Reuni? (remake)

405 26 0
                                    

Story ttg chara hero mlbb idk cz it's ma first time.. Cerita ini muter otak eda mulu, jadi ya eda tulis akhirnya
So have fun reader-tachi ~

.....

Angin sejuk menyapa badan kurus nan putih miliknya, surai putih tersapu membuat pemiliknya begidik. Berdesis layaknya ular, beradu merdu dikedua telinga miliknya.

Shit! daerah macam apa ini?, gumamnya.

Kaki sudah terasa gak friendly melangkah tapi belum sampai tujuan, otaknya masih pagi gak bisa memikirkan sesuatu dengen jernih. Jalan terus ke depan membuat dia lapar pastinya, di dekat dia berjalan melihat kolam berisi air jernih

Iya lah air mosok pasir, gurun dong 😶

Auto nyempung dia tanpa basa-basi, awalnya dingin tapi perasaan lapar membuat dia semangat cari ikan atau apapun yg ada di danau itu. Setelah mendapatkan beberapa ekor ikan auto ia bakar dengan bahan alakadarnya, asalkan kenyang.

Dia saat ini sebetulnya bingung alamatnya dimana. Ya kali dia hafal lokasi gunung di moniyan, dan hanya sepucuk map kecil yg mengarahkan dia ke tempat tujuan. Didalamnya terdapat perintah agar segera menyerahkan sesuatu ke penghuni yg ada di tujuan map. Cukup aneh dengan tercantum kata 'penghuni' dan bukan orang, apakah yg akan ia temui bukan orang?

....

Berjalan kaki naik turun bukit tak terasa 3 jam berlalu, terlihat sebuah pondok kayu Oak. Elegant nan mistis berbanding terbalik dengan pepohonan walnut yg mengelilinginya. Samar hamparan bunga lily terlihat di area depan pondok. Pria bersurai putih melawan grafitasi bumi pun tersentak kala sang empunya pondok keluar. Sekilas mata mereka bertemu, perasaan aneh antara takut dan senang bercampur menjadi satu. Sungkan ia berjalan menuju pelataran pondok dan bertemu makhluk didepannya.

"Sorry ini pondok keluarga paxley? "
Tanya dia ragu, pria di depannya hanya menengok menghela nafas berat dan bergumam. Ntah apa yg sosok itu gumamkan.

" Masuk" Ucap singkat sosok berperawakan lebih tinggi dari dirinya.

.....

Terlihat perapian masih menyala di depan ruang tamu. Angin musim gugur terasa lebih dingin. Hening, senyap, mengerikan, melihat makhluk didepannya membaca surat yg ia bawa menjadikan ia ngeri atau lebih tepatnya ia merasa terintimidasi?.

30 menit berlalu tanpa saling ada suara, hanya gemuruh api membakar kayu saling beradu.

Ugh! My lord, sebetulnya ini apa?, gerutunya dalam hati

"Aamon paxley. Jadi hmm, Natan? " Ucap duke paxley dengan nada datar menanggalkan semua formalitas saat memperkenalkan diri.

Pria bernama Natan itu hanya mengangguk, sekali lagi Aamon menghela nafas berat seraya memijit keningnya pelan.

"Kamu boleh istirahat. Soal info di surat aku yg memutuskan" Tukas Aamon mengakhiri pertemuan mereka setelah terakhir pertemuan mereka yg tidak menyenangkan. Akibat perebutan heart of anima, mereka memiliki tujuan yg berbeda.

....

Natan gk tau isi surat dan hanya mengikuti Aamon ke kamar tamu. Awalnya menolak tapi setelah natan kalah debat, ia hanya menurut.

Terduduk lama tanpa terpejam di tepian kasur bersprei motif bunga lily,

ini feminim banget motifnya, gumamnya dalam hati

seakan dihipnotis oleh bunga dengan sebutan terompet setan yg menjadi hiasan kamar.

"Wait ini bunga kecubung ? Bunga tropis di area sini?" Gumam Natan heran menyentuh bunga itu. Seketika dia seakan kehilangan kendali akan dirinya dan muncul halusinasi.

Samar dia melihat pemilik pondok memasuki kamar tamu membawakan sesuatu

To be continue ~

Thank you yg udah baca sampe akhir :v
First time susah ygy


Shadows Lily [END] - {Mlbb Fanfic} ~ AamonxnatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang