Setelah selesai acara jennie dan lisa memutuskan untuk langsung masuk kekamar, jennie menghempaskan tubuhnya diatas kasur lalu merentangkan tangannya agar tubuhnya rileks.
Sementara lisa hanya menatap jennie tak menyangka bahwa gadis aneh yg ada dihadapannya saat ini sudah menjadi istrinya, lisa pun duduk di tepi ranjang seraya mengusap wajahnya.
"Honey" Panggil jennie setelah bangkit dari tidurnya.
Lisa menoleh kearah jennie "iya" Sahut lisa
Jennie mulai melingkarkan tangannya di lengan lisa sambil mendekapkan kepalanya sedikit "malam ini kita mau mulai dari mana honey? Secara baru kali ini nini sekamar dengan seorang pria"
Byaaar
Seketika wajah lisa pucat mendengar pertanyaan jennie 'mulai? Bisa bisa aku dibunuh oleh daddy mu bocah!" Batin lisa
"Honey ko diem?"
"Ah hmm maaf nona, saya lagi cape jadi kurang fokus"
"Oh, ko honey manggil nini nona sih?" Tanya jennie
"Karna nona adalah anak boss saya, jadi saya panggil anda nona" Jelas lisa
"Hmm tapi honey sudah jadi menantu daddy nini, jadi gak perlu panggil nona lagi ya. Coba honey panggil nini sayang, baby atau apalah yg romantis gitu hon!"
Sejenak lisa memejamkan matanya lalu mencoba melepaskan lengannya dari jennie "begini saja, saya panggil nona dengan sebutan nini saja ya. Jadi sekarang nini mandi dulu okey! "
"Haaa nanti kita mulai kan?"
"Maksudnya?" Lisa mengerutkan dahinya
"Ah honey pura pura gak tau, maksud nini hmm mau mulai itu kan!" Jennie mencoba menjelaskan apa yg ia maksud
"Mulai itu apa nini?" Tanya lisa balik pura pura tidak tau.
Jennie memanyunkan bibirnya karna merasa lisa tidak peka dengan maksudnya "gak jadi deh, nini mau mandi dulu!" Jennie beranjak dari duduknya dan pergi untuk bersiap mandi.
Lisa menarik nafas panjang melihat jennie pergi, hampir saja ia kejang kejang karna tingkah jennie yg mesum nya kelewatan. Baru saja lisa merasa lega tiba tiba jennie muncul lagi dihadapannya
"Honey, nini bisa minta tolong?'
"Iya ada apa?"
Perlahan jennie memutar tubuhnya agar membelakangi lisa "tolong bukain resleting gaun nini, soalnya susah kalau dibuka dari belakang. Coba dari depan mungkin nini gak akan minta bantuan dari honey!"
Glek
Lisa pun melongo saat jennie memintanya untuk membuka resleting gaun dan ini sepertinya akan menjadi ujian terberat lisa, dengan terpaksa lisa menarik resleting gaun jennie sambil memejamkan matanya "sudah" Ucap lisa
Jennie kembali memutar tubuhnya menghadap lisa "okey, sekarang nini minta bantu angkat gaunnya. Soalnya gaunnya ngepress honey gak bisa lepas" Pinta jennie sambil mengangkat tangannya keatas
Lisa menelan ludahnya dengan kuat, permintaan jennie kali ini membuat nafasnya berhenti
"Honey ko bengong sih? Ayo dong cepetan, nini sudah gak tahan nih" Ucap jennie menyadarkan lamunan lisa
"I-iya" Sahut lisa gugup, kemudian berdiri membantu jennie untuk melepas gaunnya. Setelah beberapa saat bergulat dengan gaun pengantin akhirnya gaun jennie terlepas, seketika tubuh kecil namun montok jennie yg putih mulus hanya mengenakan bra dan g string terpampang dihadapan lisa, lisa menutup matanya tak mau melihat keindahan pemandangan yg ada di hadapannya.
"Kok honey tutup mata sih? Biasa aja kali!" Ucap jennie tersenyum, kemudian pergi tanpa rasa malu dengan tubuh hanya mengenakan pakaian dalam.
"Ih astaga, mesum mu sudah kelewatan jennie. Gak tau ngidam apa emaknya waktu masih dalam perut? Haah" Batin lisa bergidik ngeri mengingat tseksukah istri kecilnya itu lalu kembali duduk di tepi ranjang dengan tubuh yg lemas
15 menit kemudian jennie keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, jennie hanya memakai bikini dengan luara kimono yg tidak diikat olehnya. Hampir saja mata lisa keluar dari tempatnya saat melihat jennie keluar dengan baju yg sangat seksi.
Jennie hanya tersenyum menatap lisa lalu mendekatinya "bagaimana menurut honey, bagus tidak?" Tanya jennie sambil memperlihatkan tubuhnya yg terbalut bikini bersama cardigen kimononya
"Iya" Lisa hanya mengangguk menelan ludahnya, berusaha mengontrol dirinya agar tidak mengacungkan penisnya.
"Ih honey gak hot ah, masa dari tadi cuman iya iya saja" Ucap jennie
'Kurang asem nih bocah, masa aku dibilang gak hot. Andai saja daddy mu bukan boss ku sudah dari tadi aku memakan mu siluman kucing' gerutu lisa dalam hati
Tiba tiba lisa terperanjat saat jennie duduk di pangkuannya dan menghadap dirinya sambil mengalungkan kedua tangannya di leher lisa "honey.. Mau mulai sekarang?" Tanya jennie menatap wajah lisa intens
"Haa hmm.. Sepertinya saya mau-"
"Ssssttt!" Jennie menahan bibir lisa dengan telunjukknya "sabar honey, pelan pelan saja" Lanjutnya
"Apa? Bukan itu maksudku nini, saya mau ma-" Belum sempat berbicara lagi lagi jennie menutup mulutnya
"Pelan pelan bicaranya honey nanti didenger daddy, nini tau honey sudah gak sabar, sama nini juga sudah ga sabar"
Lisa hanya bisa menggeram dalam hatinya 'aaargggg bukan itu maksudku jennie, maksudku mau mandi bukan mau begituan. Oh Tuhan, berikan hamba kesabaran lebih' batin lisa
"Oh iya honey, mau nini ceritain sesuatu gak? Tapi jangan bilang sama daddy dan mommy ya!" Ucap jennie tanpa memberikan kesempatan lisa untuk berbicara "tau tidak honey, nini dulu pernah dengar suara daddy dan mommy dikamar dan mommy itu seperti mendesah keenakan. Kira kira apa yg dilakukan daddy dan mommy ya? Apakah honey tau?" Tanya jennie penasaran
Mata lisa membulat mendengar pertanyaan jennie, sebenarnya dia mengerti apa yg dimaksud dari cerita jennie. Hanya saja dia tidak mau menjawabnya karna takut mesum jennie semakin meningkat ke level 10 "saya gak tau" Jawab lisa
Jennie menekuk wajahnya karna tak mendapatkan jawaban yg puas dari lisa "loh ko gak tau sih honey, honey kan pernah menikah. Pasti tau dong kenapa wanita bisa seperti itu!"
Sesaat kemudian mata mereka saling menatap satu sama lain, mereka terdiam sejenak. Jennie mulai mendekatkan wajahnya pada wajah lisa "honey cium nini dong!" Ucap jennie mulai mengerucurkan bibirnya dihadapan lisa
"Nini jangan" ucap lisa berusaha menghindar, ia terus memundudkan kepalanya hingga akhirnya mereka terhempas diatas kasur dengan posisi jennie diatas. Lisa gelagapan karna tak bisa terhindar dari jennie "nini saya mohon jangan dulu" Mohon lisa berusaha menghindar
"Tapi nini mau cium honey, please" Pinta jennie kembali melanjutkan aksinya
'Ya Tuhan apa yg harus aku lakukan? Apa aku balas ciumannya saja? Tapi kalau daddy nya tau bagaimana? " Batin lisa sudah pasrah menerima ciuman dari jennie
Tok! Tok! Tok!
"Nini!" Terdengar suara taeyeon memanggil jennie membuat jennie menghentikan aksinya
"Aiisshh daddy mengganggu saja!" Jennie menggumam kecil merasa kesal karna gagal mencium lisa "sabar honey, nini keluar dulu ya menemui daddy!" Ucap jennie tersenyum manis lalu pergi menemui daddy nya
Setelah jennie pergi lisa menghela nafas panjang sambil memegang dadanya dengan kuat, tubuhnya seakan lemas dan lunglai ditambah lagi penisnya yg sudah mulai menegang saat jennie meliuk liukkan badannya diatas tubuhnya tadi, membuatnya menggeram sendiri dengan suara kecil sambil menggarukkan kepalanya "aargggg! Hampir saja aku khilaf! Semoga aku gak mati muda disini! Huft"
Lisa bangkit dari tidurnya segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Ebook nya udah ada ya, yg mau WA aja 081223888953