Persembahan iblis

3

perahu pun sampai di dermaga cai yi town. ningning tahu tempat ini, ternyata penggambarannya sama seperti yang ada di novel, tempat dimana kedekatan wei wuxian dan lan wangji bermula. sungguh menggelikan dia bisa ada di tempat ini.

dibantu sizhui, ningning dengan perlahan turun dari perahu. "terima kasih", sizhui hanya tersenyum sebagai balasan. mereka pun beriringan berjalan ke pintu masuk relung awan, disana ada zewu-jun selaku tetua menggantikan lan qiren yang sedang pergi.

"adik ipar"

weiying tersenyum sambil memberi hormat diikuti para junior. "ini pasti orang yang di katakan oleh wanyin?"

"benar zewu-jun"

ningning yang merasa sedang di bicarakan maju ke depan untuk memperkenalkan diri. "salam zewu-jun, saya ningning. saya berasal dari dunia lain seperti yang zewu-jun singgung"

zewu-jun atau lan xichen pun mempersilahkan masuk. ningning berjalan di depan bersama zewu-jun untuk berbincang lebih banyak

~

ningning sekarang sedang berkeliling dengan sizhui dan jingyi, weiying menitipkan ningning pada duo lan junior itu karena sepertinya usia ningning tidak beda jauh dengan mereka. "jadi.. berapa usia mu?"

"haruskah?"

"tentu saja, walaupun senior wei bilang kita seumuran, bisa jadi kau lebih muda dari kami"

ningning gemas sekali dengan jingyi, ternyata sifat jingyi kalau di hadapi langsung memang bikin sakit kepala, pantas banyak yang bilang kalau jingyi itu anggota lan yang tidak lan sekali.

"usia ku 20 tahun"

sizhui dan jingyi saling menatap, ternyata lebih tua ningning ketimbang mereka. "senior ningning"

ningning terkejut karena respon mereka langsung gestur, buru buru membantu untuk berdiri lagi. "sudahlah, mau aku berusia 20 pun kayaknya aku mengalami pengurangan usia karena masuk ke portal dunia lain"

"oh kita belum tanya itu, bagaimana rasanya berada di portal dunia lain?"

ningning berpikir sejenak, jujur saja saat dia ada di portal itu dia tidak merasakan apa-apa, matanya tertutup seperti orang tidur dan ruangan di sekelilingnya berasa hampa. jadi dia baru merasakan badan sakit saat sudah diatas tanah.

"entahlah, aku hanya merasa melayang. awal saat aku masuk portal seperti ada cahaya menyilaukan mata, setelahnya aku tidak tahu apa apa"

sizhui dan jingyi jadi penasaran, apa benar seperti itu perasaan saat masuk portal?

"a-yuan.. jingyi.."

ningning, sizhui dan jingyi pun menoleh, ternyata jenderal hantu atau wen ning yang memanggil. mata ningning tiba tiba seperti mengeluarkan kilauan. "wen ning??"

dengan berlari kecil ningning menghampiri jenderal hantu tersebut. wen ning sedikit takut dengan tindakan ningning. "halo jenderal hantu" ningning memberi salam sambil tersenyum lebar

wen ning hanya bisa tersenyum canggung, matanya mulai terlihat tidak nyaman. sizhui menghampiri dan menepuk pundak wen ning, "paman, perkenalkan namanya ningning. dia murid baru di gusu lan"

wen ning pun mengangguk paham, "kamu dari sekte mana sebelumnya?"

"sebenarnya aku murid senior wei langsung, dia bilang akan bertanggung jawab padaku"

akhirnya sizhui menjelaskan siapa ningning dan bagaimana dia bisa menjadi tanggung jawab wei wuxian.

~

setelah berkeliling, mereka pun sampai di taman yang banyak kelinci. ningning tersenyum karena melihat ada kelinci yang menghampirinya. mencoba mengambil tapi kelinci itu malah berbalik lari. ningning hanya tertawa dengan sikap kelinci itu. jingyi dan sizhui yang memperhatikan hanya bisa diam diam tersenyum, apalagi jingyi. ningning dimatanya sangat cantik dengan rambut warna coklat keemasan. dengan baju khas gusu yang berwarna putih membuatnya tambah besinar.

"ekhem"

weiying tiba tiba ada di belakang mereka, jingyi yang terkejut langsung besikap santai seperti tidak ada apa apa.

"rupanya kalian disini, tadi aku lihat kalian lagi ngobrol sama wen ning"

"senior wei, ada perlu apa mencari kami?"

"sebenarnya aku mencari ningning, lan zhan katanya ingin bertemu dengannya"

sizhui mengangguk dan berjalan menghampiri ningning. "sepertinya ada yang jatuh cinta?"

jingyi yang tahu arah pertanyaan weiying hanya pura pura tidak mendengar. "terima kasih ya sudah mau menemani ningning, sekalipun ningning terlihat baik baik saja tapi aku yakin dia pasti ketakutan karna ada ditempat yang asing seperti ini"

"ningning, ayo pergi"

jingyi mengiyakan dalam hati, sekalipun ningning terlihat antusias dengan berbagai hal tapi sebagai orang yang dipanggil dan tidak bisa kembali ke asalnya itu membuatnya takut.

~

ningning dan weiying berjalan beriringan. "ningning, aku ingin tanya satu hal"

"apa itu senior wei?"

weiying melihat ningning dengan pandangan serius, ningning yang diperhatikan seperti itu pun hanya bisa salah tingkah. "apa kau takut bisa masuk ke dunia ini?"

ningning hanya tersenyum menanggapinya. "terima kasih senior wei sudah mengkhawatirkan ku, aku memang takut karena aku belum tentu bisa kembali dunia ku sendiri tapi selama itu bersama senior wei atau junior dari gusu aku pecaya pada kalian"

weiying pun hanya menepuk kepala ningning dan di akhiri dengan senyuman.

~

tak lama mereka sampai di JINGSHI, tempat tinggal weiying dan lan zhan.

ningning memperhatikan sekitar, JINGSHI terletak diatas bukit. suhunya sangat dingin terkadang salju turun walaupun bukan musim dingin. dulunya JINGSHI adalah tempat tinggal ibunda lan zhan, setelah meninggal tempat ini ditinggali oleh lan zhan.

"ningning, sedang apa kau diluar? sini masuk"

weiying memanggil dari dalam kediaman, ningning buru buru menghampiri pintu depan dan membuka pintu geser itu. didalam terlihat lan zhan yang sedang menyesap teh dengan pelan di sampingnya ada weiying yang sedang meminum arak. ningning tersenyum canggung memasuki JINGSHI.

"nona suka dengan teh?"

ningning mengangguk saja. duduk dengan anggun dan menerima gelas kecil berisi teh hangat.

"jadi namamu ningning?"

ningning mengangguk, "ningning dari dunia lain"

lan zhan merespon seadanya, sepertinya sudah mengetahui soal ningning yang berasal dari dunia lain. "aku terkejut saat para junior mengatakan kalau weiying membawa anak gadis ke gusu dari yunmeng dan bilang kalau dia akan bertanggung jawab selama kau ada disini"

ningning berdiri dan memberi hormat pada lan zhan. "maaf hanguang-jun sudah membuat keributan dan terima kasih sudah mau menerima saya disini"

"semoga kau betah disini ya. asmara mu bersama murid perempuan nanti minta tolong saja sizhui atau jingyi untuk memanggil murid perempuan agar bisa mengantar mu kesana. selain itu ada satu hal yang ingin aku bicarakan"

ningning hanya diam memperhatikan apalagi yang akan lan zhan katakan. "kau tidak punya jindan karena kau berasal dari dunia lain, mungkin kau akan mempelajari mantra dan juga kaligrafi untuk kertas talisman. tapi akan aku pastikan weiying untuk tidak memberi pelajaran soal ilmu hitam"

"tidak akan lan zhan, mana mungkin aku menyesatkan murid ku, dia sekarang adalah murid dari wei wuxian, mungkin kau harus menambahkan marga wei"

ningning hanya tertawa garing dengan ucapan weiying dan lan zhan merespon dengan anggukan saja.

~

ningning berjalan bersama sizhui untuk menemui murid perempuan agar pergi bersama ke asrama. "jujur, aku terkejut melihat lan wangji sangat ramah seperti itu, rasanya tidak pernah membayangkan kalau dia akan hangat seperti ini"

"itu mungkin karna ada senior wei di sekitarnya, jadi hanguang-jun merasa nyaman dan tenang"

'benar ya, pernikahan yang dilandaskan cinta bisa membuat hati nyaman dan membuat salah satu pasangan yang biasanya punya kebiasaan buruk berubah menjadi baik'