"oke semua nya, yang udah kumpulin per-baris. buat tugas miniatur yang tadi ini, di buat per-kelompok ya, di kerjain di rumah. kumpulin di pertemuan selanjutnya yakni lusa. paham?" tanya bu irma guru SBK
"pahammm buu" jawab murid-murid serentak
"ada yang mau nanya?" tanya bu irma
"saya!" murid ber-name tag lunavia lilyana angkat tangan
"oke luna, mau nanya apa?" tanya bu irma lagi
"buat tugas miniatur yang tadi random atau gimana ya bu?" tanya balik luna
"pertanyaan yang bagus. jadi miniatur bangunan nya harus dari lambang suatu negara, negara nya bebas. contoh nya Monas dari Indonesia, Merlion dari Singapura, patung Liberty dari Amerika Serikat, dan lain-lain." jawab bu irma
"ada yang mau nanya lagi?"
"saya! ini anggota kelompok nya siapa aja ya bu?" tanya natha
"oh iya ibu lupa. bentar ya ibu pilih acak. ini murid nya 32 orang ya? berarti 8 kelompok ya karna di buku ini satu kelompok 4 orang." kata bu irma
"kelompok satu gracia, rachel, david, dika
kelompok dua oliva, luna, argan, dito
kelompok tiga alia, natha, kallan, raga
kelompok empat nirmala, alyne, astra, rakha
kelompok lima naura, liven, andy, galaksi
kelompok enam safina, elica, dava, revan
kelompok tujuh dania, farisya, rifki, eglara
kelompok delapan namira, zahra, elang, gabriel" lanjut bu irma bacain nama-nama kelompok tugas kali ini
"ibu! aku mau protes! aku gak-"
"saya gak nerima protes, terima aja kelompok kalian." potong bu irma
"tapi kan bu, aku ga suka kalo ada cewe meski pun cuma satu dan itu kembaran aku, ribet tau ga, bahas nya pasti hal hal cewe banget. aku kan tomboy" lanjut alia
"halah halah terserah mu lah. mau tomboy kek, banci kek, lesbi kek, bodo amat. inti nya ga ada yang nama nya perubahan atau perpindahan kelompok." jengah bu irma
"isss ibu mah" rengek alia sok imut
"amit amit cabang lonte kata gua mah" gumam raga
"amit amit cabang jablay dah" sahut astra
"oke karna istirahat masih 15 menit lagi, jadi kalian jamkos dulu. jangan ke kantin sebelum bel istirahat bunyi, jangan ribut-ribut karna kelas lain masih belajar. ibu mau berak dulu" pamit bu irma
"IBU JOROK IH MASA BERAK BILANG-BILANG" kata elica
"yawdah sih wir, maap murid-murid ku sayang" kata bu irma
bu irma pun keluar dari kelas, seketika sekelas mulai banyak yang mengobrol.
"eh sorry rag, lan, ini kerkom kita mau di mana?" tanya natha datengin tempat duduk raga sama kallan (raga sama kallan duduk nya berdua btw)
"ya gua sih terserah. rumah gua kosong, tapi astra lagi nginep di rumah gua" jawab raga
"di rumah gua ga bisa, ada tamu lagi sakit di rumah." jawab kallan
"siapa?" tanya raga
"nenek aku, dia jatuh sakit sejak kakek aku meninggal, jadi papa sama mama rawat nenek di rumah" jawab kallan
"yaudah mau di apartemen gua sama alia atau mau di cafe deket-deket sini?" tanya natha
"kalo kata gua sih di apart lo aja al, soal nya nih ya kalo di cafe itu ribet banget jadi nya. apa lagi peluang kerjaan ketumpahan minuman lebih gede." opini kallan
"bener, guaa juga setuju. tapi kalo mau di rumah gua juga boleh." ucap raga
"tapi mau jam berapa? kalo malem gua ga bisa, kita berdua mau date di cafe soalnya" nyengir raga
KAMU SEDANG MEMBACA
PMR vs PASKIBRA || BL LOKAL
Teen Fictionkalau kata pepatah "benci bisa jadi cinta" atau "benci sama cinta beda tipis", apa itu berlaku buat Kallan sang Ketua Paskibra dan Raga sang Ketua PMR yang sering cuek-cuekan bahkan gapernah saling sapa kaya orang lain? kalo ada yang ngira mereka mu...
