Setelah kepergian Gito,Chika berbalik berhadapan dengan Ara yang menatapnya cemberut.
"Kenapa,hm?"tanya chika
"Tau ah"ucap Ara Lalu masuk meninggalkan Chika di depan kelas
"Huft,sabar Chika"gumam chika lalu menyusul Ara masuk kedalam kelas.
Saat chika masuk kedalam kelas, chika melihat Ara duduk sambil menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.
Chika pun menghampiri Ara dan duduk disebelahnya dan mengusap kepala Ara.
"Ara kenapa chik?"tanya zee
"Biasalah"jawab Chika di angguki oleh teman-temannya.
"Sayang"panggil chika
"..."
"Ara liat aku, mejanya lebih menarik ya dari pada aku?"tanya chika
Ara pun langsung mengangkat kepalanya dan menatap wajah Chika.
"Hey kok nangis sih"panik Chika langsung mengusap air mata Ara.
Ara hanya menggeleng langsung memeluk chika dan menenggelamkan wajahnya di curuk leher chika.
Teman-teman chika pun menghampiri nya dan bertanya kepada chika,Ara kenapa? pikirnya.
"Ara kenapa nangis chik?"tanya ashel
"Biasa lagi mode bayi"bukan Chika yang menjawab tetapi Olla
"Kok bisa?"tanya Eli
"Huft,pas kemaren pulang sekolah Ara udah ngerengek kek bayi terus semalam gw sama Ara ke pasar malam terus kita ketemu sama kak Gito, jadi pas kita di parkiran udah mode bayi kek gini"
"Tadi juga pas di depan kelas kak Gito nyamperin gue dan sekarang seperti yang kalian liat"ucap Chika panjang lebar
"Anjir tapi gak bakal ngerusak rencana yang kalian buat kan?"tanya Jessi
"Hiks nggak peduli kalo rencana nya rusak hiks yang penting Chika nggak di pegang-pegang hiks"tangis Ara di pelukan Chika
"Posesif banget sih boscil satu ini"ucap Eli mengacak rambut Ara yang masih berada di pelukan Chika.
_____________________________
NEXT TIME PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIKA UNTUK ARA!!
Teen Fiction"Raa" "Ara" "Ini gimana mobil nya nggak bisa di kontrol"ucap ana terus mencoba mengerem laju kendaraan nya "Eugghh kok bisa kak"ucap Ara "Ngga tau Ra, rem nya blong"panik ana "Mana di depan lampu merah terus perempatan lagi"lanjutnya "Kakak tenang j...