[1] Quick Transmigration Female Lead: Male God, Never Stopping (Indonesia)

Bab 211 - 215

Bab 211 - Permaisuri Ketujuh Raja yang Lemah (Bagian 28)

Istana Timur putra mahkota.

Luo Qing Chen dipegang erat oleh dua salju seperti wanita cantik dengan pakaian putih, tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri sama sekali.

"Kalian semua bisa pergi!" Begitu dia masuk, Jun Yao Chen mengatakan ini kepada gadis-gadis berpakaian putih.

Gadis-gadis itu saling memandang sebelum membungkuk hormat dan pergi.

Ketika kedua gadis yang bertanggung jawab melewati Luo Qing Chen, mereka tidak lupa untuk melihatnya beberapa kali lagi dengan mata tajam mereka.

Mereka tidak tahu mengapa Yang Mulia akan meninggalkan gadis ini sendirian di Istana Kabut Rembesan Istana Timur, tapi ini adalah pertama kalinya sejak mereka datang ke Istana Timur, Jun Yao Chen menyuruh mereka semua mundur.

"Apa? Apakah Yang Mulia lelah bermain dengan gadis-gadis di Istana Timur dan ingin mengubah selera Anda?" Mata Luo Qing Chen sedingin es. Ketika dia berbicara, suaranya dipenuhi dengan sarkasme.

Hatinya sudah gelisah dan fakta bahwa dia tidak memiliki satu keputusan pun membuatnya semakin gelisah.

"Apakah kamu tahu sudah berapa lama aku menunggumu muncul?" Bibir Jun Yao Chen melengkung menjadi lekukan yang elegan dan saat dia berbicara padanya dengan senyum tipis, "Qing Qing, sepuluh tahun."

Sepuluh tahun yang lalu, Master All Heart dari Empty Spirit Mountain telah memberitahunya bahwa emosinya berubah-ubah dan akan ada banyak wanita yang hatinya akan diambil olehnya.

Tapi satu-satunya yang dia cintai akan mengambil cintanya dalam situasi hidup dan mati.

Satu-satunya metode untuk menyelesaikan ini adalah——

Ketika orang itu muncul, dia seharusnya tidak memberi dirinya kesempatan untuk ragu.

Langsung bunuh mereka——

Tapi saat dia melihat Luo Qing Chen untuk pertama kalinya, dia tahu mengapa bercinta disebut bercinta.

Melarikan diri, ini adalah hal yang sangat sulit dilakukan.

Dan dia hanya ingin memilikinya, tidak ingin melepaskannya.

Luo Qing Chen menatapnya duduk di sofa dengan mata menyipit dan berkata dengan cemberut, "Apa yang kamu inginkan?"

"Kamu——" Jun Yao Chen perlahan mendongak saat dia mengucapkan satu kata ini, tapi kata itu dipenuhi dengan tekad.

Luo Qing Chen mendengar ini dan menggelengkan kepalanya dengan senyum tak berdaya saat dia berkata, "Sepertinya Yang Mulia adalah seseorang yang suka bermimpi."

"Ini bukan mimpi, bukankah kamu sangat jelas?" Bibir Jun Yao Chen melengkung, "Mungkinkah menurutmu Keluarga Chu memiliki kesempatan untuk bangkit kembali?"

Tiga tahun lalu, dia telah menetapkan untuk menjebak Keluarga Chu. Yang Yi seharusnya tidak memberontak sekarang, melainkan menunggu waktu yang lebih baik.

Ketika Keluarga Chu telah menjadi topik kritik publik.

Tapi hari itu dia melihat Luo Qing Chen di Pine Mound Mountain, dia tahu bahwa dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Bahkan jika pengaruh Keluarga Chu sangat kuat saat ini, dia bersedia mengambil risiko.

Yang Yi sejak lahir adalah seseorang yang akan mati darinya, menjadi penjaga rahasianya yang paling menonjol sejak dia berusia sepuluh tahun.

Pada tahun itu dia melumpuhkan seni bela dirinya dan melemparkannya ke gerbang Kediaman Raja Chu.

Setelah itu, dengan kecerdasannya sendiri dan pikirannya untuk menyusun strategi, dia menjadi murid terbaik Raja Chu.