{BAB 1-4 Latihan}

158 13 0
                                    

Boboiboy hanyalah milik monsta
Saya hanya meminjam karakternya saja. Cerita ini murni dari imajinasi saya. Bila ada kesamaan dalam cerita saya maka itu hanyalah kebetulan.

Warning!!: Au, Ooc, No aliens, No robots,hurt, brother, Bahasa campur, Amateur writing, dll

Rate:
13+

Happy readding y'all!

●□●□●□●□●□●□●□●□●□●□●□●□●□●□●□●

BAB 1

-Latihan-

Keesokan harinya. Terlihat kelibat Hang Kasa yang tengah berjalan kearah kamar Halilintar dan Taufan. "Halilintar! Taufan! Ayo bangun! hari sudah pagi" Tegas Hang Kasa dengan lantang, ia berjalan kearah jendela dan membukanya. Angin dingin berembus, membuat bulu kuduk di sekitar tubuhnya berdiri

Halilintar yang bangun terlebih dahulu mencoba tuk membuka mata, ia melihat kearah luar jendela yang terlihat masih cukup gelap untuk dibilang sudah pagi. Bahkan kelibat mentari pun belum terlihat sama sekali.

"Kenapa rasanya ini masih sangat pagi Tok? Hali masih mengantuk...hoamm.." Manik merah Halilintar terasa sangat sulit untuk terjaga, rambutnya terlihat sangat berantakan dan Taufan tak kunjung bangun dari tidur nyenyaknya.

"kalian tidak ingat? hari ini kita akan melanjuti latihan kalian!! ayo bersiap!!" Ucap Hang kasa sembari menyolek pipi gembul Taufan. "5 menit lagi Tok....." Tukas Taufan yang masih setengah sadar.

Hang kasa yang gemas dengan bocah bermanik biru safir itu pun menggendong Taufan ke pangkuannya. Taufan yang kaget digendong mencoba untuk melepas pangkuan Hang kasa, ia malu, ia merasa dirinya sudah cukup besar untuk digendong.

"Tok!! Upan bukan anak kecil lagi! jangan digendong!!" Taufan meronta-ronta namun Hang kasa hanya terkekeh mendengar ucapan Taufan. "Taufan, kamu itu tergolong masih kecil loh? Halilintar juga, walaupun kalian memang lebih dewasa dibandingkan kebanyakan anak-anak seumuran kalian, kalian tetaplah masih anak-anak, bertingkah seperti bocah nakal pun Tok takkan marah" Ujar Hang kasa dengan senyuman cerah di wajahnya.

Taufan yang luluh mendengar ucapan Hang kasa pun membalas "Iya deh....terserah Tok! Hmph!" Taufan mengalah dan tetap digendong oleh Hang kasa sampai ke depan pintu bawah tanah.

Halilintar yang penasaran sedari tadi akhirnya memberanikan dirinya untuk bertanya "Tok, apakah latihan hari ini sama seperti kemarin?" Ucapnya sambil memegang kerah baju Hang Kasa.

"Iya, kalian akan tetap berlatih mengendalikan aliran mana ditubuh kalian terlebih dahulu, barulah setelah itu kalian akan Tok ajarkan sihir elemental dari tiap-tiap tahapannya" Ujar Hang Kasa

Tak lama setelah itu, mereka sampai di area latihan. Mereka melakukan Latihan yang sama seperti kemarin, hal itu dilakukan berulang kali sampai satu minggu kemudian Halilintar berhasil mengendalikan aliran Mana miliknya dengan sempurna.

"Tok!! Hali berhasil!! Hali sudah bisa mengendalikan Mana milik Hali!!" Sang Bocah bermanik ruby itu tersenyum gembira, Ia merasa bangga dengan dirinya sendiri yang sudah berusaha dengan baik.

"Hebat Halilintar!! Kau mengendalikan aliran mana dengan sangat cepat! Bahkan Tok dulu butuh waktu hampir 1 bulan untuk benar-benar menguasainya, karena Mana milik Magi itu lebih sulit dikendalikan dibandingkan Mana Orang-orang pada umumnya. Tok Bangga pada kamu" Hang kasa tak kuasa menahan rasa Bahagianya, ia bangga melihat Halilintar belajar dengan cepat.

HALILINTAR : The Master Of 7 ElementsWhere stories live. Discover now