2

7 2 0
                                    


Mikaela↑↑↑↑

Joliena POV.

Aku sedang mencuci piring saat flora datang kepada ku.
"Joliena..ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu"

Aku melihat flora dengan gembira memberikan handphone nya kepada ku..

"Halo?"
Aku berteriak. Seketika.

"Astaga! Mikaela"
Mikaela pun sama berteriak gembira

"Kau kemana saja hah? Aku mencari-cari dan menelpon mu!"
Aku merasa bersalah. Saat mendengar ucapan Mikaela.

"Ya maaf..ada banyak hal yang terjadi."
Aku sebenarnya berpikir.. bagaimana bisa mika mendapatkan nomor flora.

"Ayo bertemu! Aku akan menjemputmu"
Aku terdiam sejenak.

"Ayo dongg"
Mikaela berkata Dengan gembira.

"Yaudh..ayo"
Terdengar suara bahagia Mikaela dari panggilan.. setelah beberapa saat kami mengakhiri panggilan dan memutuskan untuk pergi ke mall.

•••

Aku berlari sangat cepat saat melihat wajah bahagia Mikaela.
Kami berpelukan dan saling tertawa

Sudah lama..

Kami berdua berjalan-jalan di mall
Sambil melihat lihat baju baju dan sepatu..dan kami juga pergi bermain game di funland hehe

Kami berdua sangat bahagia dengan meetup ini..tapi tiba-tiba.
"Hallo Joliena.."
Ucap Travis

Aku merinding seketika.
Seram..

Aku mengode kepada Mikaela untuk tidak berkata apa-apa..tapi yaampun.
"Hai! kau siapa nya Joliena?jika boleh tau.."

Travis keliatan..ceria.
"Joliena..dia-"

"Teman!"
Aku memotong perkataan Travis.

"Temen atau.. demen?"
Aku merasa ingin menghilang saja dari situ..tapi tiba-tiba terdengar sebuah suara tertawa.

Aku melihat kearah seorang laki-laki.. tidak terlalu tinggi dari Travis.
Tapi tetap saja..dia terlihat..kece.

"Rain..how are you?"
Tanya Travis.

"I'm well."
Yea.. Travis dan rain melihat kearah aku dan Mikaela
Kami berdua saling memandang.
"Apa bagus nya kita kabur?"

"Boleh tu"
Dan begitu kami berdua berlari keluar dari mall..aku tidak tau apa mau Travis tapi..yg pasti itu tidak baik!

Terlihat dari gerak-gerik nya..sus. Bgt.

Saat aku dan Mikaela tiba di rumah ku.. tiba-tiba pintu rumah di dobrak
"BINATANG!"
Teriak aku dan Mikaela..

Terlihat wajah kesal Travis dan muka shock rain."binatang? Seriously?"
"Ga bisa bahasa inggris!"

Aku bersembunyi dibelakang Mikaela.
"Jaga woi! Seram.."

Mikaela terlihat sangat tertekan..wajah pucat nya seperti vampir..

Rain mendekat ke arah Mikaela.
"Can you come outside with me? please?"
Waduh..

"Wih ga boleh! Mau ngapain kamu!"
Ku tanya.

"Nothing.."
Ucap raim sambil nyengir.."mang ea?"
Seketika. Lengan ku di tarik oleh Travis dan kami berdua sekarang dihalaman.

"Woi apa maksud!"
Aku melepaskan pegangan nya..ia melihat kearah ku dengan ekspresi santai.

"I need your help."
Aku kebingungan..help?oh bantu!

"Iya..wat?"
Travis menatap ku sambil tersenyum..
"I need you to find someone for me."

Hah.. makin bingung!
"Kan yu sepik indo?"
Travis tertawa lepas saat mendengar ku berbicara.

Dalam batin sudah ku keluarkan segala kata-kata..tapi ku tahan saja.
"Udah ketawa nya?"

"Maaf..haha.."
HEh..DIA ini!

Aku merenung sejenak sambil memandang senja.."Travis.."

"Yes?"

"Kau ada suka sama siapa-siapa?"
Seketika aku menyesal menanyakan itu.

"Ada seorang gadis cantik..aku tidak tau namanya siapa. Yang pasti..dia sangat cantik."
Saat kudengar ucapan nya ntah kenapa aku merasa..iri.

"Kau hanya suka dia karena dia.. cantik?"Travis menggelengkan kepalanya

"Tentu tidak.."
Travis melihat kearah aku.

"Dia lebih dari kata cantik..dia istimewa."
Aku merasa malu saat ia tersenyum

"Maka aku perlu bantuan mu.. untuk mencari gadis itu.. kumohon."
Aku tercengang..dan aku ragu.

"Aku..akan memikirkan nya."

-

-

-

-

-
TBC.

Hehe

JauhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang