2

13 1 1
                                    


"Gakpapa gak punya ayang gimyung"

"Yang pasti aku punya Allah SWT" -r

"Jadi kamu gak mau aku?" -Kim gimyung

"sepertinya godaan dunia memang lebih susah di tahan, jadi. iya " -r

              𝚎𝚟𝚎𝚗  𝚒𝚏  𝚒𝚝'𝚜  𝚗𝚘𝚝 𝚕𝚘𝚗𝚐
                               Chap 2

Setelah pertengkaran, keributan, dan peperangan semalam. Akhirnya Kim gimyung sang tuan rumah memilih untuk bobo manis di lantai menggembel sendiri sedangkan itu sang gembel yang di pungut nya tengah bobo manis di kasur yang empuk nan lembut.

Siapakah gembel tersebut? Tentu saya MC kesayangan kita primadona kelas 9A SMPN 1 *****.

"Hoaamm*" sang gadis yang baru saja terbangun dari ritual bobo manis nya, mengucek kedua matanya dan melihat ke sekeliling mencari letak jam dinding yang berada di kamar saat ini.

"Oh baru jam 07.20..."

"Tujuh dua puluh... Hari Rabu..."

"..."

"Oh pagi ris-"

"MAMAK AKU TELAT SEKOLAHH!! HARI INI PELAJARAN MATEMATIKA MY LOVELY HONEY SWEETIE! AKU GAK TERIM-"

"WOI PASUTRI BARU, JANGAN BERISIK PAGI PAGI" seru seorang nenek tua yang tengah melewati depan apartemen gimyung.

Sang nenek hanya dapat memasang wajah yang seolah berkata "hah.. dasar pasutri baru... Untung masih baru, lama lama ku usir juga"...

"Pasutri? Loh gimyung... Gimyung?!" Ris langsung loncat dari atas kasur dan menimpa atas gimyung

"HAH- Ris kenapa?" *BRUK! Ntah suara tulang rusuk yang patah atau suara hati mungiel Mira yang patah karena melihat kokichi yang sedang di ship mesra dengan yumeko himeno.

"GIMYUNG GW NYATA COYY REFLEK JJ PALEMBANG BARENG JIHAN  AGGHHHH" ris memeluk erat tubuh sang pemuda di bawah nya, sedangkan yang di peluk menampilkan wajah bingung, shock, butuh penjelasan, dan pencernaan lebih seperti sedang menghadap ujian matematika.

'sebenarnya gembel ini kenapa sih' Gimyung sudah memasang wajah shock, terkaget-kaget. Tingkah laku manusia di depan mata nya memang membuat jantungan, kalau begini mungkin Gimyung bisa bisa mati muda.

"Anu.. ris, tolong lepasin, aku bau loh" pemuda di depannya memasang seringai canggung.

"gak kok, Gimyung harum.." Sang gadis justru menjadi-jadi dan sedikit mengendus ke arah leher sang pemuda.

Deru nafas yang begitu hangat dan pelan membuat sang pemuda sedikit merasakan geli. "Harum, harum apa ya... Kopi? apa bau apek bapak-bapak yah?" Ris mundur dan menaruh tangannya dibawah dagunya.

"Aku tidak setua itu loh, aku baru 19 tahun!" seru sang pemuda tidak terima dikatai om om.

Sedangkan Ris memiringkan kepalanya dengan ekspresi polos, oh.. sekarang Gimyung sedikit tertekan? Tampang gadis di depannya terlalu polos dengan wajah tanpa dosa duduk di perut nya begitu saja.

Sang pemuda tampak frustasi sekarang bangkit dan mengangkat sang gadis dengan gaya pengantin. "Woah!" Gimyung menaruh sang gadis ke kasur kembali.

"Nah, sekarang mari kita introgasi!"

"LAH?! Ada introgasi mendadak? Inimah sama aja kayak langan harian IPA mendadak cwih!" Sang pemuda menghela nafas, gadis di depannya tampak dewasa dan seumuran dengannya. Namun kenapa tingkah nya jauh dari yang ia kira.

Tapi gadis itu tidak seburuk itu, justru.. Tampak lucu?
Gimyung menggelengkan kepalanya dan menepis pikiran tadi.

"Baik gadis! sebutkan Nama lengkap, alamat, nama keluarga, tempat asal, habis ngapain"

"Risti, nama bapak rahasia negara, nama emak juga. Asal dari kuaro, kaltim, jalan banjar, yang ada warungnya, aku bendahara 9A yang frustasi uang kas nya gak di bayar-bayar sama anak anak bab- yah gitu."

"Habis ngapain? habis melihat ketampanan kim Gimyung." celetus sang gadis, sepertinya kim gimyung harus membawa gadis hilang ini ke polisi sebelum dia diduga sebagai penculik anak seumuran dengan dirinya sendiri.

Gimyung menutup wajahnya dengan sebelah tangannya, sedikit rona mera terlihat di telingannya. "Aku tampan?"

"Perlukah ku hantam kaca minimarket ke wajahmu untuk berkaca." Ris memasang senyum manis yang sungguh terbalik dengan ucapan satirnya.

"oke, Karena aku pria paling romantisme." Oh?! Ini kalimat andalan Han sinwoo! Romantisme, aduh.. jadi keinget pelajaran senbud presentasi kemaren...

"Benar! Romantisme yah? ah..." Di ingat ingat, betapa sedih nya mengingat chapter 387 Lookism, Akhirnya mereka betemu Han Sinwoo...

Tunggu- kalau umur gimyung sudah 19, sekarang chapter berapa! aku ketinggalan berapa chapter!

"Gimyung!" sang gadis meletakkan kedua tangan nya ke bahu pemuda.

"yah?"

"Apa kau sudah betemu Han sinwoo! sinwo yang ituloh! yang- rambutnya di iket!" seru ris.

wajah pemuda di depannya tampak terkejut. "Kau kenal kak Sinwoo!?" Ris langsung mengangguk lalu berfikir sebentar.

"kenal, tapi dia gak kenal aku! jadi kenal tapi gak kenal." Sungguh sulit sekali definisi gadis ini.

"BELUM! apa kau tau dimana kak sinwoo!?"

"TENTU, tidak :)"

"Sebenarnya siapa kamu..." aku? gadis yang kesasar di isekai, gak megang hp, gak bawa dompet, gak bawa piagam, gak bawa mendali, bendahara 9A, teman sekelas mira, dan ketua osis smpn 1!

"aku... e.. AKU DUYUNG!"

"HAH?!!" Seru sang pemuda membuat hampir seluruh orang di apartemen mendengar suaranya.

"hah.. Dasar pasutri baru... Rasanya mau ku naikkan uang sewa nya biar mereka cepat-cepat minggat dari sini" Nenek yang tadi lewat di depan apartemem Gimyung hanya menghela nafas sambil melanjutkan by one epep nya.






-Chap 2-
8. 8. 2023

Wah kenapa cerita ini gak masuk akal para pembaca? Karena genre komedi di luar nalar yang g ad logika nya sama sekali.
😁🌹

-sekian-
Mir.









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝚎𝚟𝚎𝚗  𝚒𝚏  𝚒𝚝'𝚜  𝚗𝚘𝚝 𝚕𝚘𝚗𝚐  | fanfiction Kim Gimyung x oc |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang