy yang membangunkanku.

Mataku terbuka berat dan menyipit, menatap Daddy yang kini berdiri menjulang di hadapanku. Senang sekali rasanya ketika membuka mata di pagi hari yang kulihat adalah wajah tampannya.

Setelah ciuman pertama kami di kolam renang 2 minggu yang lalu, hubunganku dengan Daddy menjadi lebih 'dekat'. Dekat dalam artian lain. Ah, Aku jadi tidak sabar untuk menariknya ke atas ranjang!

"Morning, my handsome Daddy!" sapaku masih setengah sadar sambil tersenyum manis dengan wajah khas bangun tidur.

"Waktunya bangun, Ace!" perintahnya berdecak pinggang dengan sorot matanya yang tajam.

"Ace sudah bangun, Dad," ucapku dengan mata terpejam hendak tidur lagi.

"Ace! Mommy sudah menunggu kita untuk sarapan! Cepat bangun, sayang!" tegurnya yang malah melihatku kembali tidur.

Aku membuka mataku lagi dan menampilkan senyum tipis. "Berikan Ace morning kiss, Daddy," pintaku sambil memajukan bibirku padanya.

Daddy menghala nafas dan menatapku diam.

Sejak Daddy yang menyetujui permintaanku untuk mengajariku ciuman, aku jadi semakin nekat dan berani memintanya menciumku atau aku yang menciumnya lebih dulu, karena Daddy tidak akan pernah mau jika aku tidak memintanya.

Aku dengan tanpa tau malu dan rasa bersalah selalu mencuri ciumannya, awalnya Daddy tidak nyaman tapi sekarang sepertinya ia mulai terbiasa, hingga kadang aku bertindak nekat dengan melumat bibirnya. Tentu saja aku langsung dimarahi olehnya!

Namun ujung-ujungnya Daddy tidak bisa menolak.

"Ace selalu melihat Daddy memberikan morning kiss pada Mommy, tapi kenapa tidak dengan Ace? Sekarang berikan Ace morning kiss, Dad. Ace juga mau," ucapku, bibirku sudah siap untuk menerima ciumannya!

Daddy mengelengkan kepalanya, tanda menolak.

Aku mendengus kesal karena penolakannya. "Kalau begitu biarkan Ace tidur lagi, lagipula hari ini tanggal merah," ucapku mulai tidur lagi.

Cup!

Mataku yang tadinya mengantuk kini berhasil terbuka sempurna karena kecupan singkat yang Daddy berikan di bibirku. Aku menampilkan senyum tipisku karena telah berhasil membuat Daddy menciumku lagi.

"Sekarang bangun, Mommy sudah menunggu kita dari tadi," perintahnya lagi.

Tapi aku belum merasa puas. Ayolah itu hanya kecupan singkat dan cepat! Aku ingin yang lebih dari itu.

"Apa morning kiss sesingkat itu, Dad?" tanyaku yang dibalas anggukan oleh Daddy.

"Tidak asik!" keluhku.

THE SEXIEST DADDY/SEXY DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang