[1] Quick Transmigration Female Lead: Male God, Never Stopping (Indonesia)

Bab 556 - 560

Bab 556: Serangan balik putri selir sampah (Bagian 43)

Ning Wei Han sedikit mengernyitkan alisnya saat jari-jarinya yang sedang menulis berhenti.

Dia tiba-tiba teringat akan suara jernih itu dan untuk sesaat, dia sangat merindukannya.

"Tidak." Ning Wei Han berkata kepada kasim Luo di samping, "Suruh Liu Xiang masuk!"

"Ya." Kasim Luo menjawab sambil membungkuk. Dia tidak lupa melihat ke arah Ruan Fang Fang sebelum pergi, dia benar-benar seperti gadis dari masa lalu.

Tapi ada sedikit kepolosan dan lebih banyak pesona.

Ruan Fang Fang jelas merasa sedikit malu saat ini. Dia melihat Liu Xiang perlahan masuk dan dia diam-diam pindah ke samping.

Tapi siapa sangka Liu Xiang akan menatap ke arahnya, membuatnya takut hingga berlutut, "Pelayan ini menyapa Liu Xiang."

"Kamu... .." Suara Liu Xiang yang kuat dan tua terdengar gemetar saat dia berkata dengan nada tidak percaya, "Seperti yang diharapkan... .."

Dia telah menerima rahasia ini, gadis dari Negeri Ying Luo ini belum mati!

Dia telah diselamatkan oleh kaisar baru dan sekarang dia berada di istana sebagai pelayan kekaisaran.

Bagaimana dia bisa membiarkan gadis dari negara musuh ini tetap hidup?

Ning Wei Han menyipitkan matanya dan meskipun dia tidak melihat ke atas, ekspresi berbeda muncul di matanya.

"Liu Xiang, apa yang kamu lakukan di sini selarut ini?" Setelah beberapa saat, dia mendongak sedikit, berbicara dengan suara setenang air.

Liu Xiang menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Menteri ini mendengar bahwa raja kesebelas memimpin sekelompok pasukan untuk menekan bajak laut di Wilayah Perairan Selatan dan dia telah meraih kemenangan besar...."

"Oh?" Ning Wei Han mengangkat alisnya dan berkata, "Itu cukup bagus."

"Kaisar!" Liu Xiang menangkupkan tangannya dan membungkuk, "Pahala harus diingat! Anda harus ingat bagaimana kaisar sebelumnya menaklukkan negeri itu!"

Liu Xiang disukai oleh Ning Yuan, jadi dia pasti tidak akan mengecewakannya. Sekarang gadis ini muncul lagi, tanahnya akan hancur!

"Dengarkan baik-baik, orang ini juga merasa perkataan Liu Xiang benar." Dia sedikit mengernyitkan alisnya dan berkata, "Ayah kerajaan memiliki banyak putra dan hanya saudara laki-laki kesebelas yang memiliki prestasi tinggi sebagai menteri!"

"Saat-saat kekhawatiran menteri tua ini telah tiba." Liu Xiang menyipitkan matanya dan berkata, "Putra menteri tua ini saat ini berada di Punggung Bukit Utara, bagaimana kalau membiarkan dia menerima perintah kaisar!"

Ning Wei Han mengangguk sambil berpikir sebelum bergumam, "Jika bukan karena pelayan yang satu ini menyarankan agar saudara laki-laki kesebelas harus pergi, yang ini berencana mengirim Liu Yuan."

Begitu suaranya turun, mata Liu Xiang kembali tertuju pada Ruan Fang Fang.

Kali ini ada niat membunuh yang serius di matanya, gadis negara musuh ini benar-benar tidak bisa tinggal.

Dia berpikir akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukannya.

Tapi karena dia datang sendiri, jangan salahkan dia karena tidak kenal ampun.

Ruan Fangfang gemetar. Sepertinya dia takut mata itu ingin membunuhnya.

"Baiklah, yang ini tahu." Ning Wei Han melihat bahwa segala sesuatunya telah berkembang sesuai rencananya, "Kamu boleh pergi!"