Pecah Perawan 🔞

233 4 0
                                    

Rei melihat betapa indahnya tubuh Viona dan berbisik, "kau cantik, Vio". Viona merasa malu dan berusaha menutupi tubuhnya dengan kedua tangannya.

Rei langsung membuka baju dan celananya sendiri. Sekarang ia juga bertelanjang seperti Viona.

Viona melihat tubuh telanjang Rei dan terkejut. Sangat atletis, ia memang melihat Rei lari pagi setiap hari. Sepertinya sangat menjaga kebugaran tubuhnya. Terlihat perutnya yang sixpack.

Mata Viona terus lanjut ke arah bawah ke bagian intim Rei. Astaga, seumur-umur baru sekarang ia melihat kemaluan pria lain. Walau Viona dan Felix sudah lama pacaran, namun mereka sama-sama berprinsip untuk melakukannya setelah menikah nanti, karena itulah Viona sangat mencintai Felix yang menjaganya. Sejauh ini, mereka hanya melakukan ciuman dan cuddling.

Tanpa sadar, Viona sudah ditindih oleh Rei. Dipandangnya Rei dengan tatapan memelas dan takut, "kumohon hentikan, Rei. Jangan begini".

Rei sempat tidak tega sesaat, tapi mengingat Viona yang memanfaatkannya selama ini, ia jadi emosi lagi dan melanjutkan aksinya. Dibukanya celana dalam Viona dan Rei langsung mengulum bagian intimnya.

Bagaikan tersetrum, Viona langsung berteriak, "oh, oh, oh, Rei, stop, oh, Rei... jangan..mmm, Re..i..ooh".

Viona mengalami orgasmenya tak lama kemudian. Sensasi luar biasa yang tidak pernah ia dapat dari Felix.

Viona mengatur nafasnya di kasur, sedangkan Rei mulai bersiap memasuki Viona. Dibukanya paha Viona lebar-lebar.

"Ah... Rei, jangan", teriak Viona berusaha menutupnya tapi sudah terlanjur ditahan oleh tangan Rei.

Rei mencium bibir Viona lagi agar perhatian Viona teralihkan. Rei mendengar jika pertama penetrasi untuk perawan itu sangat sakit. Ia berusaha membantu Viona mengurangi rasa sakit itu.

Rei mulai memasuki Viona perlahan-lahan, karena sudah basah, maka penyatuan mereka lebih lancar. Awalnya Viona tetap merasa sedikit nyeri dan sakit, tapi semakin lama Viona mulai merasakan nikmat tiada tara, bahkan ia sampai menangis saking nikmatnya.

"Oh, oh, oh, oh", desah Viona di setiap hujaman Rei.

Rei sendiri memperhatikan penyatuan mereka. Ia merasa bangga berhasil memerawani Viona. Diperhatikan Viona mendesah-desah di bawah kendalinya.

Payudara Viona yang masih tertutup bra, dibuka oleh Rei. Melihat payudara Viona yang indah membuat Rei semakin bersemangat penetrasi, ia bergerak semakin cepat sambil meremas-remas payudara Viona.

Viona sendiri merasakan nikmat bersamaan di bagian atas dan bawahnya, hingga ia mencapai orgasme untuk kedua kalinya. Begitu juga dengan Rei, ia juga mencapai klimaksnya.

Mereka berdua begitu kelelahan, sehingga langsung terlelap bersama.

Mereka berdua begitu kelelahan, sehingga langsung terlelap bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To Our HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang