For My Derelict Favorite

Bab 18

FMDF - Bab 18

Sebelum kembali ke politik dengan sungguh-sungguh, Kaelus memutuskan untuk mengunjungi perpustakaan rahasia di perpustakaan istana kekaisaran.

Perpustakaan rahasia adalah tempat di mana informasi rahasia terbaru disimpan di dalam dan luar negeri, dan hanya dapat diakses oleh mereka yang secara khusus disetujui oleh kaisar.

Kaelus adalah pembantu dekat kaisar dan putra mahkota dan seorang bangsawan berpangkat tinggi yang menghadiri rapat kabinet sejak novel aslinya sedang berjalan lancar, dan tentu saja memiliki akses.

"Jika kamu ingin pergi ke Istana Kekaisaran, aku akan pergi denganmu."

"Terserah kamu."

Saya tidak bisa membiarkan favorit saya pergi sendirian, jadi saya memutuskan untuk pergi bersama dengannya. Aku akan menunggu sementara dia berada di perpustakaan rahasia.

Persiapan untuk pergi keluar selesai dengan cepat karena tidak dimaksudkan untuk bertemu keluarga kerajaan. Ada tiket gratis untuk gerbang utama istana jika itu Kaelus. Saya merasakan dunia baru di mana jalan-jalan ke istana kekaisaran bisa sesederhana ini.

Kereta berhenti ketika sampai di depan perpustakaan.

"Bisakah saya masuk ke perpustakaan umum?"

Kaelus menjawab dengan nada omong kosong.

"Tentu saja, kamu juga seorang bangsawan."

"Yah, begitu...."

Jelas bahwa saya belum pernah ke perpustakaan.

Saya malu.

"Aduh...."

Aku mengikuti Kaelus di sekitar bagian dalam perpustakaan. Seperti yang dijelaskan dalam novel aslinya, itu memiliki suasana yang rapi dan elegan.

Namun, perpustakaan selalu muncul untuk tujuan yang berbeda dalam novel rofan asli. Bukankah perpustakaan adalah tempat biasa di mana Diana dan Helios terlibat dalam kasih sayang?

Diana dan Helios memiliki hubungan cinta yang begitu besar di perpustakaan ini. Saya tidak mempelajari apa yang harus dilakukan dalam situasi ini.

Bagaimanapun, saya memutuskan untuk melakukannya seperti karakter asli karena saya datang ke tempat kencan ini dengan favorit saya untuk waktu yang lama.

"Kalau begitu aku akan pergi ke perpustakaan rahasia. Anda tinggal di sini."

"Oh iya."

Saya gagal.

Kaelus hanyut dan aku ditinggalkan sendirian di tengah-tengah perpustakaan umum.

"Baik...."

Tidak ada keraguan. Pria yang dingin.

Saya memutuskan untuk mengesampingkan penyesalan saya untuk saat ini. Bukankah saya harus membaca sesuatu di perpustakaan? Bagaimanapun, aku adalah ajudan putra mahkota.

Aku berkeliaran di sekitar rak buku dan membaca sekilas judul buku yang tampak agak menarik. Apa yang Diana baca dalam aslinya? Dari ingatan seorang pembaca yang bersemangat yang sering membaca secara berlebihan, itu mungkin sebuah novel.

Aneh. Mengingat kekhawatiran seorang saintess yang peduli dengan orang-orang, bukankah seharusnya dia menjadi orang pertama yang melihat dokumen seperti laporan status sosial? Tapi di novel aslinya, dia sedang membaca romansa manis yang sempurna untuk diolok-olok Helios.

"Ya, itu dia.."

Aku menyeringai ketika aku menemukan judul yang tidak sesuai dengan perpustakaan istana yang megah ini. [Wanita Kaisar.] Sepertinya judul novel tentang pertempuran kerajaan.