Bab 03

9.6K 79 0
                                    

Rayn tersentak kaget saat terbangun dari tidur nya, ternyata itu hanya lah sebuah mimpi.

'ck, sialan. Ternyata cuma mimpi' batin rayn sambil menduduk kan diri nya .

Rayn melihat ke arah bawah yang sudah berdiri tegak , Lalau tatapan nya beralih pada echayanh masih tertidur dengan payudara nya yang menyembul , sama seperti terakhir kali nya.

Rayn menggeram tertahan, Karena gairah nya yang bisa tersalur kan walaupun dia sudah menikah.

Rayn hendak pergi ke kamar mandi untuk menuntas kan hasrat nya, namun dia mengurung kan niat nya itu karena Echa yang sudah bergerak gerak, seperti nya dia aakan terbangun.

Beberapa buru buru rayn berbaring kembali dengan memasuk kan puting Echa ke dalam mulut nya terlebih dahulu.

Eungh

Echa melenguh dan terbangun dari tidur nya. Mata nya menggerjab ngerjab lucu. Echa terdiam sesaat untuk mengumpul kan nyawa nya sejenak.

Saat nyawa nya sudah terkumpul, Echa melihat ke arah rayn yang madih setia mengulum puting nya itu.

Perlahan Echa melepas kan puting itu dari dalam mulut rayn , lalu dia menyembul kan puting satu nya lagi dan menyodor kan nya di depan mulut rayn.

Rayn dengan senang hati menerima itu.

'arghh postur tubuh nya, desahan nya, bibir nya, tingkah bakal nya, semuaitu terasa nyata' teriak rayn dalam hati nya frustasi.

Echa tersenyum lembut, tangan nya terulur dan mengusap usap rambut rayn bak anak kecil.

Pandangan nya teralih kan saat melihat sesuatu yang berdiri tegak di antara selangkangan rayn.

Jelas saja itu terlihat jelas, Karena rayn hanya memakai pakaian tidur .

Echa tersenyum miring sejenak, lalu dengan cepat dia menormal kan kembali ekspresi nya

Tangan Echa terulur untuk menyentuh benda keramat milik suami nya itu.

"Ini apa sih, kok ngacung Mulu" tanya Echa heran pada diri nya sendiri dengan nada polos nya.

Rayn mengepal kan tangan nya saat merasa kan sentuhan tangan Echa di benda keramat milik nya.

'gadis nakal' batin rayn

Tiba tiba saja dia membuka mata nya dan segera mrngungkung Echa di bawah nya.

"Loh tuan rayn sudah sadar?" Tanya Echa polos dengan kepala nya yang di miring kan tanda heran.

'astaga, polos nya nggak ada obat' bayin rayn kembali saat mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut mungil Echa. Nyata nya Echa saat ini sedang menahan rasa gugup nya karena telah membbangun kan singa yang sedang tertidur.

'apa yang telah gue lakuin' pekik Echa panik dalam hati nya.

Tanpa aba aba rayn mencium bibir Echa, di lumat, sesap, di gigit, rayn terus melakukan itu berkali kali.

Sementara Echa hanya diam mematung atas apa yang di lakukan oleh rayn.

Rayn melepas kan ciuman sepihak itu, lalu memandang Echa dengan wajah Yangs udah di selimuti olleh gairah.

"Buka mulut nya" titah rayn dengan suara berat nya.

Bak anak kecil yang polos dan penurut,Echa membuak mulut nya sesuai perintah dari rayn.

'benar benar gadis polos' batin rayn kembali.

Rayn mencium kembali Echa dengan brutal, lidah nya mengobrak Abrik mulut Echa, mengabsen setiap deretan gigi nya.

I'm Not EchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang