Shadows Lily [END] - {Mlbb Fanfic} ~ Aamonxnatan

Finally? (remake)

Gassd pokoknya. No debat :v
Masih warning 🔞 wkwkwkw

.......

Kecupan mendarat di tangan kecil yg sedang erat mendekap bantal. Membuat empunya relax. Dengan jail ia masukan jari ketiga agak kasar.

"Argghhhh!! " Erang Natan terkejut

Seringai kembali terukir diwajah keturunan bangsawan itu.

Perlahan namun pasti aamon membuat lawannya lemas.Dengan kelihaian tangan aamon yg terbiasa menggunakan shards tidak diragukan lagi kelincahannya.

Gerakan di natan jr membuat lawannya ini cum untuk kedua kalinya. Nafas tersengal dengan suara derit lantai kayu oak terdengar samar saling beradu.

Aamon menarik tangan sang lawan ke lehernya. Mengalungkan seperti saat itu, diangkat badan Natan ke pangkuannya. Bantal yg sedari tadi menghalangi mereka terlepas jatuh ke lantai.

"Nga ahhhh... Aarrgghhh..!!! " Teriak Natan ketika ada benda asing merangsek masuk ke badannya

Pria bertubuh kekar itu menghentikan gerakannya

"nafas dulu Natan sayang ~" Ucapnya seraya mengecup telinga natan

Badan Natan menegang, bukannya relax malah makin mencengkram erat aamon jr.

Pelan aamon menggerakkan pinggulnya naik turun. Membiarkan lawannya mengikuti ritme yg ia buat dan membiasakanya.

"Nghhh... Ja... Jangan panggil sayang.. Nyahh"  Keluh natan

"Hmm? Kenapa gak? "

"Ituh..  Panggilan .. Special mnghhh"

"Oh yaa..? "

Natan hanya mengangguk sekalipun ia masih memejamkan mata. Aamon justru semakin bergairah mendengar penolakan itu.

Ia membalikkan badan natan membelakangi dirinya, melakukan doggy style yg membuat aamon jr masuk makin dalam.

"Nghh ngaahhh..  Mnghhh.. Shhh.. Ahh.. . Stop.. Terlalu cepat.. Nghhh"

"Hmm?  Kurang cepat? "

Keluhan Natan justru ditanggapi dengan gerakan aamon yg makin cepat, suara aamon mendengus semakin kuat.

Desahan aamon terdengar mendekati telinga Natan, mengecup dan mengigit telinga Natan membuat holenya menyempit.

Gerakan aamon makin liar membuat derit lantai kayu semakin terdengar ditengah gempuran badai diluar pondok.

"Ahhh ahhh.. Nghhh..  Stop.. Haahhh... "

Menyadari lawannya akan cum, justru aamon menurunkan kecepatannya. Membuat Natan menengok ke arah aamon dengan wajah penuh tanda tanya.

"Panggil nama ku"

"Ehh? Nghhh nyahh.. Ahh.. "

Gerakan aamon cepat lambat sengaja ia lakukan sehingga lawannya gagal cum.

"Nghh yaahh.. Ahh.. Aa.. Aamon.. Cum.. Nghh aku mau cum.. Please Aamon.."

"Atta boy.. " Ucap aamon mengecup punggung Natan dan membiarkan Natan mengigit tangan kanan miliknya yg berada tepat di depan Natan dan menyesap blood yg mengalir sebagai asupan Natan.

"Nghhhhh !!! " Erang Natan cum bersamaan dengan aamon. Seketika cahaya emas gold bersemu kemerahan memancar memenuhi area pondok.

Dan suara teriakan gusion dari arah ruang tamu menyadarkan mereka berdua.

Apa terjadi dengan gusion?

To be continue ~

Uweeee akhirnya screen ini berhasil eda buat. Sekalipun gak tau ini bagus atau gak 🙂