0.0 Dawai Sumbang

465 30 1
                                    

01. Park Jisung

 Park Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. Park Somi ( Ningning )

 Park Somi ( Ningning )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

03. Zhong Chenle

 Zhong Chenle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

Kabut biru yang semula membuncah indah dihiasi dengan semamburat ganda pelangi perlahan entah mulai memudar.

Janji yang sedari awal terucap, entah sejak kapan mengabut senja bagai irama sumbang.

"Chenle aku serius kalau aku sungguh mencintaimu,"

Kata itu, kata yang membuat seorang namja cantik terbelenggu ketika mendengar pernyataan baru.

"Mas, kau gila, jangan mengada ngada, kita hanya sebatas bos dan pegawai bukan lebih,"

"Tapi aku tau tatapan tulusmu yang setiap saat kau berikan untukku itu adalah pralambang bukti bahwa kau menyimpan rasa denganku,"

Putusan percakapan telak yang diberikan oleh Park Jisung membuat Chenle mendadak mati kutu,

Apa ini, mengapa semua semudah itu, bahkan Chenle saja tak respek jika semua akan berakhir seperti ini.

"Cih, kau mengatakan hal seperti sekarang apakah itu sebuah keputusan yang benar? membuat tindakan seenaknya tanpa memikirkan orang lain dibelakangmu mas," rintih Chenle dengan air mata yang entah kapan mengalir.

"Kau cinta denganku, sebaliknya aku pun sama, lantas kita bisa egois mencoba mengaitkan hati kita perlahan,"

"TAPI HATIKU SUDAH TERKAIT DENGANMU SEJAK LAMA MAS!" (hiks)

Chenle tersedu sekali lagi, menatap Jisung dengan mata penuh air mata.

"Jika kau benar cinta padaku, lantas mengapa kau harus ragu denganku Chenle-ya?" balik tanya Jisung.

"Mas, kau sudah memiliki Somi Eonie, lantas dimana posisiku untukmu nanti?" ulas Chenle.

"Jika aku menambah dirimu dalam sebuah jati diriku apakah itu salah?"

"Apa setelah itu kau akan memasukan ku kedalam lingkup bahteramu bersama Somi Eonie mas?" tanya Chenle.

"Chenle ayolah, menjadi cinta kedua untukku bukanlah sebuah kesalahan fatal," ujar Jisung lagi.

Chenle memalingkan muka sebentar, mendecih layaknya seseorang yang sedang kalah sebelum berperang.

"Pikiran jahat mana yang barusan memalingkan mu mas?" pekik Chenle.

"Kau bertanya padaku, bahkan barusan hasrat ku sendirilah yang barusan sedang berbicara denganmu," jawab Jisung.

"Chenle-ya, tolong terimalah aku, dan mari kita jalani hubungan tersembunyi ini,"

.

Penggalan itu menjadi sebuah intro dimana semua akan menjadi awal dan akhir.

Percayalah bahwa sesungguhnya tak semua orang ketiga adalah seorang penggoda, namun ada perihal lain yang mendorong insan itu untuk menuntut apa arti bahagia cinta sebenarnya.

.

Tbc,




𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙺𝙴𝚃𝙸𝙶𝙰 | 𝙲𝙷𝙴𝙽𝙹𝙸 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang