1 tahun kemudian
Ting∆Message
CEO Nyebelin
Albi: Besok ada acara mendadak kita akan pergi ke luar negeri untuk beberapa bulan
Nanab: Mendadak banget pak, oke pak saya akan persiapkan semua
Albi : Jangan terlambat kalau tidak kau akan terkena denda
Nanab : Siap Tuan CEO
"Ish dasar apa-apa denda padahalkan cuan dia dah banyak" gumam Nanab
KEESOKAN PAGI NYA
"Pagi ibu, Bu Nanab mau ijin Nanab bakal ke luar negeri sama bos Nanab buat beberapa bulan Bu buat ngurus perusahaan dia yang di luar negeri Bu" ucap Nanab sambil memakan sarapannya
"Ouhhh itu alasan kamu mengemas pakaian mu, ibu pikir kamu akan minggat karena di paksa menjadi kekasih bos mu itu" ucap ibu terkekeh
"Ihh enggak dong Bu, lagi pula kan selama Nanab kerja dia ga macem-macem ke Nanab, dan lagi untungnya pak Albi ganteng kalo engga juga ga mau aku Bu" Nanab
"Dasar anak ini ya" ucap ibu sambil mencubit kuping Nanab
"Hehe gpp lah Bu, siapa tahu beneran jadi gimana Bu kan beruntung kita Bu" ucap Nanab sambil menghayal
"Udah jangan mimpi ketinggian, kamu juga aneh tadi ga suka sma bos mu sekarang jadi menghayal gitu, awas jatoh sayang" ucap ibu
"Ga gpp Bu, ibu harusnya doain dong, kali beneran berarti ucapan aku soal aku akan punya perusahaan besar akan terwujud" Nanab
"Udah-udah liat jam tu kamu mau di denda sama bos mu itu hah"
Nanab langsung buru-buru pergi dan mencium pipi ibu nya
"Dadahhh ibu Nanab berangkat ya" ucap Nanab sambil masuk kedalam mobil yang sudah di siapkan untuk menjemput Nanab
"Iya sayang hati-hati kalo Uda sampe kabarin ibu ya" triak ibu
"Siap ibu boss, Nanab berangkat dulu ya jangan kangen loh sma Nanab" ucap Nanab sambil memeluk ibu nya
"Ih GeEr dehh kamu" jawab ibu
SKIP
Tidak lama Nanab langsung ke bandara untuk bertemu Albi, ntah tiba-tiba Albi sudah sampai bandara
SESAMPAINYA DI BANDARA
"Kamu ini sangat lama" ucap Albi
"Ya maap pak" Nanab
Tidak lama mereka masuk ke pesawat
"Loh pak ini cuma kita ber dua?" Nanab terheran karena di dalam hanya ada mereka
"Ada orang di belakang kita sekarang di bagian depan karena ini ruangan milik saya" ucap Albi
"Ouuuu" Nanab mengangguk paham dan lalu duduk di depan Albi dan itu membuat mereka saling berhadapan
Dan saat pesawat lepas landas Nanab merasa takut kan dia mencengkram baju miliknya dengan erat, ini kali pertama Nanab merasakan naik pesawat jadi ga heran deh, lalu Albi langsung pindah dan duduk di samping Nanab, dan tanpa di sadari Nanab langsung mencengkram tangan Albi, Albi yang kesakitan karena kuku-kuku Nanab yang panjang hanya bisa diam saja karena dia melihat Nanab yang ketakutan
Beberapa lama kemudian Nanab kembali tenang dan dia melihat tangan dia yang mencengkram tangan Albi sampai luka
"Pak maaf, saya tidak sengaja saya akan mengobati bapak" lalu Nanab langsung mengambil obat p3k dan mengobati luka itu
"Ma-maaf kan saya pak saya tidak terbiasa naik pesawat jadi saya takut" ucap Nanab
Tanpa menjawab Albi langsung pindah ke kursinya lagi setelah di obati oleh Nanab
Disaat Nanab mengembalikan obat itu dia tidak sengaja terselandung kaki dia sendiri hingga jatuh ke pelukan Albi
"Buset dari Deket ganteng parah ga ada obat" ucap Nanab dalam hati
"Ma-maaf pak sekali lagi maaf saya tidak sengaja" lalu Nanab langsung pergi ke toilet pesawat karena malu
"Aduh Nanab Lo kenapa sii aduh malu banget, tapi untung jga bisa sedekat itu sma bos hihi"
"Menarik" ucap Albi saat dia melihat bekas lipstik Nanab yang ada di kerah baju nya
Tidak lama kemudian pesawat berhenti di sebuah kota
Dan di saat turun bersama Nanab mereka di sambut hangat oleh pegawai Albi
"Ha kita ke Amerika" Nanab kaget karena dia sedari di pesawat tidak tahu dan tidak membaca tujuan mereka di tiket itu karena dia ketakutan dengan suara pesawat
"Ada apa kau ingin pulang ke Indonesia, jika begitu silahkan dan bayar denda mu" tanya Albi
"Ck dikit-dikit denda dasar matre" gumam Nanab
"Kau mengatakan sesuatu?"tanya Albi yang samar-samar mendengar
"Ti-tidak pak, saya bilang saya senang karena pak Albi mengajak saya ke Amerika" jawab Nanab dengan gugup
"Silahkan nona dan tuan" ucap salah satu orang yang menyambut mereka
~
KAMU SEDANG MEMBACA
ALNA✓
Teen Fiction"Lo kenapa ngelakuin ini ke gue, gue ga ada hubungan dengan masalah yang Lo bikin sendiri, gue kecewa sama Lo Bi" Najab langsung pergi dari hadapan Albi sedangkan Albi langsung mengejarnya Bruk (Sebuah mobil menabrak perempuan yang sedang berlari d...
