part 23

895 48 2
                                    

Arshaka pov

"Waalaikumsalam ada apa dek!?"perasaan gue gak enak nih.

"Kakak udah bilang sama ezryn kan?..dia mau nggak kesini?"

"Iya udah,lea mau"

"Yeay,...."

"Kamu nelpon nggak mungkinkan cuma tanya itu aja!"

"Kakak tau aja!"

"Jadi mau di beliin apa?"

"Itu kak tolong beliin jatah bulanan aku yang kayak biasanya sama es krim yang banyak!"udah gue duga.

"Udah itu aja?!"

"Iy eh...sama cemilan,aku tunggu ya kak assalamualaikum!"

"Waa..."

Tut

"Laikumsalam,kebiasaan ya tu anak di matiin sepihak!"tanpa menunda lagi gue segera tancap gas ke supermaket buat beli pesananya.

Gue udah biasa di suruh ade gue buat beliin jatah bulananya,sebenernya bukan cuma ade si bunda juga sering nyuruhnya ke gue,dari gue berhenti sampe ke supermaket jaraknya nggak terlalu jauh hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit aja,gue langsung bergegas pergi ke bagian keperluan para cewek.

Tanpa perlu bimbang ato pun tanya ulang gue langsung ambil dan menaruhnya di keranjang belanjaan lalu setelahnya di bagian cemilan gue ambil beberapa buat ade juga buat gue selesai di cemilan selanjutnya es krim tapi sebelum itu.

BRUK..

Belanjaan gue jatuh berserakan di lantai "sialan emang!"umpat gue pada gadis yang nabrak gue

"Issh gimana sih jalan kok gak liat-liat!" gila ya ni cewek bukanya minta maaf ato bantu beresin belanjaan gue malah nyalahin gue dan jelas-jelas dia yang nabrak gue.

Dari pada nanggepi nie cewek terlalu lama mending gue beresin belanjaan yang berserakan aja,gue kayak gak asing deh sama ini cewek tapi siapa ya?.

Arshaka pov end.

"Lo denger gak sih omongan gue?"tanya si penabrak arshaka tadi.

"Gak!"setelah menjawab singkat,arshaka langsung berjalan menuju tempat persedian es krim dan mengabaikan panggilan dari orang di belakangnya.

Terlihat jelas dari wajah arshaka yang semakin datar dan dingin karna sedang kesal,lalu orang yang menabraknya masih tetap mengikutinya.

"Denger ya!!...lo yang nabrak gue!"ucap arshaka dengan suara rendah dan jangan lupakan tatapan tajamnya akibat di usik.

"Yeee...PD banget lo ngapain pula gue nabrak lo kurang kerjaan!!"bantah si penabrak arshaka.

Setelah mendengar ucapan itu arshaka memilih abai dan fokus memilih pesanan sang adik.

Lalu untuk gadis tadi dia mengepalkan tanganya kuat sebab rencananya tidak berhasil dan dia masih tetap berada di samping arshaka.tak tau malu memang.

'Huh!!!....sial sial sial kenapa rencana gue yang ini gagal juga!huufft tenang vessia kamu harus tenang masih banyak cara untuk menaklukan arshaku karna memang arsha hanya di takdirkan hanya untukku!'

Ya!!..orang yang menabrak tadi adalah vessia dia sengaja melakukanya untuk menarik perhatian arshaka namun sayang dia gagal lagi,saat ini dia hanya bisa melihat punggung arshaka yang menuju kasir supermaket dengan perasaan kesal.

Akhirnya ia langsung memilih keluar dari supermaket karna tak bisa lagi menahan marahnya.

Sesampainya di parkiran vessia memasuki mobilnya dan segera melaju dengan kecepatan yang sedikit kebut-kebutan.

"Arrggh...sialan! kenapa nggak ada yang berjalan kayak di buku! bahkan arsha gak kenal sama gue dan kenapa pula lavanya gak kejar-kejar arsha,arrgghh...sial sial ini semua pasti gara-gara si perusak cerita sialan itu!"dengan amarah yang meluap ia sampai memukul dan meremas stir mobil.

"Sebenernya siapa sih tuh cewek kenapa tiba-tiba muncul coba! pasti kalo dia ilang arsha bakal balik lagi ke gue kan memang takdir kami bersatu,pasti gak seru kalo langsung ilang gitu aja,nggak ada dramanya,it's ok si perusak cerita selamat datang di nereka buatan vessia maharani yang akan selalu lo kenang sepanjang masa!"ucap vessia di sertai senyum iblisnya dan tangan yang semakin meremas kuat stir mobilnya.

Jika vessia berencana membuat hidup ezryn seperti di neraka sangat berbeda dengan ezryn yang ingin membuat surga bagi mereka yang tak mampu.

"Jadi kak syifa bisa tinggal di sini kalo mau tapi kalo nggak juga nggak pa-pa kok kak, yang terpenting kak syifa mau jadi maneger di sini"ezryn saat ini masih berada di gedung apartemen miliknya yang baru selesai tadi pagi.

"Jadi maneger aja aku udah seneng banget loh apa lagi di kasih satu ruangan buat aku itu sangat berlebihan buat aku yang belum lulus kuliah dan udah dapet bagian maneger langsung"sepulang dari piknik ezryn tak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke gedung apartemen untuk menemui syafa.

"Ini nggak berlebihan kok kak,walau pun kakak belum lulus tapi kakak kan memang di bidang ini jadi kakak bisa sekalian belajar ja..duh udah jam segini ya?"belum selesai ezryn bicara saat melihat pergelangan tanganya ia terkejut.

"Kenapa dek?"tanya erion yang sedari tadi hanya menyimak saja.

"Ryn kan belum sholat kak,kak syifa kita lanjutin obrolanya nanti lagi ya,ryn mau sholat dulu,ayo kak!"ajak ezryn pada erion.

"Ayo!"sahut erion sambil berdiri dari tempat duduknya.

Mereka berdua pergi dari ruang kerja ezryn dan berjalan menuju mushola yang memang di dekat ruang kerja ezryn.

Sedangkan syifa ia masih memikirkan tentang tawaran ezryn yang memang sedang sangat ia butuhkan saat ini,setelah beberapa saat berpikir tentang tawaran yang ezryn berikan,kini terlihat wajah syifa yang sudah memantapkan keraguanya.

.......

Di rumah arshaka.

"Kakaaak!!"teriak seorang gadis berusia sekitar 10 tahun pada arshaka.

"Ati-ati dek!"balas teriak arshaka sebab ia sedang menuruni tangga.

Setelah menuruni tangga dengan selamat si gadis cilik segera membombardir pertanyaan pada arshaka.

"Hehehe...kak mana kak ezryn kok gak ada katanya tadi mau di ajak kesini iiish kakak shaka bohong ya asya marah sama kakak!" marah asyafa pada arshaka sambil bersedekap dada lalu membelakangi sang kakak.

"Belum kakak jawab dek jangan keburu marah,jadi kak ezryn bisanya kesini nanti malem soalnya sekarang dia ada urusan jadi nggak bisa kesini sekarang jadi sabar dulu ya!"jelas arshaka dengan lembut.

"Ok,maafin asya ya kak karna udah keburu marah ke kakak!"ucap asyafa meminta maaf dengan menunduk.

"Iya dan ini titipan asya!"arshaka yang gemas dengan tingkah adiknya pun mengusap kepalanya lembut lalu menyerahkan kantong belanjaan yang tadi ia pegang pada asya.

"Terima kasih kak!"ucapnya lalu berlari ke arah dapur dan arshaka hanya geleng kepala saat melihat tingkah adiknya itu setelahnya ia berjalan menuju kamarnya.

........

Skip sore

Ezryn sudah siap untuk pergi ke rumah arshaka dan dia akan pergi bersama erion karna memang erion juga di suruh ikut oleh arshaka.

"Gimana dek udah siap?"tanya erion pada ezryn.

"Udah kak ayok,aku nggak sabar ketemu asya!"jawab ezryn.

"Ok ayo!"seru erion segera menuju mobil karna ia tadi baru sampai dihalaman rumah ezryn dan ternyata ezryn sudah berada di teras.

Dan mereka pun segera berangkat menuju rumah arshaka.

Kalian pasti bertanya-tanya dimana dan kapan ezryn kenal dengan adik arshak dan jawabanya next part ya.

......

EZRYN AND SISTEM (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang