Viona dijodohkan oleh ayahnya, karena sampai sekarang pacarnya belum juga melamarnya. Bagaimana kehidupan pernikahan Viona yang masih dibayang-bayangi oleh mantan pacar. Siapa yang harus ia pilih, mantan pacarnya atau suaminya yang sekarang?
Viona dan Rei mengundang teman-temannya ke acara baby shower di rumahnya. Ada Livy, Felix dan Tristan juga.
Tristan membawa kekasih yang rencananya akan dinikahinya tahun depan. Ia juga menutup usaha club housenya dan membuka usaha coffee shop. Mau jadi orang baik-baik katanya.
Felix yang sebelumnya selalu gagal dalam karir, sekarang mulai menemukan jalannya. Bersama dengan Livy, Felix sudah terkenal menjadi selegram. Mereka membuat channel pribadi dan channel pasangan. Dalam setahun follower mereka melonjak drastis. Tapi ketika ditanya status hubungan, mereka mengaku sebatas teman. Hanya menunggu waktu saja sampai mereka saling mengakui, pikir Viona.
Sekarang Viona dan Rei akan mengetahui jenis kelamin anaknya. Mereka sudah siap memotong kue. Kalau bolunya biru maka laki-laki, kalau pink maka perempuan.
"Jadi... kamu maunya apa? Girl or boy?", tanya Viona gugup pada Rei.
Rei tersenyum, "I want a beautiful and sweet baby girl, just like you", bisik Rei. Muka Viona merona merah.
"Kalau boy gimana?", tanya Viona.
"Ya sudah, paling kuajari main bola", jawab Rei santai, membuat Viona tertawa.
"Siap ya... 1, 2, 3...". Viona dan Rei sama-sama memotong kuenya, saat ditarik keluar, mereka saling memandang dengan pandangan mata excited dan tersenyum.
Tamat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
