Bonchap- Birthday Party

253 14 0
                                    

- 3 tahun kemudian, apartemen Wina Arsa -

Waktu tidak terasa berlalu, saat ini Wina dan Arsa sudah menjadi mahasiswa semester 4. Dengan Arsa yang mengambil jurusan Musik, dan Wina mengambil jurusan Hukum.
Keduanya berada di Universitas yang sama, keluar dari zona nyaman dengan berkuliah di luar kota jauh dari rumah.

Mama Wina awalnya kurang setuju melepas anak gadis kesayangannya untuk kuliah di luar kota, dengan bujuk rayu, sedikit tangis dan acara ngambek, tentu saja yang terakhir berhasil karena bantuan dari Arsa.

Atas kesepakatan kedua orang tua Arsa dan Wina, keduanya disewakan apartemen agar bisa saling menjaga. Begitu pikir orang tua mereka. Daripada ngekos masing-masih, agak sulit nanti memantaunya.

Hari ini tepat ulang tahun Wina dan Arsa yang ke-20, Wina sudah berencana akan merayakan di apartemen saja dengan Arsa. Ia akan mengundang temannya dan teman Arsa, dan mengadakan pesta kecil-kecilan agar sedikit meriah.

Tingtong! Bel apartemen berbunyi, Giselle dan Aruna, teman Winter datang membawa kado. Menyapa tuan rumah dan mengucapkan happy birthday, yang disambut bahagia oleh Wina. Arsa menonton tv di ruang tengah, duduk di lantai yang beralaskan karpet. Menyapa teman-teman Wina yang sudah datang.

"Eh ini yang dateng kita berdua doang?" Giselle bertanya heran karena rupanya hanya ia dan Aruna yang datang, ia tidak melihat orang lain atau teman Arsa.

"Biasa sel, temen gue pada ngaret. Biarin lah, kalian minum sama ngemil dulu aja ya." Arsa menjawab

"Oalah, kirim kita doang ya Sel. Hihi" Aruna menambahkan sambil ketawa cekikikan.

"Santai aja, kalo mau minum ambil sendiri ya di pantry." Wina berbicara sambil duduk di sebelah Arsa.

"Yaelah win, gitu amat ama tamu!" Giselle bercanda dengan nada agak sewot sambil berjalan ke arah pantry, berniat menyicip camilan dan juga mengambil minuman.

"Gue sekalian ya Sel. Hahah" Aruna berteriak ke arah Giselle

Setengah jam kemudian, taman-teman Arsa datang, ada 5 orang. Diantaranya Juna, Jinan, Jendra, Miko, Yusril. Terjadilah perkenalan antara teman Wina dan Arsa, yang langsung akrab.

"Sa, dipikir-pikir lucu ya. Kok bisa temen lu namanya dari J semua ya? Even Miko aja sebenernya nama dia Jamiko. Iya kan, Mik?" Aruna mengkonfirmasi.

"Gue ngga tuh." Yusril menyahut

"Iya, kecuali elu." Giselle menimpali

"Kalian ga ada acara make A wish sama potong kue, gitu?"

"Udah tadi pagi sih, ini acara makan-makan aja." Wina menjawab rasa penaran teman-temannya.

"Idenya Wina tuh, biar ga sepi katanya tahun kemarin cuma ngerayain berdua makanya kita ngundang kalian biar rame."

"Ehehe." Wina nyengir lucu, dia agak malu sebenarnya. Tapi dia juga kangen acara makan-makan saat ulang tahunnya. Tahun lalu begitu sepi, ia dan Arsa benar-benar hanya merayakannya berdua. Wina membeli kue, pesan makanan online dan makan berdua di apartemen.

Tahun ini, ulang tahunnya terasa hangat karena penuh dengan canda tawa teman-temannya. Terlebih, ia masih bersama Arsa. Ia sangat bersyukur, Arsa berada di sisinya selama 20 tahun, semoga selamanya.

-Pukul 11 malam -
Teman-teman Wina maupun Arsa sudah berpamitan pulang, katanya tidak ingin mengganggu pasangan yang sedang berulang tahun untuk menghabiskan detik-detik terakhir hari ultah.

Di sinilah Arsa dan Wina, duduk sebelahan di karpet dengan punggung keduanya yang bersandar di kaki sofa.

"Sa, happy birthday ya."

Sweet 17 - Asahi x Winter (snowsun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang